Air Terjun Jogan di Bibir Laut Nan Menawan, Jogja Memang Anti Bosan

Advertisement

Air terjun adalah destinasi wisata cukup populer di mana pun Teman Traveler berada. Hampir di setiap sudut Indonesia, menawarkan panorama siraman air dari ketinggian yang juga memiliki keunikan masing-masing. Terdapat satu yang istimewa di Jogja dan sayang untuk dilewatkan, yaitu air terjun Jogan. Seberapa spesialnya kah tujuan wisata ini? Yuk cari tahu lebih lanjut.

Tersembunyi Dibalik Perbukitan Karst

Air Terjun Jogan Nan Menawan via Shutterstock

Air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir laut ini berada di kawasan Pantai Jogan berlokasi di Gunung Kidul. Kawasan ini cukup populer sebagai wahana rappelling. Dari pusat kota Jogja memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan melewati perbukitan karst, merupakan kawasan yang tertutupi oleh batuan kapur.

Dua Keunikan dalam Satu Kawasan

Pantai Jogan Tidak Memiliki Bibir Pantai via Shutterstock

Kawasan ini memang memiliki dua keunikan, air terjun yang langsung jatuh ke laut serta pantai yang tidak memiliki bibir pantai bernama Jogan yang berada tepat di sebelah barat Pantai Siung. Berbeda dengan pantai-pantai lain, Teman Traveler tidak akan menemukan hamparan pasir putih di Jogan. Setelah melewati tebing-tebing terjal, mata akan langsung dimanjakan oleh bentangan lautan lepas berombak cukup besar. Di kawasan ini Teman Traveler bisa merasakan kesegaran guyuran air terjun dengan menuruni tebing atau sekedar berfoto dengan latar belakang keelokan kawasan Pantai Jogan.

Perjalanan Tidak Mudah demi Menilik Pesona Air Terjun

Dapat Melihat Matahari Terbenam via Shutterstock

Teman Traveler yang ingin menikmati pesona air terjun Jogan, akan melewati jalur yang tidak mudah. Dapat dilakukan dengan dua cara, pertama adalah dengan rappelling alias menuruni tebing menggunakan peralatan yang mumpuni dan keahlian khusus. Kedua, menapaki turunan licin yang basah. Walau sudah disediakan tangga kayu namun tetap harus berhati-hati. Setelah batuan curam dan licin, masih harus melewati karang yang dihuni ribuan bayi kepiting.

Air Terjun sebagai Wahana Rappelling

Populer sebagai Wahana Rappelling via Shutterstock

Apakah Teman Traveler familiar dengan istilah rappelling? Kegiatan yang cukup memicu adrenalin ini merupakan cara para penikmat tebing dalam menaklukkan curamnya trek. Biasanya memang dilakukan di tebing-tebing biasa, namun air terjun Jogan dapat dijadikan sebagai referensi rappelling. Kini semakin banyak pelancong yang juga menjajal kegiatan cukup esktrim ini. Tidak perlu khawatir karena didampingi oleh para ahli dengan peralatan mumpuni serta mengutamakan keselamatan.

Memang penuh perjuangan ya demi menikmati pesona alam air terjun Jogan. Namun tentunya semua hal tersebut akan terbayarkan setelah berhasil merasakan keistimewaan tiada banding kawasan ini. Nah Teman Traveler sudah siap meluncur ke sini?

Advertisement
Tags
Air Terjun Jogan DIY Gunung Kidul Indonesia Travelingyuk Wisata
Share