Pertambangan adalah sektor penting di Indonesia. Namun keberadaannya juga tidak boleh sembarangan, apalagi di kawasan wisata. Aktivitas pertambangan yang tidak sesuai prosedur atau bahkan ilegal bisa berdampak buruk terhadap lingkungan dan menyebabkan sejumlah tempat wisata rusak. Seperti yang terjadi pada beberapa tempat berikut ini. Karena dianggap merusak lingkungan, banyak juga pihak yang mendesak pemerintah untuk menghentikan pertambangan di sekitar lokasi wisata tersebut.
1. Pulau Puteri, Bangka
Beberapa tahun yang lalu terumbu karang di perairan sekitar Pulau Puteri, Belinyu, Kabupaten Bangka terancam rusak parah. Bahkan sebagian sudah tertutup lumpur. Ternyata di sekitar lokasi wisata tersebut ada pertambangan timah yang diduga ilegal. Hal ini diketahui karena pengelola wisata tersebut biasa snorkeling untuk memantau pertumbuhan terumbu karang di Pulau Puteri.
2. Gumuk Pasir Parangkusumo
Kawasan Ekosistem Habitat Alami Gumuk Pasir (KEHAGP) di Parangtritis, Jogja adalah destinasi wisata keren. Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah sandboarding atau selancar di atas pasir. Sayangya di beberapa titik kawasan gumuk pasir ada aktivitas pertambangan. Diduga penambang melakukan aksinya saat malam hari agar tidak diketahui orang.
3. Pantai Labu, Deli Serdang
Pantai Labu adalah destinasi wisata bahari yang indah di Deli Serdang. Miris karena di tempat ini terdapat penambangan pasir dalam sekala besar, seperti yang dilansir dari iNews.id (28/2/2018). Hal tersebut tidak hanya mengancam kelestarian lingkungan, tapi juga pemukiman warga yang tidak jauh dari pantai. Jika terus-terusan dibiarkan, maka abrasi akan menggerus bibir pantai bahkan juga merusak hutan mangrove.
4. Pantai Sawmil, Tanggamus
Pantai Sawmil berada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Di sini penambang pasir juga menyebabkan keresahan warga setempat. Mereka menganggap pengerukan pasir bisa menyebabkan abrasi dan membahayakan pemukiman dan alam. Abrasi pun jadi semakin parah sejak ada penambangan tersebut. Pantai Sawmil sendiri memiliki potensi wisata yang besar, mengingat garis pantainya yang panjang dengan jembatan unik itu.
Itualah beberapa kejadian menyedihkan karena aktivitas tambang yang dianggap mengancam kelestarian lingkungan. Karena menjaga alam adalah tugas semua manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini, maka lakukanlah sesuatu yang bermanfaat mulai sekarang!
