Siapa yang tidak suka wisata air terjun atau yang disebut Curug
dalam bahasa Sunda. Ada salah satu curug di Jawa Barat yang wajib kamu kunjungi. Lokasinya ada di Kp. Panaruban, Cicadas, Sagalaherang, Kabupaten Subang. Tempat ini memiliki 3 buah air terjun alami yang sangat indah. Air terjun ini berada di Wisata Alam Capolaga atu warga disana menyebutnya Curug Capolaga.
Kami bertemu di Lapangan Gasibu Bandung dan menggunakan
kendaraan roda dua menuju Curug Capolaga. Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 1 jam. Kami mengambil rute menuju Lembang kemudian Subang.Tempat wisata ini sudah bisa di kunjungi dari jam 08.00 pagi sampai jam 04.00 sore setiap harinya. Kami berangkat dari jam 08.00 pagi dan tiba disana sekitar jam 09.00 pagi.
Setelah sampai disana, kami membayar tiket masuk yang sudah
termasuk biaya parkir seharga Rp 35.000,- untuk dua orang di hari biasa. Belum bertemu air terjunnya pun suasananya sudah sejuk karena banyak pepohonan di daerah ini.
Di sini bukan hanya wisata air terjun melainkan bisa juga
untuk berkemah. Kami melihat ada beberapa tenda ketika kami menuju tempat air terjun. Di tempat ini juga menawarkan sewa tenda dan perlengkapannya dari berbagai harga dan kapasitas yang berbeda-beda.
Perjalanan menuju air terjunnya pun tidak sulit. Kamu bisa
melihat sungai dari aliran air terjun dengan bebatuan yang indah. Aku bahkan berjalan di aliran sungai tersebut karena kedalamannya hanya semata kaki sampai selutut. Tapi ada beberapa bagian yang dalam juga, bahkan alirannya lumayan deras.
Air terjun pertama yang kami kunjungi disebut Curug Goa. Di
sebelah curug ada lekukan mejorok kedalam seperti gua. Temanku bilang itu memang gua yang dinamai Goa Badag atau dalam bahasa Indonesia artinya gua besar. Kita juga bisa berenang di sekitar air terjun ini. Airnya sangat jernih dan indah sekali dengan bebatuan besar di sekitarnya. Tanpa menunggu lama aku langsung membuka sepatu dan turun ke sungai yang dangkal ini.
Setelah puas bermain air di sekitar curug ini. Kami melanjutkan perjalanan ke curug selanjutnya. Jaraknya tidak begitu jauh, bahkan aku tidak menggunakan sepatu saat berjalan menuju air terjun ini. Curug Sawer namanya, ia diberi nama itu karena air terjunnya menyerupai taburan bunga seperti dalam ada pernikahan Sunda. Ketika kami kesana aliran air terjunnya sedang kecil. Penjaga curug bilang kalau curug ini lebih bagus ketika alirannya sedang besar.
Ada satu lagi air terjun di tempat ini yaitu Curug Karembong. Curug ini unik karena dari ujung alirannya kecil tapi semakin bawah tumpahan air terjunnya melebar seperti kain yang di gerai namun diikat dibagian atasnya. Di sini juga ada batu besar yang bisa kamu duduki sebagai spot untuk berfoto. Seperti biasa aku turun untuk bermain air. Sayangnya aku tidak membawa baju ganti untuk berenang atau menghampiri air terjun lebih dekat.
Baru jam 01.00 siang tapi langitnya sudah gelap karena mendung. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke parkiran. Setelah melewati jalan keluar sesuai petunjuk, kami keluar di sisi yang berbeda dari pintu masuk sebelumnya. Tapi untungnya di sini kami menemukan mushola dan toilet di pintu keluar ini. Kami juga menyempatkan untuk istirahat dan makan siang di gazebo dekat mushola.
Tempat ini masih di dalam area Wisata Alam Capolaga. Jika ada petugas yang bertanya, kamu tinggal menunjukkan tiket yang sudah kamu beli sebelumnya. Di sini juga ada guest house bagi keluarga atau kalian yang ingin bermalam di Wisata Alam Capolaga ini. Tempat ini bisa jadi referensi liburan akhir pekan bersama keluarga atau
orang-orang terdekat kamu.