Diving di Taman Nasional Komodo, Selalu Perhatikan 4 Hal Ini

Advertisement

Taman Nasional Komodo memang dikenal dengan keindahan alam yang luar biasa. Begitu pun dengan pesona bawah lautnya. Salah satu spot menyelam yang terkenal adalah Manta Point, tempat berkumpulnya ikan pari manta. Namun di balik keindahannya, perairan Taman Nasional Komodo memiliki arus bawah laut yang kuat. Kejadian penyelam yang hilang di Perairan TN Komodo, juga disebabkan oleh hal ini. Maka dari itu, perhatikan tips diving di Taman Nasional Komodo ini agar liburanmu tak berubah jadi bencana.

1. Jangan Terlalu Jauh dari Pemandu

Penyelam yang sedang menikmati keindahan terumbu karang via instagram
Penyelam yang sedang menikmati keindahan terumbu karang via instagram/@komododivecenter

Menikmati pemandangan bawah laut memang pengalaman yang luar biasa, karena memang bukan hal yang dapat kita lihat setiap hari. Kamu tetap dapat berenang secara pelan dan menikmati pemandangan ini. Namun jangan terlalu jauh dari pemandu. Terlebih lagi jika terlalu asyik mengambil gambar terumbu karang atau pari manta yang sedang lewat. Kamu dapat terseret arus tanpa menyadarinya.

2. Hafalkan Isyarat Tangan

Pari manta yang sedang melintas di dekat penyelam via instagram
Pari manta yang sedang melintas di dekat penyelam via instagram/@helen.gurina

Satu-satunya alat berkomunikasi di air adalah dengan menggunakan isyarat tangan. Karena komunikasi verbal sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Sebelum menyelam di Taman Nasional Komodo, ada baiknya mempelajari apa saja isyarat tangan yang paling penting. Seperti jempol menunjuk ke atas yang berarti harus segera ke permukaan, jempol ke bawah untuk menyelam lebih dalam, telapak tangan yang bergerak seperti gelombang menandakan ada bahaya, dan garis horizontal di leher yang menandakan oksigen menipis.

3. Jangan Panik!

Keindahan bawah laut di Taman Nasional Komodo via instagram
Keindahan bawah laut di Taman Nasional Komodo via instagram/@narwhaltales

Ketakutan yang ada dalam insting manusia adalah hal yang wajar, berbeda dengan kepanikan. Jika kehilangan ketenangan dan menjadi panik, kamu tak akan dapat menjalankan apa yang telah diinstruksikan dengan baik. Termasuk melakukan prosedur diving yang baik dan benar. Untuk mengurangi kecemasan, ada baiknya jangan terlalu jauh dari instruktur dan teman diving yang profesional.

4. Harus Taati Instruksi

Penyelam yang sedang mengikuti pari manta via instagram
Penyelam yang sedang mengikuti pari manta via instagram/@sashajuliard

Sebelum kegiatan menyelam dimulai, para dive master yang berperan sebagai pemandu pasti memberikan instruksi yang detail. Meskipun panjang dan terdengar membosankan, jangan pernah alihkan perhatianmu dari apa yang dibicarakan. Karena hal tersebut akan benar-benar berguna saat berada di bawah laut. Malah lebih baik kamu bertanya lagi jika ada salah satu hal yang belum kamu pahami.

Menyelam memang kegiatan yang menarik. Pemandangan yang tak biasa merupakan salah satu penyebabnya. Namun jika menyelam malah menjadi sebuah malapetaka, akan sia-sia. Maka itu, perhatikan betul apa yang menjadi arahan instruktur. Kalau kamu sudah diving di tempat mana aja? Bagikan di kolom komentar ya!

Advertisement
Tags
Diving Indonesia Nusa Tenggara Timur Taman Nasional Komodo
Share