Kepulauan Maluku memiliki deretan pulau-pulau dengan pemandangan yang elok, tidak heran menjadi incaran wisatawan. Pulau ini merupakan salah satu yang terbesar di Kepulauan Maluku dan memiliki beragam wisata air, mulai dari pantai sampai danau. Berikut adalah empat wisata bahari Pulau Buru yang tidak boleh dilewatkan oleh Teman Traveler. Catat, ya.
Pantai Jikumerasa
Pantai ini terletak di Desa Jikumerasa, berjarak sekitar 27 kilometer dari Kota Namlea Pulau Buru. Pantai dengan pasir putih ini cukup populer dan sering dikunjungi terutama pada akhir pekan. Terdapat Danau Air Asin yang ketika air laut pasang akan terisi air. Namun ketika air laut surut pun danau tidak mengering. Teman Traveler bisa menyaksikan keindahan matahari tenggelam dari wisata bahari Pulau Buru satu ini.
Pantai Merah Putih Namlea
Wisata pantai ini terletak di Kota Namlea, sangat dekat dengan Pelabuhan Kecil Namlea bisa ditempuh jalan kaki. Dahulu pantai ini tidak difungsikan namun pemerintah setempat pun membangun fasilitas untuk menarik perhatian wisatawan. Teman Traveler bisa berkunjung ke pantai ini bersama dengan keluarga atau kawan-kawan, karena memang kebanyakan yang berkunjung datang beramai-ramai. Pengunjung pantai ini biasanya duduk-duduk sambil mengobrol dan menikmati kuliner khas Maluku yang dijajakan di warung kawasan tersebut.
Pantai Lala
Pantai Lala terletak di Desa Lala, berjarak sekitar 10 menit dari Kota Namlea, Pulau Buru. Tempat ini cocok dijadikan spot melihat terbitnya matahari, apalagi akses menuju Pantai Lala sangat mudah. Di sepanjang bibir pantai, ditumbuhi pohon kelapa yang menambah rindang suasana. Teman Traveler juga bisa melipir ke belakang Pulau Lala kalau ingin berfoto di savana yang indah.
Danau Rana
Danau Rana merupakan danau terbesar di Provinsi Maluku, secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Air Buaya berjarak kurang lebih 80 kilometer dari Kota Namlea. Perjalanan yang cukup jauh namun akan terbayarkan begitu menjelajah di alam bebas Danau Rana. Danau ini merupakan danau suci bagi masyarakat sekitar, nenek moyang Suku Rana dipercaya dahulu tinggal di danau. Teman Traveler bisa menyaksikan keindahan teratai di atas air danau yang jernih dan tenang. Untuk berkeliling, Teman Traveler bisa menyewa perahu di warga sekitar sekaligus pemandunya.
