Pecinta kuliner, jika kalian mengunjungi Bali antara 26 hingga 28 April, ada event seru yang wajib disambangi. Apa lagi kalau bukan Ubud Food Festival 2019. Acara rutin diadakan tiap tahun dengan mengusung konsep pesta kuliner dan merupakan salah satu yang terbesar dan ditunggu banyak orang.
Demo Masak Hingga Talkshow
Keseruan Ubud Food Festival berlangsung mulai pagi hingga malam hari, dengan beragam aktivitas seru di dalamnya. Teman Traveler bisa datang untuk sekedar menikmati kemeriahan maupun mengikuti beberapa acara gratis. Bagi yang punya budget lebih, bisa mengikuti beberapa kelas memasak atau acara menarik lainnya.
Namun demikian, kegiatan gratisan pun tak kalah seru lho. Teman Traveler bisa melihat beberapa demo memasak, pemutaran film, serta menghadiri bincang-bincang seputar kuliner alias food talk.
Food Testing dan Aneka Gerai Barang Unik
Di sini Teman Traveler juga bisa mencicipi beragam jenis makanan sampel alias tester secara gratis lho. Selain nikmat, tentunya juga mengenyangkan perut hehehe.
Selain makanan, festival ini juga menghadirkan sejumlah stand jualan beragam barang menarik. Mulai dari buku, peralatan rumah tangga, hingga kebutuhan pribadi lainnya. Suasana sekitar terasa makin seru dengan suguhan live music di panggung utama. Berjalan-jalan di sekitar area festival jadi tak terasa membosankan.
Sajian dari Seluruh Dunia
Sesuai namanya, ‘Food Festival’ tentu saja di sini Teman Traveler juga bisa menemukan puluhan stand yang menyajikan aneka makanan. Mulai dari makanan pembuka, makanan berat, hingga penutup bisa kalian cicipi sampai puas. Variannya juga beragam lho, bukan hanya makanan Bali maupun Indonesia, namun ada pula sajian Internasional ala India, western dan lainnya.
Mengurangi Sampah Plastik
Oh ya, demi mengurangi penggunaan plastik, pengunjung disarankan membawa peralatan makan dan botol minum sendiri. Apalagi panitia juga menyediakan tempat khusus untuk mengisi ulang botol air. Teman Traveler bisa memanfaatkan fasilitas ini sepuasnya.
Salah seorang pengunjung Ina, sempat memberikan komentar soal kesadaran mengenai penggunaan plastik. Wanita asal Denpasar itu memuji inisiatif panitia, meski ia mengaku masih melihat beberapa wisatawan membuang sampah sembarangan.
“Acara Ubud Food Festival ini cukup menarik, tapi pengujung harus lebih sadar lagi soal masalah plastik dan pembungkus makanan sekali pakai. Saya masih melihat banyak plastik atau pembungkus sekali pakai yang dapat merusak lingkungan,” tuturnya.
“Tadi juga saya lihat masih banyak pengujung yang membuang sampah sembarangan lho. Padahal tempat sampah sudah banyak disediakan panitia. Ya ini masalah kurang kesadaran aja sih.”
Antusiasme masyarakat lokal maupun wisatawan terhadap gelaran Ubud Food Festival 2019 cukup positif. Hampir tiap sudutnya dipadati pengunjung. Apalagi menjelang malam, suasana bakal terasa makin ramai. Tak heran jika lantas jalanan yang mengarah ke Ubud sangat macet.
Festival hari kedua sejatinya sempat diguyur hujan gerimis, namun hal tersebut sama sekali tak mematahkan semangat pengunjung untuk datang. Bagaimana Teman Traveler, menarik bukan? Jangan sampai lewatkan kemeriahan Ubud Food Festival tahun depan ya.
