Kental akan budaya dan sejarah yang menyelimutinya, Indonesia tentu saja tidak lepas dari beragam mitos yang dipercaya oleh banyak masyarakat. Setiap daerah di Tanah Air memiliki mitosnya masing-masing, begitu pula dengan Jogja. Terdapat berbagai mitos populer yang beredar di kalangan masyarakat. Lalu apa saja sih destinasi wisaya di Jogja yang juga diselimuti oleh mitos-mitos yang dipercaya masyarakat? Berikut ulasan lengkapnya!
1. Tugu Jogja
Tugu Jogja pasti bukanlah destinasi wisata yang asing lagi bagi Teman Traveler bukan? Selain diselimuti beragam makna, Tugu Jogja juga punya mitos yakni jika Teman Traveler bisa memeluk ikon Kota Jogja tersebut maka Teman Traveler ajan bisa kembali lagi ke Jogja suatu hari nanti.
2. Ringin Kembar
Ringin kembar juga diselimuti mitos yang bahkan sudah dikenal banyak kalangan wisatawan. Konon katanya, jika Teman Traveler berhasil melewati jalan antara dua pohon beringin tersebut dengan mata tertutup maka semua keinginan Teman Traveler akan tercapai. Ada yang pernah coba?
3. Pasar Bubrah Merapi
Ketika Teman Traveler mendaki Gunung Merapi, pasti sudah tidak asing dengan Pasar Bubrah Merapi. Biasanya pendaki akan melewati kawasan ini untuk mencapai puncak. Konon katanya, lokasi yang populer dengan sebutan Pasar Bubrah ini merupakan tempat berkumpulnya makhluk gaib. Percaya?
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan juga tidak luput dari mitos yang dipercaya oleh kalangan masyarakat. Candi yang terkenal akan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bandowoso ini konon katanya juga dapat membuat hubungan Teman Traveler kandas jika berwisata bersama dengan pasangan ke sini layaknya kisah cinta kedunya.
5. Pantai Selatan
Tidak hanya populer di Jogja, mitos yang menyelimuti Pantai Selatan ini juga terkenal di seluruh Indonesia. Jangan pernah memakai baju berwana hijau jika berwisata ke pantai ini sebab mitosnya, orang tersebut akan terseret ombak. Hal ini dikaitkan dengan sosok penguasa laut selatan yang juga sudah terkenal bagi penduduk Tanah Air.
6. Selokan Mataram
Tidak hanya Tugu Jogja, Selokan Mataram juga memiliki mitos yang sama. Namun perbedaannya terletak pada syaratnya, jika memeluk tugu Teman Traveler bisa kembali lagi ke Jogja, maka jika ingin punya kesempatan yang sama yakni kembali lagi ke Jogja, Teman Traveler harus meminum air yang berasal dari Selokan Mataram. Sanggup?
Nah, itulah deretan mitos yang beredar dan dipercaya oleh sebagian masyarakat. Kalau menurut Teman Traveler bagaimana? Apakah sudah ada yang langsung membuktikan kebenaran mitos tersebut ketika sempat berkunjung langsung ke Kota Budaya beberapa waktu lalu? Tulis kesan Teman Traveler di kolom komentar ya!
