Unik, Nyeleneh, dan Tidak Lumrah, 4 Hotel ini Tidak Biasa!

Advertisement

Saat berwisata ke tempat yang jauh atau luar negeri, beberapa wisatawan memang tidak mau ambil pusing dan menginap di hotel yang mana saja. Tapi bagi wisatawan yang ingin penginapannya lebih berkesan, memilih hotel yang tidak biasa tentu menjadi perkara tersendiri.

Seolah hendak memecahkan perkara tersebut, di beberapa negara memang telah dibangun hotel yang tidak biasa dari umumnya. Berikut adalah 4 hotel unik, nyeleneh, bahkan tidak lumrah, yang bisa disinggahi wisatawan:

Treehotel, Harads, Sweden

Terletak di tengah hutan cemara di Harads, Treehotel merupakan tempat menginap yang hanya memiliki enam kamar. Bukan kamar-kamar sembarangan, keenamnya merupakan ‘treerooms’ yang memiliki desain berbeda satu sama lain.

Treehotel, Harads
Treehotel, Harads [Image Source]
Wisatawan bisa memilih kamar yang terbuat dari kaca dan berbentuk kapsul. Ada juga kamar yang didesain semirip mungkin dengan sarang burung. Kalau wisatawan gemar menonton film science-fiction, bisa jadi kamar yang berbentuk cakram serupa UFO adalah pilihan tepat. Konon, kamar ini mampu mengingatkan siapa saja yang menginap di dalamnya pada adegan terakhir dalam film E.T.

No Man’s Fort, Solent, Portsmouth, Inggris

Sesuai namanya, No Man’s Fort sejatinya adalah benteng era Victoria yang dibangun di tahun 1867 sampai 1880. Menurut rancangan awalnya, benteng ini dimaksudkan untuk melindungi Portsmouth dari serangan Napoleon III.

No Man’s Fort, Solent
No Man’s Fort, Solent [Image Source]
Pada perkembangan selanjutnya, benteng pelindung ini justru disulap menjadi hotel mewah dengan 22 kamar eksklusif. Selain menawarkan pemandangan serupa pulau yang dikelilingi perairan, No Man’s Fort juga memiliki griya tawang di puncak mercusuar, arena petualangan laser yang menawan, dan nightclub yang menggelar pesta semalaman.

Palacio de Sal, Uyuni, Bolivia

Bolivia memang memiliki padang garam terbesar di dunia yang bernama Salar de Uyuni. Seolah dibangun untuk menyempurnakan padang garam tersebut, ada juga Palacio de Sal atau Istana Garam yang tidak lain adalah sebuah hotel.

Palacio de Sal, Uyuni
Palacio de Sal, [Image Source]
Persis seperti namanya, Palacio de Sal memang memiliki eksterior dan interior yang terbuat dari garam. Nyaris semua perabot yang ada di hotel ini tersusun oleh garam. Bukan hanya itu, Palacio de Sal juga memiliki bar dan restoran berbintang. Menu utama yang ditawarkan adalah salt chicken. Mungkin hotel garam ini kurang cocok bagi wisatawan yang memiliki tekanan darah tinggi.

Icehotel, Jukkasjärvi, Swedia

Kalau Palace de Sal adalah hotel garam, Icehotel adalah penginapan yang seluruh bagiannya terbuat dari es. Berdiri sejak 20 tahun yang lalu, Icehotel memang tampak mirip dengan hunian penduduk kutub yang disebut igloo. Baik dinding, lantai, maupun ranjangnya terbuat dari es yang putih berkilauan.

Icehotel, Jukkasjärvi
Icehotel, Jukkasjärvi [Image Source]
Konon, Icehotel juga dibangun dengan cara yang unik. Setiap bulan November es yang membeku di Sungai Torne lantas dilebur dengan salju. Hasil leburan ini kemudian digunakan untuk ‘menyusun’ kamar hotel yang diinginkan. Dengan begini, pihak hotel bisa leluasa menawarkan tema-tema baru di setiap tahunnya.

Menilik dari empat hotel unik, nyeleneh, dan tidak lumrah di atas, mungkin bisa dibayangkan bagaimana rasanya menginap dengan sensasi yang tidak biasa. Ada yang scientific. Ada yang soliter. Ada yang dingin. Ada pula yang asin!

Advertisement
Tags
Bolivia hotel Inggris Luar negeri Porsmouth Sweden Swedia
Share