Toko Oen Malang, Es Krim Klasiknya Tak Pernah Gagal Manjakan Lidah

Advertisement

Menyantap es krim tentu sudah biasa. Namun bagaimana jadinya jika hidangan penutup tersebut dibuat dengan resep kuno ala Belanda? Pasti bakal hadirkan sensasi rasa berbeda. Nah, sensasi kuliner klasik ini bisa Teman Traveler rasakan di Toko Oen Malang. Yuk, simak ulasannya.

Eksis Sebelum Indonesia Merdeka

_dsc2944_IU4.JPG
Tampak luar toko (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Toko Oen sudah berdiri sejak 1930 atau kurang lebih 15 tahun sebelum Indonesia merdeka. Namanya mungkin terdengar tak asing di telinga sebagian Teman Traveler, sebab kedai dengan nama sama juga ada di Jogjakarta, Semarang, dan Jakarta. Pendirinya merupakan pengusaha Tionghoa berdarah Belanda yang bernama Liem Goe Nio. 

Interior Klasik

_dsc2972_zP6.JPG
Suasana interior klasik (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Begitu masuk ruangan kedai, Teman Traveler bakal serasa dibawa melintas waktu. Atmosfernya pancarkan aura klasik, bagai masa kolonial Belanda. Jika diperhatikan seksama, interiornya dihiasi beragam warna pastel yang manjakan mata. Sapukan pandangan ke seluruh ruangan, kalian akan melihat sejumlah furnitur klasik seperti kursi, meja bundar, serta lampu bergaya lawas. 

_dsc2965_OUG.JPG
Bagian kasir yang begitu simpel (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Di sisi utara Teman Traveler akan melihat bagian kasir yang terkesan tak kalah klasik. Di atasnya terdapat papan nama gantung bertuliskan Cashier’. Di sini kalian juga bisa temukan beberapa hiasan menu yang memberikan kesan tempo dulu. Ada juga deretan foto Toko Oen dari masa ke masa, semuanya digantung rapi dalam pigura. 

_dsc2962_vyh.JPG
Pajangan radio antik (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Dekorasi menarik lain di toko es krim ini adalah piano tua dan radio zaman dahulu. Semuanya dibalut material kayu, hadirkan suasana klasik ala rumah kolonial Belanda. Sayangnya, pengunjung dilarang menyentuh dan berdiri terlalu dekat dengan dua benda antik ini. 

toko oen
Etalase yang jual aneka kue (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Selain tawarkan es krim jadul, kedai ini juga menjual beberapa jajanan klasik. Bentuknya beragam, mulai dari roti, kue, hingga jajanan pasar khas Malang. Sembari menyantap dessert klasik dari resep kuno ala Belanda, Teman Traveler bisa coba aneka kue manis asyik mencoba berbagai kue manis yang menggugah selera. 

Hidangan Es Krim Menggoda

_dsc2956_C3b.JPG
Tampilan menu di Toko Oen (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Toko Oen terkenal dengan hidangan es krim yang dibuat dari resep turun temurun. Uniknya lagi, semua menu di sini juga ditulis dalam Bahasa Inggris dan Belanda. Keren ya? Teman Traveler bisa mencicipi beberapa menu nikmat seperti tiramisu, banana split, hingga sundae. Semuanya enak-enak kok.

toko oen
Hidangan manis khas Toko Oen (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Penyajiannya juga tak sembarangan lho Teman Traveler. Es krim di sini semuanya nampak cantik dan instagramable. Satu yang cukup recommended adalah Neapolitan Ice Cream. Jangan lupa juga untuk mencicipi milkshake-nya. Kalian bisa pilih tiga varian rasa, yakni coklat, stroberi, dan vanilla.

toko oen
Pengunjung lansia menikmati es krim (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Pengunjung yang datang ke sini beragam, mulai dari keluarga, anak muda, turis mancanegara, hingga lansia. Tak heran, mengingat es krim yang ditawarkan punya rasa otentik, tak pernah berubah meski sudah ditelan zaman. Selain itu harganya juga cukup terjangkau, tak bakal membuat kantong kering seketika.

Lokasi Toko Oen

_dsc2977_JnO.JPG
Tampak samping Toko Oen (c) Dwi Nugroho/Travelingyuk

Bagaimana Teman Traveler, tertarik mencicipi es krim otentik ditemani suasana tempo dulu? Kalian bisa langsung meluncur ke Jl. Jenderal Basuki Rahmat no. 5, Kauman, Kec. Klojen, Malang. Langsung saja cari bangunan klasik di kawasan Kayutangan. Tempatnya sangat mudah ditemukan kok. Dijamin takkan mengecewakan deh.

Advertisement
Tags
Indonesia Jawa Timur kontributor kuliner kuliner malang Malang Travelingyuk
Share