Siapa sih yang tak kenal dengan nikmatnya nasi goreng? Kelezatan hidangan khas Indonesia ini bahkan sudah diakui hingga penjuru dunia. Jika sedang liburan di Jember, Teman Traveler bisa mampir ke Warung Kepatihan untuk cicipi nasi goreng enak dengan harga 8 ribuan saja!
Tempatnya memang jauh dari kesan mewah. Namun soal rasa hidangan yang disajikan, jangan ditanya. Tambah laris lantaran banderol yang dipasang juga sangat murah. Penasaran? Yuk, simak pengalaman saya saat bersantap di Warung Kepatihan Jember.
Warungnya Sederhana
Meski sederhana, Warung Kepatihan punya lumayan banyak pelanggan. Sebab nasi dan mie goreng yang disajikan di sini memang punya rasa enak. Sanggup menggoyang lidah, hingga sulit berhenti mengunyah. Saya sendiri selalu menjadikan tempat ini sebagai jujugan ketika sedang ingin makan nasi goreng di sekitaran Jember.
Tempat makan yang cukup populer ini berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Trunojoyo, persis di samping SDN Kepatihan 17. Teman Traveler takkan kesulitan menemukan letak warungnya karena berada tepat di pinggir jalan raya utama. Mereka biasanya buka tiap hari, mulai pukul 18.30 hingga 00.00.
Seporsi Nasi Goreng Mantap
Nasi Goreng Kepatihan bisa dibilang legendaris karena sudah ada sejak saya masih kecil. Keluarga saya selalu memilih warung ini bila ingin menyantap nasi goreng. Rasanya memang cukup nikmat, disajikan dengan taburan ayam suwir dan irisan telur. Tambahan bawang goreng bikin aromanya makin nikmat. Sebagai pelengkap, diberikan pula kerupuk udang dan acar.
Selain nasi goreng, tempat ini juga sajikan sejumlah menu andalan lain seperti mie goreng dan pangsit. Mienya terasa kenyal dan lezat, disajikan dengan potongan sawi rebus, taburan ayam, serta bawang goreng. Selain itu, masih ada tambahan pangsit goreng dan acar sebagai pelengkap. Porsi hidangan di warung ini memang tidak banyak, tapi sudah cukup mengenyangkan kok.
Murah Meriah
Warung ini sangat populer di kalangan masyarakat Jember. Selain karena nikmat, harga yang ditawarkan juga sangat murah. Teman Traveler cukup rogoh kocek Rp8.000 bila ingin menyantap seporsi nasi goreng dan mie goreng di sini. Sementara untuk mie pangsit, harganya justru lebih murah. Rp5.000 tanpa topping dan Rp6.000 bila menggunakan topping ayam.
Di atas meja biasanya juga disediakan beragam camilan seperti gorengan dan sate usus. Kebetulan saat saya mampir terakhir kali hanya tersisa sepiring tahu walik. Lumayan lah untuk mengganjal perut keroncongan sembari menunggu pesanan datang. Harganya murah, hanya Rp1.000 per biji.
Selalu Ramai Pengunjung
Saking populernya, warung nasi goreng ini tidak pernah sepi pengunjung. Saat saya mampir, sebelum pukul 21.00 saja nasi gorengnya sudah habis, cuma tinggal mie goreng dan mie pangsit saja. Wah, laris sekali ya Teman Traveler!
Bagaimana Teman Traveler, tertarik mencicipi? Jika kalian sedang liburan di Jember jangan lupa mampir ya. Saran saya, datangnya jangan terlalu malam agar kalian masih kebagian nasi gorengnya yang nikmat. Dijamin bakal ketagihan!
