Menjelajah Wisata Milan, Gereja Gotik Hingga Pemakaman Artistik

Advertisement

Milan lebih dari sekedar pusat mode atau sepakbola. Kota kecil ini menyimpan beragam keistimewaan yang sayang dilewatkan. Salah satunya adalah deretan bangunan cantik nan elegan yang jadi ciri khasnya. Mulai dari Gereja, pusat perbelanjaan, hingga pemakaman, semua dirancang dengan begitu artistik, mewah dan elegan. Penasaran? Yuk Teman Traveler, simak pengalaman saya mengunjungi beberapa objek wisata Milan berikut ini. Simak sampai akhir ya.

Duomo Di Milano, Gereja Gotik Terbesar

Duomo di Milano (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Duomo Di Milano atau Katedral Milan adalah salah satu Gereja Gotik terbesar dunia. Berada di pusat kota, rumah ibadah setinggi 157 meter ini telah jadi salah satu ikon wisata Milan.

Teman Traveler bisa menapaki anak tangga menuju teras Duomo untuk menikmati pemandangan Milan dari ketinggian. Temaram lampu yang menerangi Gereja di malam hari membuat bangunan ini tampak semakin megah dan mempesona.

Cuci Mata di Galleria Vittorio Emanuele II

Galleria Vittorio Emanuele II (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Tepat di sebelah pelataran Duomo terdapat area perbelanjaan elegan dan mewah bernama Galleria Vittorio Emanuele II. Di sini Teman Traveler bisa menemukan butik dari beberapa desainer ternama dunia, seperti Prada, Gucci, dan Louis Vuitton. Jika sedang tak ingin belanja, Teman Traveler bisa berjalan-jalan sembari menikmati keindahan arsitektur dan relief di sekujur bangunan.

Kawasan sekitar Galleria Vittorio Emanuele II (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Tak perlu khawatir kelaparan. Di antara jajaran butik-butik terkenal di sini, Teman Traveler masih bisa menemukan kedai makanan siap saji seperti
McDonald’s. Kalian masih bisa bersantap siang dengan harga terjangkau.

Castello Sforzesco, Istana Megah Penguasa Milan

Pelataran luar Castello Sforzesco (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Ikon wisata Milan lain yang pantang dilewatkan adalah istana megah Castello Sforzesco. Kawasan ini pernah jadi tempat tinggal Keluarga Sforza pada Abad ke-15. Beberapa sumber menyebutkan istana ini merupakan yang terluas di Italia.

Sekujur dinding istana dihiasi lukisan seniman ternama. Sebut saja Leonardo Da Vinci dan Donato Bramante. Benar-benar mengagumkan dan pantang dilewatkan. Terutama bagi Teman Traveler yang menaruh minat pada wisata sejarah dan seni.

Pelataran dalam Castello Sforzesco (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Deretan ruangan di dalam kastil kini beralih fungsi sebagai museum.  Teman Traveler bisa melihat beragam koleksi menarik seperti barang antik milik Keluarga Sforza, peninggalan arkeologi, alat musik dari masa ke masa, dan beragam koleksi lain.

Area kastil dan pelataran bisa dijelajahi tanpa biaya sepeser pun alias gratis. Namun jika Teman Traveler ingin melihat deretan koleksi di dalam museum, wajib merogoh kocek antara 10 hingga 20 euro.

Monumen Arco Della Pace

Arco Della Pace (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Tak jauh dari Castello Sforzesco, Teman Traveler bisa mengunjungi Monumen Porta Sempione atau Arco Della Pace. Bangunan ini dulunya merupakan salah satu gerbang masuk Milan. Di sekitarnya terdapat taman
cantik dan beberapa undakan yang berfungsi sebagai tempat duduk.

Di sini Teman Traveler bisa coba berbaur dengan warga lokal sembari beristirahat sejenak, menikmati suasana tenang di sekitarnya. Atmosfer di sini memang terasa lebih syahdu, terutama jika dibandingkan pusat kota yang kerap dipadati turis.

Makam-Makam Indah di Cimitero Monumentale

Salah satu makam terbesar di Cimitero Monumentale (c) Muthia Anindita/Travelingyuk

Dibuka pada 1866, Cimitero Monumentale merupakan area pemakaman terbesar kedua di Milan. Teman Traveler mungkin sedikit merasa aneh mendengar kawasan makam dijadikan tempat wisata. Namun jangan khawatir, tempat ini sangat jauh kesan angker dan suram.

Sebaliknya, area ini justru tampak seperti museum terbuka dengan aneka bangunan artistik dan mewah. Teman Traveler juga bisa melihat deretan patung, relik, dan ukiran indah yang menghiasi area sekitar makam.

Salah satu makam di Cimitero Monumentale (c) Muthia Anindhita/Travelingyuk

Pengelola bahkan juga menyediakan jasa pemandu wisata bagi Teman Traveler yang ingin berkeliling sekitar sini. Sayangnya, mereka hanya bisa berbahasa Italia. Untuk pemandu berbahasa Ingris, Teman Traveler harus membuat janji sebelumnya.

Namun jangan khawatir Teman Traveler, ada booklet berbahasa Inggris yang berisi peta dan cerita singkat mengenai makam-makam terbesar di area ini. Meski tidak terlalu lengkap, setidaknya bisa membuat kalian lebih menikmati perjalanan di sini.

Itulah lima objek wisata Milan yang sempat saya kunjungi. Jadi ingat jika kalian sedang berada di sini, Milan lebih dari sekedar kota mode atau sepakbola ya.  

Advertisement
Tags
kontributor milan Travelingyuk wisata milan
Share