Thailand? Singapura? Malaysia? Tiga negara itu bisa dibilang merupakan tujuan wisata yang paling terkenal di kalangan wisatawan Indonesia. Bagaimana dengan negeri Uncle Ho yang satu ini? Dari pengalaman pribadi saya, jarang sekali orang Indonesia yang berwisata ke Vietnam. Orang-orang Indonesia di sini biasanya tinggal di Kota Ho Chi Minh di selatan atau Kota Hanoi di utara, dua-duanya dalam rangka tugas dinas. Saya memilih kota di tengah-tengah, Da Nang, untuk menjadi persinggahan saya selama total 7 bulan. Dari masa tinggal saya itu, saya menemukan 10 hal menarik yang wajib kamu coba saat kamu berkunjung ke Vietnam. Apa saja? Baca terus, yuk!
1. Mencicipi Kopi Vietnam
Apa sih yang membedakan kopi Vietnam dengan kopi-kopi di Indonesia? Cara pengajiannya. Kamu yang pecinta kopi pasti tahu yang namanya Vietnamese Drip Coffee. Kopi Vietnam tidak diseduh seperti kopi tradisional di Indonesia pada umumnya, melainkan menggunakan alat khusus drip yang secara harfiah berarti “tetes”. Alat khusus ini ditaruh di atas gelas, dengan kopi bubuk dan air panas di dalamnya. Kemudian, kopi tersebut disajikan sambil menunggu proses “menetesnya” selesai. Selama 7 bulan di Vietnam, belum pernah saya dikecewakan oleh sajian kopi di negara ini, bahkan yang saya beli di warung pinggir jalan sekalipun!? Kopi favorit saya disajikan dingin dengan susu kental manis dan krim kelapa yang mirip dengan santan. Yummy!
2. Makan Sajian Mie yang Beragam
Vietnam kaya akan hidangan tradisional dengan bahan utama mie, mulai dari mie beras lembut seperti kwetiau sampai mie kuning tebal seperti udon Jepang. Kamu suka banyak kuah segar atau sedikit kuah gurih? Semuanya ada. Apalagi dengan pilihan beragam topping yang tersedia; mulai dari ayam, kerang, sampai udang. My Quang merupakan hidangan favorit saya di Vietnam. Mie-nya lembut mengenyangkan, kuahnya gurih, banyak pilihan topping-nya, ditambah dengan sayuran segar melimpah!
3. Liburan ke Pantai di Vietnam
Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan laut di sepanjang semenanjungnya, Vietnam menawarkan beragam pantai yang cantik. Pantai Anh Bang yang diakui sebagai pantai paling terkenal di Vietnam tengah ini juga tidak terlalu ramai, jadi jangan khawatir liburan pantaimu terganggu hiruk-pikuk pariwisata.
4. Menikmati Segelas cocktail di Tepi Pantai
Penggemar cocktail? Serbu bar dan restoran tepi pantai di Vietnam. Harga minuman beralkohol di negara ini relatif murah dibandingkan dengan di Indonesia. Satu gelas Mai Tai misalnya, dibandrol dengan harga Rp. 60.000-an saja. Minuman murah, suasana pantai yang asyik, kurang apalagi?
5. Lirik kehidupan malam di bar-bar menarik
Bukan hanya bar dan restoran pantai yang menyajikan cocktail segar. Minum minuman beralkohol, terutama bir, sudah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Vietnam. Mulai dari cocktail, bir, sampai wine, semua tersedia di hampir semua restoran di negara ini.
6. Pesta Seafood!
Minum bir sambil makan beragam hidangan laut sudah jadi pemandangan biasa di kota-kota Vietnam, terutama di akhir pekan. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menyelami budaya kuliner Vietnam! Saya rekomendasikan untuk coba tiram panggang (hàu n??ng) dengan bumbu creamy pedas, taburan kacang, dan bawang gorengnya. Pasti ketagihan!
7. Hidangan Laut Lainnya
Di Vietnam, hidangan laut enak tidak hanya tersedia di restoran seafood. Warung mie pinggir jalan pun menawarkan topping ikan dan udang. Jangan ragu pilih hidangan laut di mana pun kamu makan di Vietnam. Harganya pun murah. Tiram panggang tadi hanya sekitar Rp. 50.000 per porsi isi 8. Atau coba all-you-can-eat buffet seperti di Le Pavillon Hoi An Luxury Resort & Spa hanya dengan membayar sekitar Rp. 125.000 per orangnya.
8. Makan Malam Romantis
Makanan enak dan minuman murah, jangan takut dompet “rusak” untuk memanjakan si dia di Vietnam dengan makan malam romantis di restoran berkelas. Menu restoran-restoran di Vietnam banyak dipengaruhi oleh kuliner Perancis yang tidak diragukan lagi kualitas dan kelezatannya.
9. Nongkrong di Kafe
Kalau di Indonesia tempat ngopi baru-baru saja menjamur dengan nuansa muda dan modern, di Vietnam, budaya ngopi sudah ada sejak zaman dahulu. Warung kopi atau cafe tersebar di semua penjuru negara ini, dan bukan anak muda saja yang nongkrong di sini, tapi semua usia dan profesi.
10. Mengunjungi Desa Tradisional
Meskipun Vietnam sudah mulai berubah menjadi negara modern, masih banyak desa tradisional di negara ini. Berkunjung ke desa-desa ini, Tra Que di Hoi An misalnya, seperti angin segar di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota. Tra Que dikenal juga dengan nama “Vegetable Village” atau Desa Sayur-Mayur karena desa ini memasok sayur-mayur ke seluruh kawasan Hoi An. Lihat cara unik petani di sini menyiram tanamannya!