Jalan-jalan ke kabupaten Lampung Barat, traveler bisa sekaligus menyambangi situs megalitikum lho. Berada di kecamatan Kebon Tebu terdapat situs megalitikum Batu Brak. Di sana banyak ditemukan benda-benda peninggalan zaman prasejarah mulai dari dolmen, menhir dan lain sebagainya.
Baca Juga :Hmm, 4 Negara Ini Punya Ritual Unik untuk Peringati Kematian
Selain terkenal dengan panorama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat juga menyimpan situs megalitikum yang berharga. Adalah situs Batu Brak di Pekon Purawijaya. Pekon Purawijaya adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Kebon Tebu. Desa ini berada di perbatasan dengan Bukit Kemuning yang masuk ke wilayah Lampung Utara.
Baca Juga :15 Tempat Wisata Bandung, Kota Kembang Yang Selalu Dikenang
Dilansir Travelingyuk dari laman Pariwisata Lampung, Situs megalitikum Batu Brak menempati lahan seluas 3,5 hektar. Situs ini pertama kali ditemukan oleh rombongan Transmigrasi Biro Rekontruksi Nasional dari Subang pada tahun 1951 sedangkan penelitian awal baru dilakukan 30 tahun kemudian oleh Profesor Ares Sukendar. Awal mulanya kawasan situs ini berupa area perkebunan kopi warga setempat.
Nyatanya selain ditemukan situs Batu Brak di daerah kecamatan Kabon Tebu juga ditemukan 8 situs lainnya, masing-masing bernama Situs Batu Jagur, Batu Tameng, Telaga Mukmin, Cabang Dua, Batu Jaya dan Air Ringkih. Karena menyimpan nilai sejarah yang tinggi, tempat ini seringkali digunakan sebagai lokasi penelitian oleh para ilmuwan dari dalam dan luar negeri. Ayo tambah wawasanmu dengan berkunjung ke Batu Brak di Lampung Barat.