Telaga Dringo, Telaga Tertinggi di Jawa Tengah dan Miniatur Ranu Kumbolo

Advertisement

Dieng memang tak akan pernah habis menyajikan keindahan wisata alamnya. Salah satu wisata yang wajib masuk bucket list di Dieng adalah Telaga Dringo. Telaga Dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Pada saat letusan, Gunung Sinila hancur dan menyisakan cekungan besar berupa kawah mati yang lama kelamaan terisi oleh air hujan dan muncul lah mata air dan jadi lah telaga. Nama Dringo berasal dari nama tumbuhan yang banyak tumbuh secara alami di dekat telaga yang kemudian menjadi asal-usul nama Telaga Dringo. Telaga Dringo terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Yuk simak ulasan berikut, Teman Traveler.

Berada di Ketinggian lebih dari 2000 mdpl

whatsapp_image_2020_01_14_at_23_WWi.jpeg
Lokasi di perbukitan (c) Reza Zahrotul/Travelingyuk

Berlokasi di kawasan wisata Dieng, yang terkenal dengan kondisi geografis tanahnya mayoritas berupa dataran tinggi maka tak heran jika hampir seluruh wisata alam yang berada di Dieng memiliki ketinggian yang lumayan tinggi di atas permukaan laut. Telaga Dringo terletak di ketinggian 2222 mdpl dan oleh karenanya, telaga ini disebut-sebut sebagai telaga tertinggi di Jawa Tengah. 

Akses Jalan Tidak Mudah

whatsapp_image_2020_01_14_at_23_cGJ.jpeg
Telaga Dringo (c) Reza Zahrotul/Travelingyuk

Letak Telaga Dringo sebenarnya dekat dengan Kawah Candradimuka dan untuk menuju ke sana, jalan yang ditempuh lumayan menguras tenaga karena obyek wisata Telaga Dringo belum dikelola secara profesional. Sehingga untuk akses jalan maupun fasilitas penunjang wisata lainnya, masih sangat sulit dan terkesan seadanya. Jalan untuk menuju ke sini masih berupa jalan setapak berbatu yang belum diaspal dan akan sangat licin saat musim hujan. Mayoritas jalan menuju telaga berupa jalanan menanjak curam dengan tikungan tajam yang relatif sulit dilalui, sehingga sangat tidak disarankan menggunakan kendaraan matic saat ke sini. 

Miniatur Ranu Kumbolo

whatsapp_image_2020_01_14_at_23_WTu.jpeg
Miniatur Ranu Kumbolo (c) Reza Zahrotul/Travelingyuk

Karena akses jalannya masih susah dan belum banyak pengunjung yang datang ke sini, tentu saja menjadi poin plus yang menjadikan telaga ini masih sangat asri. Kombinasi udara sejuk khas Dieng serta keindahan telaga dengan air jernih kehijauan alami yang disajikan menjadikan telaga ini disebut-sebut sebagai miniatur Ranu Kumbolo. Jadi, jika Teman Traveler ingin menikmati keindahan Ranu Kumbolo, tak perlu jauh-jauh ke Jawa Timur serta melakukan pendakian berjam-jam. Di sini, Teman Traveler cukup berjalan beberapa menit untuk bisa menikmati keindahan telaga yang mirip-mirip dengan Ranu Kumbolo.

Camping Ceria di Dekat Telaga

whatsapp_image_2020_01_14_at_23_9yf.jpeg
Berkemah di dekat telaga (c) Reza Zahrotul/Travelingyuk

Selain berkeliling dan berfoto di sekitar telaga untuk menikmati keindahan pemandangan, Teman Traveler juga bisa mendirikan tenda dan berkemah di sini. Di sini, diperbolehkan untuk berkemah tapi harus jaga kebersihan dan adab kesopanan. Setiap malam akhir pekan, akan banyak ditemukan tenda-tenda yang berkemah dan bermalam di sini. Karena udaranya yang dingin, jangan lupa bawa jaket atau baju tebal. Berkemah tidak bisa lagi dilakukan tepat di pinggir telaga, batas terakhir mendirikan tenda terletak agak naik beberapa meter di atas telaga demi menjaga keasrian ekosistem telaga serta mencegah naiknya debit air secara tiba-tiba.

whatsapp_image_2020_01_14_at_23_dXL.jpeg
Sunrise di Telaga Dringo (c) Reza Zahrotul/Travelingyuk

Itulah ulasan mengenai Telaga Dringo yang terdapat di kawasan Dieng, Jawa Tengah. Teman Traveler pasti semakin penasaran kan bagaimana keseruan berkunjung ke wisata yang satu ini? Selamat berlibur, Teman Traveler!

Advertisement
Tags
Dieng Jawa Tengah Ranu Kumbolo Telaga Dringo
Share