Menyusuri Air Terjun di Malang yang Masih Alami dan Jarang Pengunjungnya

Malang kipa adalah julukan yang sudah melakat pada sebuah daerah di Jawa Timur. Tempat itu terkenal sebagai destinasi wisata yang mempesona. Orang malang pasti tahu dong dengan arti kipa itu sendiri yaitu apik atau bagus. Mencerminkan kondisi alam di Malang yang penuh dengan pemandangan surgawi. Kamu bisa menemukan banyak hal di Kota Bunga tersebut, ada pantai-pantai dengan pasir putih dan laut yang biru. Gunung menjulang tinggi membuat daratan malang memiliki udara yang dingin dan sejuk, siapapun yang ada di Malang, pasti akan betah dan kerasan.

Jika kamu tidak ingin lari-lari di pantai menerjang ombak dan terpaan angin atau enggan mendaki sampai ke puncak gunung, mungkin beberapa wisata air terjun yang masih alami berikut ini bisa jadi solusi. Beberapa mungkin belum pernah kamu dengar karena masih tergolong alami dan tak banyak didatangi wisatawan, maka fasilitasnya juga minim. Bahkan kamu harus berjalan cukup jauh dulu dari pemukiman terdekat hingga sampai di lokasi air terjun. Namun semua uasahamu akan terbayarkan saat melihat suguhan yang masih perawan dan alami, sungguh sebuah pemandangan yang bisa memanjakan mata.

1. Coban Baung

Coban Baung [via instagram @ ] — Coban Baung [via instagram @andrias_105 ]

Coban Baung ini masih tergolong baru, sebelumnya hanya masyarakat setempat saja yang tahu seputar air terjun ini. Tentu saja, kamua akan menemukan jalan setepak yang masih alami saat menuju Coban yang ada di Desa Gendogo, Balesari, Gunung Kawi, kecamatan Ngajum, kabupaten Malang tersebut. Letaknya cukup dekat dengan Pesarean Gunung Kawi.

2. Coban Ciblungan

Coban Ciblungan [via instagram @ ] — Coban Ciblungan [via instagram @dwikuncahyo ]

Yang satu ini ada di wilayah selatan, tepatnya di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Aliran air yang menghantam batu menimbulkan bunyi alami. Begitu merdu dan membuat Coban Cibulungan semakin cantik seperti untaian benang putih.

3. Coban Gedhangan

Sesuai namanya, air terjun ini terlerak di wilayah Kecamatan Gedhangan, Kabupaten Malang. Letaknya ada di bagian timur Pasar Gedhangan. Kamu bisa mendapatkan informasi soal rute menuju air terjun dari penduduk setempat di sekitar pasar tersebut. Pesonanya semakin indah karean ada dua tingkatan air terjun dengan aliran yang jernih.

4. Coban Glintung

Coban Glintung [via instgram @ ] — Coban Glintung [via instgram @arifinlokomotif ]

Air mengalir melewati bebatuan dan tebing membentuk air terjun cantik di kawasan Kecamatan Ampelgading, tepatnya ada di Desa Sidorenggo. Kamu bisa menemukannya dengan mudah jika sudah pernah berkunjung ke Coban Ciblungan, karena lokasinya cukup dekat. Air terjun ini cukup tinggi dengan arus yang deras, jadi kamu harus berhati-hati. Hindari datang saat musim hujan.

5. Coban Glotak

Dari kejauhan nampak sebuah air terjung yang tinggi menjadi pusat perhatian di antara rimbunnya hutan. Kamu bisa melihatnya langsung dengan datang ke lokasi Coban Glotak yang ada di Desa Bedalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Tingginya mencapai 100 meter dan berada dalam kawasan Gunung Kawi. Sampai sekarang, medan yang harus ditempuh untuk sampai di coban ini cukup berat. Jadi, kamu harus mempersiapkan mental dan fisik sebelum melakukan perjalnan ke Coban Glotak.

6. Coban Jahe

Coban Jahe mungkin tidak teralu asing, namun kealamiannya masih terjaga hingga saat ini. Bukan hanya air terjun yang bisa kamu nikmati, namun bebatuan besar dengan suasana pegunuangan yang asri akan membuat kamu lebih tenang dan tentram. Coban Jahe ada di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

7. Coban Kethak

coban-khetak — Coban Kethak [via instagram @exploremalang ]

Jika kamu ingin melakukan perjalanan menuju Kediri dari Malang, bisa mengambil jalur lewat wilayah Kesembon. Jangan cuma lewat, sempatkan mampir ke destinasi wisatanya saat lelah melanda yaitu Air terjun Coban Kethak yang lokasi tepatnya ada di Desa Pait, Kecamatan Kesembon. Karena berada di jalur yang menghubungkan dua Kabupaten, maka Coban Kethak dianggap sebagai potensi wisata yang harus dikembangkan. Sampai sekarang upaya perbaiakan dan penambahan fasilitas masih terus dilakukan.

8. Coban Panca Warna

Nama lain air terjun ini adalah Coban Telaga Warna, julukan tersebut diberikan karena dasar air terjun memiliki warna kehijauan yang begitu cantik. Kamu bisa membuktikan sendiri keindahannya dengan datang ke Kecamatan Ampelgading. Letaknya juga tidak begitu jauh dari Coban Ciblungan dan Coban Glintung.

9. Coban Supit Urang

Coban Supit Urang masih baru ditemukan beberapa tahun yang lalu, sampai sekarang masih belum banyak yang tahu keberadaannya. Padahal pancuran air yang menerpa tebing batu menciptakan pemandangan yang begitu cantik. Membutuhkan usaha keras saat menuju air terjung yang ada di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang itu. Di dekat Coban Supit Urang, ada air terjun lain yang diberi nama Coban Watu Talang.

10. Coban Tengah

Kamu mungkin sudah sering mendengar nama Coban Rondo, jika kamu sudah bosan ke sana. Coba saja untuk melakukan petulangan dan menjelajah jalur menuju Coban Tengah. Sebutan itu diberikan karean posisi air terjun yang berada di anatara Coban Manten dan Coban Rondo. Saat ini akses jalan menuju ke sana masih terus diperbaiki. Secara administratif, coban tengah masuk dalam wilayah Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Malang.

11. Kedung Jembar

Kedung Jembar [via instagram @ferry_heroine]

Media Sosial saat ini ramai memperbincangkan tantang Kedung Jembar, air terjun yang berada di Malang ini tidak terlelu tinggi, namun cantik karena bentuknya bertingkat-tingkat dengan aliran air yang cukup luas di dasarnya. Buktikan sendiri keindahannya dengan datang ke Desa Sumberoto, Donomulyo, Malang.

Itulah beberapa air terjun di Malang yang indahnya sangat mengagumkan. Jadi, kapan kamu akan ke sana? Jangan lupa untuk mengajak keluarga atau sahabat-sahabatmu ya! Namun, tetap ingat untuk terus menjaga leingkungan agar kealamiannya awet dan selalu bisa dinikmati.