Warkop Kang Ade, Cicipi Kue Balok Bandung yang Asli

Advertisement

Jika berkunjung ke Bandung, kemungkinan besar Teman Traveler akan menemukan banyak kedai kue balok kekinian dengan berbagai varian rasa. Namun jika ingin menjajal cita rasa yang lebih otentik, kalian langsung saja mampir ke Warkop Kang Ade. Penasaran? Yuk, simak cerita lengkap saya saat berada di sana.

Berjualan Sejak 1960

beeb5a9f_add4_48c6_89d0_abcbb1179aa6_5G7.jpeg
Alat pemanggang kuno (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Warkop Kang Ade beralamat di Jalan Garuda No. 107, Kecamatan Andir, Bandung. Tempat sederhana di sisi jalan dekat palang pintu kereta api ini sudah berdiri sejak 1960-an. Kala itu kakek Kang Ade-lah yang jadi mengawali usaha kuliner legendaris ini. Kang Ade sendiri baru mulai aktif mengurus warkop sejak 1996.

Pertahankan Tradisi

f7d0cd58_601b_4ca9_9f27_4acd97c89b14_0P7.jpeg
Kang Ade layani pembeli (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Di sini Teman Traveler bisa cicipi kue balok dengan cita rasa otentik. Adonannya dipanggang dengan cara lawas, menggunakan alat kuno yang sudah dipakai sejak 1960-an. Saya sendiri sempat bertemu langsung dengan Kang Ade dan berbicang dengannya.

“Adonan kue balok terbuat dari tepung terigu, gula, telur, mentega dan keringat”, tuturnya sembari tertawa, ketika diminta menjelaskan soal komposisi adonan kue balok.

Dalam sehari warkop Kang Ade bisa habiskan tak kurang dari 100 kg adonan dan 40 kg arang. Sang pemilik sampai tak bisa menghitung secara pasti berapa buah kue balok ia hasilkan dan habis terjual.

Buka 24 Jam Non-Stop

eecf2e8f_f629_4a8c_b5d6_4b1635b2a67c_0vq.jpeg
Kue Balok setengah matang (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk
58ba6fa4_2f2e_45cd_b67e_fc7029d14b5f_wxn.jpeg
Tambah telur setengah matang (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Warkop ini buka 24 jam non-stop dengan skema shift mulai pukul 04.00 hingga 16.00, lanjut pukul 16.00 hingga 04.00 pagi. Wow! Saya sendiri memesan kue balok setengah matang yang nampak meleleh ketika tersaji di depan mata. Tak lupa tambah telur setengah ayam setengah matang agar makin mantap.

Harga ala Warkop

321075d0_c074_4f92_a559_68f7f0748dc7_Ein.jpeg
Kedainya sederhana (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

‘Warkop ieu mah, sanes cafe,’ begitulah bunyi tulisan yang tercantum di spanduk Warkop Kang Ade. Kalimat singkat tersebut menggambarkan betapa murahnya menu-menu yang ditawarkan di sini, tidak seperti kafe mewah kebanyakan. Bayangkan saja, seporsi kue balok dihargai Rp5.000. Sementara telur ayam setengah matang, kopi, dan kopi susu masing-masing dibanderol Rp3.500, Rp3.000, dan Rp4.000.

27bf887f_3dc6_4948_b490_33e44b476af8_CFS.jpeg
Kue Balok siap dijajakan (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Itulah sedikit pengalaman saya bersantap di Warung Kang Ade, kedai sederhana yang sajikan kue balok dengan rasa otentik. Di tengah serbuan jajanan kekinian, tempat ini masih bisa bertahan lewat cita rasanya yang begitu unik. Bagaimana Teman Traveler? Jangan lupa mampir ke sini jika sedang menjelajah wisata Bandung ya.

Advertisement
Tags
Bandung kontributor kuliner bandung Travelingyuk
Share