Saat libur panjang seperti momen Lebaran 2022 ini, biasanya kita cenderung menghabiskan uang lebih banyak. Apalagi kalau pulang kampung atau mudik, tentu ada biaya untuk transportasi, akomodasi, sampai oleh-oleh. Belum lagi, momen silaturahmi yang mungkin datang setahun sekali, di mana sering kali kita jadi berbagi lebih.
Biasanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita menggunakan uang THR atau bonus tahunan. Tidak salah kok, tapi ada baiknya jika kamu bisa bijak juga dalam mengatur uang agar tidak boros. Apalagi, setelah libur panjang kan masih ada hari-hari normal yang harus dijalani dan butuh uang. Lalu bagaimana tipsnya agar libur panjang tidak bikin kantong kempes?
Hindari konsumtif dan pamer
Beli baju baru? Boleh. Belikan baju untuk keluarga besar? Boleh juga jika ada budget-nya. Selalu sesuaikan kemampuan dengan keinginan yang mau dicapai. Sebisa mungkin kendalikan diri agar tidak terlalu belanja konsumtif atau membeli sesuatu hanya untuk pamer.
Buat batasan pengeluaran
Cobalah cari cara terbaik untuk membuat batasan dalam mengeluarkan uang. Misalnya, tentukan berapa budget untuk diri sendiri, keluarga, tabungan, dana darurat, dan lain-lain. Kemudian disiplin dan komitmen terhadap batasan yang sudah kamu buat tadi ya.
Lunasi utang dulu
Jika kamu masih memiliki tagihan, cicilan atau bahkan utang, lebih baik lunasi terlebih dahulu. Alokasikan dana THR atau bonus tahunan sebagian besar untuk hal ini, kemudian gunakan sisanya untuk kebutuhan liburan. Dengan begitu, beban utang terselesaikan setelah libur selesai.
Sisihkan untuk ditabung
Agar agenda menabungmu sukses, selalu sisihkan uang untuk ditabung di awal kamu mendapatkan gaji, THR atau bonus tahunan ya. Jadi, bukan sisa uang yang ditabung tapi sedari awal sudah diniatkan untuk ditabung. Simpan di tempat yang aman dan tidak terlalu mudah diambil.
Libur panjang Lebaran ini bisa jadi sudah dinanti-nantikan oleh banyak orang. Tapi bukan berarti ini menjadi momen untuk menghambur-hamburkan uang ya. Jadi, tetaplah bijak dalam memakai uang untuk liburan.
