Angkringan Semar Jogja, Bersantap Ditemani Syahdunya Malam

Advertisement

Keliling wisata Jogja belum lengkap jika tidak ada jelajah kulinernya. Apa sih makanan favorit Teman Traveler yang tak pernah terlewat jika sedang berada di Kota Pelajar? Nah, jika kalian ingin cari sesuatu yang beda, coba saja mampir ke Angkringan Semar Jogja.

Beda dari angkringan Jogja biasa di pinggir jalan, Angkringan Semar Jogja mengusung konsep modern. Tempatnya pun tak menggunakan warung tenda. Yuk, simak cerita saya selama berada di sana.

Berada di Pusat Kota

Suasana di angkringan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Buat Teman Traveler yang sedang jalan-jalan di Jogja dengan budget mepet, Angkringan Semar bisa jadi pilihan tepat. Berada di tengah kota, tempat makan ini tawarkan nuansa asyik ditemani hiruk-pikuk kendaraan lalu lalang di sekitarnya.

Bersantap seru (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Angkringan berkonsep modern ini beralamat di Jalan Abu Bakar Ali No.2, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Lokasinya tak jauh dari Stadion Kridosono dan Parkir Abu Bakar Ali, ruas jalan yang selalu ramai karena terhubung dengan rute menuju Malioboro.

Tempatnya mudah ditemukan lantaran berada di pinggir jalan. Selain itu ada plang besar bertuliskan ‘Angkringan Semar Jogja’. Tempat makan ini biasanya beroperasi mulai pukul 16.00 hingga 01.00.

Angkringan Kekinian

Banyak pilihan sambal dan sate (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Dari depan, angkringan ini beda dari angkringan tenda pada umumnya. Terlihat lebih meriah dan kekinian. Meski masih menggunakan gubuk dan meja prasmanan, tempat ini nampak lebih eye-catchy berkat hiasan mural di beberapa sisi ruangan.

Salah satunya ada di dekat kasir. Teman Traveler bisa melihat mural jenaka dengan gambar sosok menyerupai Ibu Susi Pudjiastuti. Kalian bakal senyum sendiri sebab lukisan dinding ini dilengkapi kalimat ‘Yang tidak makan sego kucing, saya tenggelamkan…’

Salah satu mural kocak (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Menyasar kaum milenial, tak heran jika tempat ini dikonsep mirip resto, dengan tempat yang lebih nyaman. Menu yang ditawarkan sangat beragam, dengan aneka sajian makanan dan minuman nikmat khas angkringan.

Jika di angkringan umumnya Teman Traveler hanya dilayani satu atau dua orang penjual, di sini ada banyak staff yang siap berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.

Tempat Luas dan Nyaman

Area rooftop (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Angkringan Semar punya bangunan luas, terdiri dari area depan yang mepet dengan jalan raya, tengah, dan belakang. Bagian depan terdiri dari dua lantai, dengan suasana lebih santai namun lebih ramai karena dekat dengan tempat mengambil makanan.

Lantai atas jadi spot favorit karena suasana di sini terasa lebih seru. Ruangan ini berlantai kayu, kadang bikin badan ikut bergoyang kala ada orang melintas. Tanpa dinding, tempat ini biasa disebut rooftop karena pengunjung bisa makan sambil ditemani indahnya langit Jogja.  

Dihasi mural apik (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Area tengah merupakan kawasan indoor yang cukup luas. Dindingnya dihias mural tokoh terkenal seperti  Jokowi, Mahatma Gandhi, Gus Dur, dan Marilyn Monroe. Pengunjung kerap sempatkan diri foto dengan background tokoh-tokoh tersebut.

Melangkah ke belakang, Teman Traveler akan temukan area outdoor dengan suasana syahdu. Ada deretan jendela warna-warni yang tertata rapi, membuat suasana vintage makin terasa. Atmosfer di sini lebih tenang karena posisinya jauh dari jalan raya.

Nah, dengan tempat luas seperti ini, pengunjung bisa lebih bebas ingin memilih duduk dan bersantap di mana. Semuanya oke dan dijamin nyaman.

Aneka Menu yang Disajikan

Pilihan sambal nasi kucing (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Sebelum mengambil lauk Teman Traveler akan ditawari nasi dan sambalnya oleh salah satu staff di gerobak khusus. Paduan inilah yang biasa disebut ‘Sego Kucing’. Bedanya di sini, keduanya tak dibungkus kertas atau daun pisang, melainkan piring rotan.

Selanjutnya staff akan membantu Teman Traveler mengambilkan nasi sesuai porsi yang diinginkan. Berikutnya, kalian bisa pilih aneka varian sambal, seperti sambal teri, terasi, layur, dan tempe.

Nah, untuk tambahan lauk seperti sate-satean, Teman Traveler bisa ambil sesuka hati. Di sini konsepnya prasmanan, seperti angkringan pada umumnya.  

Beragam sate menggiurkan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Jejeran sate menggiurkan berderet rapi di meja panjang. Pilihannya ada banyak. Semua begitu menggoda selera, siap untuk segera disantap.

Total ada 28 macam sate bisa Teman Traveler jajal di sini. Mulai dari sate usus, telur puyuh, bakso, kerang, keong, otak-otak, paru, dan masih banyak lagi. Selain itu ada pula menu pelengkap lain seperti kepala ayam, ceker, tahu tempe bacem, telur asin, aneka gorengan, bihun, mie, capcay, dan pepes.

Teman Traveler dijamin bakal bingung memilih saking beragamnya. Oh ya, meski tampilannya sederhana, menu-menu di sini rasanya istimewa lho. Apa nih yang jadi favorit kalian? Hati-hati ya, jangan kalap kalau jajan di sini.

Sensasi Bakar Sendiri

Bakar sate sendiri (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Hal menarik lain dari Angkringan Semar adalah Teman Traveler bisa bakar sendiri lauk yang sudah dipesan. Kalian hanya tinggal bayar Rp2.000 untuk sewa peralatan bakarnya. Biasanya terdiri dari anglo kecil berisi arang, kipas bambu, serta kuas dan kecap untuk olesan.

Teman Traveler bisa bakar sate dan aneka lauk pesanan agar lebih hangat dan nikmat. Sensasi manis dan gosong bakaran bakal bikin pengalaman bersantap kalian makin lengkap. Jika datang bersama teman atau keluarga, aktivitas ini patut dicoba. Dijamin bakal terasa seru.

Bonus Pemandangan Malam

Menikmati angkringan dan nuansa malam kota (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Buka sejak pukul 16.00, tempat ini cocok diandalkan untuk makan sambil habiskan waktu hingga malam. Makin larut, suasananya makin ramai. Di area rooftop, ada satu meja yang langsung menghadap ke jalan tanpa terhalang apapun. Teman Traveler bisa makan sambil melongok ke bawah, menikmati pemandangan kendaraan lalu lalang.

Suasana di sini terasa begitu syahdu dan romantis, ditemani indahnya langit malam dan sinar bulan. Bakal tambah pas jika Teman Traveler menikmati secangkir kopi atau wedang jahe panas. Nikmatnya jadi berlipat ganda.

Harga Ramah Kantong

Santai dengan latar pemandangan Jogja (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Angkringan selalu identik dengan harga merakyat. Hal tersebut juga berlaku di Angkringan Semar. Meski mengusung konsep kekinian, banerol yang mereka pasang tak beda dengan angkringan pinggir jalan.

Nasi, sambal, sate-satean, dan menu makanan lain ditawarkan dengan harga antara Rp1.000 hingga Rp4.500 saja. Murah meriah kan? Sementara untuk minumannya dipatok mulai Rp3.000 hingga Rp6.000.

Dengan harga yang tak bikin kantong jebol, Angkringan Semar kerap jadi jujugan banyak kalangan. Mulai pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja. Bagaimana tidak, bersantap di sini dompet tak hanya dijamin aman, perut pun bakal kenyang.

Buka hingga malam (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Tertarik mencoba bersantap di sini? Bagi anak kostan, Angkringan Semar bisa jadi alternatif tempat makan di akhir bulan nih. Bagi yang sedang liburan di Jogja, bisa banget mampir ke sini untuk makan hemat. Pas juga buat yang ingin melepas rindu akan hangatnya nuansa Jogja. Selamat mencoba!

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor kuliner Jogja kuliner jogjakarta Travelingyuk
Share