Akhir tahun yang bertepatan dengan musim penghujan, sangat tepat untuk digunakan sebagai liburan. Musim hujan, berarti melimpahnya air di sungai. Biasanya, beberapa sungai memiliki air terjun.
Air terjun merupakan sebuah kejadian alam yang unik. Aliran air yang deras terjun bebas dari ketinggian. Indonesia yang kaya akan sungai, juga dianugerahi air terjun yang mampu membuat decak kagum. Beberapa diantaranya masih belum diketahui banyak orang.
1. Air Terjun Wafsarak, Belum Banyak yang Tahu
Air Terjun Wafsarak ini berada di kawasan Kabupaten Biak Numfor, Papua. Tepatnya di kampung Amoi, Distrik Warsa, Biak Utara. Air Terjun ini termasuk jarang terekspos oleh media. Jadi jangan heran jika area air terjun Wafsarak masih sepi pengunjung. Letak air terjun ini hanya berjarak 200 meter dari jalan.
Walau hanya memiliki ketinggian 9 meter, pesona air terjun ini mampu membuat traveler untuk segera basah-basahan di bawah air terjun. Tak hanya itu, Anda juga dapat menguji adrenalin dengan melompat ke kolam besar di bawah air terjun dari atas tebing. Kondisi air terjun juga bersih dan segar. Dijamin rasa lelah setelah perjalanan menuju air terjun ini, dapat terbayarkan dengan keindahan air terjun Wafsarak.
2. Air Terjun Moramo, Dipercaya Sebagai Pemandian Bidadari
Tak hanya Wakatobi yang menjadi surga bagi petualang di Sulawesi Tenggara. Coba Anda sempatkan ke Air Terjun Moramo ini. Aliran air terjun ini tak terlalu tinggi, namun terdapat 7 undakan batu besar dan 60 undakan kecil yang membuat aliran air terjun yang berada di kawasan hutan lindung Suaka Alam Tanjung Peropa ini tampak berlapis. Mitos bahwa air terjun ini menjadi tempat mandi para bidadari, seakan membuat traveler berlomba merasakan kesegaran air terjun Moramo secara langsung.
Untuk menuju air terjun ini, ada baiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi. Selain letaknya yang berada di daerah dengan akses angkutan umum yang sulit, jarak yang dtempuh untuk menuju air terjun ini sekitar 45 km ke arah selatan dari kota Kendari. Air terjun menawan ini dapat Anda lihat, setelah trekking sejauh 1 km setelah memasuki kawasan hutan. Dijamin, perjuangan menuju air terjun ini sepadan dengan semua keindahannya.
3. Air Terjun Dua Warna, Butuh 3 Jam Berjalan Kaki Menuju Lokasi
Propinsi Sumatera Utara juga memiliki air terjun tersembunyi dan untuk menjangkaunya, traveler harus menempuh perjalanan 3 jam dengan berjalan kaki. Air Terjun Dua Warna namanya. Air Terjun ini terletak di daerah Sibolangit dan tersembunyi di dalam lebatnya hutan.
Sebenarnya, nama asli dari air terjun ini adalah Telaga Bitu Sibolangit. Namun warga sekitar biasa menyebutnya dengan nama Telaga Dua Warna. Dinamakan demikian, karena terdiri dari dua aliran air terjun dengan warna yang berbeda. Putih dan Biru. Air Terjun Biru mengalir jatuh di kolam yang besar, sedangkan yang berwarna putih mengalir jatuh ke kolam yang lebih kecil.
4. Air Terjun Nglirip, Suasana Asrinya Bikin Betah
Kabupaten Tuban yang berada di pesisir utara Jawa juga mempunyai destinasi keren untuk dijelajahi saat akhir tahun. Air Terjun Nglirip tempatnya. Air Terjun ini berada di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan. Dengan perjalanan sejauh 35 km ke arah barat daya dari pusat kota Tuban. Untuk menuju lokasi ini, ada baiknya traveler menggunakan kendaraan pribadi, karena jarang ada angkutan umum yang dapat ditemui.
Letak air terjun dengan ketinggian 35 meter ini juga tak jauh dari jalan raya. Suasana yang asri, suara gemericik air, ditambah dengan hijaunya pepohonan di area air terjun Nglirip, membuat traveler betah untuk berlama-lama berada disini.
5. Air Terjun Grobogan Sewu, Konon Membuat Awet Muda
Air Terjun Grobogan Sewu? Mungkin banyak traveler yang masih bertanya-tanya dengan tempat ini. Sebenarnya air terjun ini masih satu lokasi dengan Pantai Pelang yang berada di kecamatan Panggul, Trenggalek. Warga setempat menyebutnya dengan nama Air Terjun Grobogan Sewu. Bahkan dengan mandi di lokasi air terjun ini, dipercaya dapat membuat traveler menjadi awet muda.
Tak jarang, wisatawan menyempatkan mandi di air terjun ini. Airnya begitu segar dan menyegarkan badan. Namun hati-hati saat mandi di bawah air terjun ini. Bebatuan di air terjun Grobogan Sewu ini sangat licin dan sering membuat pengunjung terpeleset. Air Terjun Grobogan Sewu dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, dengan satu jam perjalanan ke arah selatan dari pusat kota Trenggalek. Jika dari Pacitan, Anda dapat menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan melewati Jalur Lintas Selatan (JLS)
