Gianyar Bali Raih Penghargaan World Craft City Pertama di Indonesia, Berikut Deretan Wisata Seni yang Ditawarkan

Advertisement

Kabupaten Gianyar, Bali dinobatkan menjadi World Craft City atau Kota Kerajinan Dunia pertama di Indonesia. Penghargaan Gianyar ini diberikan oleh World Craft Council yang sudah ada sejak tahun 1964. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Bali Agung Theatre Show-Bali Safari & Marine Park pada Senin (22/4/2019).

Tidak heran jika Gianyar mendapatkan predikat sebagai World Craft City. Bisa dibilang, kabupaten Bali ini terdapat banyak desa dengan hasil seni sebagai komoditas utamanya. Mulai dari seni tari, pahat, perak, berikut ini adalah deretan wisata seni yang ditawarkan Gianyar.

Desa Batubulan

Tarian di Desa Batubulan, via Instagram/sidelight_photograph
Tarian di Desa Batubulan, via Instagram/sidelight_photograph

Buat Teman Traveler yang wara wiri ke Pulau Dewata, tentunya cukup familiar dengan Desa Batubulan. Lokasinya cantik dengan beragam pusat kesenian dan karya ukiran di dalamnya. Salah satu yang cukup kondang adalah seni ukirnya, bahkan wisatawan mancanegara menjadikan tempat ini sebagai jujukan utama.

Di tempat ini menyuguhkan seni ukur dan pahatan patung. Ditambah lagi dengan pertunjukan tari khas Bali. Mulai dari tari Barong, Kecak, sampai dengan Legong. Untuk menarik pengunjung, Desa Batubulan menampilkan tari khas Bali bahkan setiap hari. Desa Batubulan ini berada di jalur strategis Denpasar dan Gianyar, karena itulah juga masuk salah satu kawasan ramai.

Desa Celuk

Desa Celuk, via Instagram/aching_chend
Desa Celuk, via Instagram/aching_chend

Selain Batubulan, Desa Celuk juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Gianyar. Kamu yang gemar aksesoris terbuat dari emas dan perak, tempat ini rekomended sekali dikunjungi. Kamu akan bisa memilih berbagai perhiasan dengan berbagai desain cantik. Tak hanya bentuknya saja yang istimewa, bahkan kualitasnya pun tak perlu ditanya.

Teman Traveler yang ingin mencoba terlibat langsung dalam pembuatan perhiasan di Desa Celuk juga bisa ya. Ketenaran Desa Celuk sebagai pusat kerajinan emas sudah sejak tahun 1976. Jenis aksesoris yang ditawarkan misalnya saja anting, kalung, gelang, cincin, liontin, bros dan lain-lain. Lokasi Desa Celuk ini ada di Kecamatan Sukawati ya. Segera datang dan silakan berburu emas dan perak.

Desa Teges

Desa Teges, via Instagram/liburanbalidenpasar
Desa Teges, via Instagram/liburanbalidenpasar

Desa Teges di Gianyar ini juga terkenal dengan kerajinan patung batu dan kayu. Maka dari itulah, kamu yang gemar sekali degan patung, sempatkan datang ke sini. Saat memasuki area Desa Teges, kamu akan melihat hampir di setiap rumah warga ada patung. Karena memang mayoritas masyarakatnya membuat patung.

Dan cara pembuatannya masih sangat tradisional, kamu akan betah lama-lama di tempat ini. Selain masyarakat lokal, wisatawan mancanegara juga datang untuk berburu patung. Bisa jadi oleh-oleh untuk keluarga di rumah bukan?

Desa Mas

Desa MAS, via Instagram/the_wanderers_project
Desa MAS, via Instagram/the_wanderers_project

Kemudian ada lagi yang tak boleh kamu lewatkan adalah Desa Mas. Di sini kamu akan bisa menemui beragam produk kerajinan seperti halnya ukir-ukiran, patung dan lain-lain. Buat kamu yang ingin menyaksikkan proses pembuatan karya seni juga bisa lho. Tempat ini menjadi surga buat kamu pecinta seni rupa. Pulang-pulang bisa membawa banyak barang.

Karena Gianyar baru dinobatkan sebagai World Craft City, kamu harus mampir ke salah satu desa seni yang disebutkan ya Teman Traveler. Bagaimana, mau berkunjung ke mana dulu, nih?

Advertisement
Tags
Bali Gianyar bali Indonesia World Craft City
Share