Bukan rahasia jika Tulungagung memang punya pantai dengan pesona menawan tepat di selatan kota. Memasuki kecamatan Besuki, mata kita akan bersiap untuk disihir oleh bentangan pantai yang berada tak jauh dari rangkaian rute jalur lintas selatan. Dimulai dari Pantai Klatak, Pantai Gemah, Pantai Bayem, Pantai Sidem, Pantai Popoh hingga Pantai Coro.
Selain beberapa cukup mudah dan yang lain terus dalam pembenahan akses jalan, jelasnya para pengunjung tak akan dibuat rugi dengan keindahan teluk popoh, tentunya setelah perjalanan cukup jauh ditempuh demi menuju pantai-pantai tersebut. Berikut pantai-pantai yang tergabung dalam gugusan teluk bernama Teluk Popoh yang sejak dahulu terkenal, tentu karena bentangan pantai-pantainya.
1. Pantai Kelathak
Pantai Klatak yang masuk wilaya desa Keboireng saat ini menjadi ujung aspal jalur lintas selatan yang rencananya akan menghubungkan Tulungagung dengan Trenggalek. Pantai yang satu ini menawarkan keindahan gugusan karang menawan dengan pohon-pohon kelapanya yang menamba nuansa keasriannya yang cocok bagi pecinta ketenangan. Sudah menawan, masuknya gratis pula, tak heran deh jika kawasan yang satu ini keindahanya harus dinikmati. Menjadi pelabuhan bagi kapal-kapal nelayan, ramah senyum warga dijamin membuat hati kian nyaman deh makan kuliner ikan laut khasnya. Gak percaya? Silahkan dibuktikan sendiri.
2. Pantai Gemah
Pantai Gemah juga termasuk ke dalam gugusan harta karun milik desa Keboireng, kecamatan Besuki, kabupaten Tulungagung. Aksesnya yang begitu mudah ditempuh, membuat pantai yang satu ini begitu digemari oleh wisatawan untuk dikunjungi. Begitu indah dengan gugusan karang hitam dan pasir coklatnya, kawasan wisata pantai tersebut turut juga mempunyai berbagai wahana menarik seperti halnya Outbond, ATV dan lain-lainya nih Guys. Buruan deh mampir kesini nih, tiket masuknya murah meria deh, gak sampai Rp.10.000 deh!
3. Pantai Bayem
Aksesnya memang masih dibangun, tapi jangan salah, bagi pecinta nuansa indah pantai yang tersembunyi, kawasan satu ini dijamin akan menantang keindahanya untuk kita jamah guys. Hamparan pantai indah
yang luas siap menyapa anda dipantai bayem ini. Tidak lupa juga nih, keindahan pantai satu ini juga menyimpan pertambakan ikan yang dari jauh sorot lampunyamenawan. Silahkan dikunjung, tiket masuknya gak jauh beda sama pantai gemah yang murah meriah deh!
4. Pantai Sidem
Menjadi muara dari aliran air bendungan Niyama yang bersejarah, pesona Pantai Sidem menyimpan banyak potensi menarik berupa goa-goa dan petilasan yang tersembunyi diantara sunyi pepohonan. Selain kawasan ini agak tenang dari hiruk pikuk keramaian, wisatawan yang berkunjung kekawasan ini juga langsung dapat singgah kekawasan pantai lain dipelabuhan Popoh. Mau tahu pesona Pantai Sidem secara utuh lebih dekat? Datanglah padabulan Rajab, warga dipantai satu ini akan menyambut anda dengan atraksi ritual khasnya, slamatan sedekah laut. Oh iya, kawasan pantai yang satu ini tak memasang tarif untuk dikunjungi, jadi tak perlu ragu-ragu berkunjung dikawasan yang masuk desa Besole, kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
5. Pantai Popoh
Siapa yang mengenal Tulungagung tapi tidak tahu akan nama pantai Popoh? Pantai satu ini begitu tersohor dulu namanyadengan Ikon Retjo Pentungnya. Tidak hanya pelabuhan dengan gugusan karang yang menawan, kawasan satu ini turut pula menyimpan pesona Retjo Sewu yang khas dengan Tulungagung dimasa lalu. Ingin tahu lebih dekat? Tidak perlu takut mengalami kebangrutan, kawasan satu ini hanya memasang tarif yang tak sampai Rp. 10.000 untuk dimasuki, ya sekitar Rp. 5000 an lah.
6. Pantai Coro
Pantai Coro adalah pantai berpasir putih yang terletak dilingkar pelabuhan Popoh. Dengan air bening dan karang berlumut hijau, tak pela pantai satu ini akan sangat berkesan untuk dikunjungi. Meskipun aksesnya masih dibenahi, kawasa satu ini menawarkan keindahan yang
pasti berbeda dari hamparan pantai pelabuhan Popoh lainya. Penasaran untuk berkunjung? Tarif memasuki pantai ini murah meriah, cukup mematok Rp. 5000 untuk masuk dan Rp. 3000 untuk tempat parkirnya. Tidak hanya pantai Coro-nya yang mempesona dengan hamparan pasir putih, kawasan ini turut mempunyai tebing Banyu Mulok yang juga sempat boomingkan oleh para kaum Milenialis Tulungagung.
