Tank Shanghai Museum boleh jadi merupakan satu di antara sekian banyak keunikan yang dimiliki Shanghai. Pasalnya, museum unik ini terbuat dari lima buah tangki berukuran jumbo yang semula adalah tempat penyimpanan bahan bakar pesawat. Seperti apa lengkapnya? Simak ulasan di bawah ini ya!
Museum Pribadi Milik Qiao Zhibing
Museum unik di Shanghai yang baru dibuka ini digagas oleh Qiao Zhibing. Ia merupakan seorang pengusaha sekaligus kolektor seni. Pemilik sebuah klub karaoke kelas atas, juga barang-barang seni karya Martin Creed, Olafur Eliasson ini sudah merencanakan proyek museum tank sejak lebih dari empat tahun.
Menyulap Lima Tangki Minyak Jadi Ruang Pameran
Tank Shanghai Museum terbuat dari lima tank raksasa bekas penyimpanan minyak untuk bahan bakar pesawat. Lima tank raksasa tersebut dikonversi di West Bund waterfront of Shanghai’s Huangpu River. Bangunan museum memiliki luas sekitar 10.000 meter persegi.
Sekitar 60% lahan digunakan sebagai ruang pameran, dan sisanya yang berada di tepi sungai, digunakan sebagai ruang publik yang dikelola oleh pemerintah. Tiga buah tank yang posisinya lebih dekat ke arah sungai dihubungkan dengan bangunan baru. Sementara dua tank lainnya, digunakan sebagai ruang pamer.
Pertunjukan dari teamLab Sampai 24 Agustus
Instalasi air terjun buatan yang berwarna-warni khas teamLab digelar di Tank Museum pada 23 Maret hingga 24 Agustus mendatang. Pengunjung akan mendapat pengalaman seru melihat cahaya seperti mengalir turun ke dalam tank.
Cahaya-cahaya cantik penuh warna dan refleksi bunga tersebar pada bagian-bagian tank. Jika Teman Traveler jatuh cinta pada seni instalasi yang ditunjukan teamLab di Jepang, di sini konsep yang disuguhkan tidak kalah luar biasa.
Tema pameran teamLab di Museum Tank ini adalah Universe of Water in the Tank. Pengalaman berada di sebuah tong raksasa penuh cahaya lampu dan bunga-bunga, akan meninggalkan kesan yang lebih dari seru.
teamLab merupakan satu dari tiga pertunjukan perdana yang digelar di museum ini. Dua lainnya adalah karya seniman Adrian Villar Rojas dan kelompok seniman Tiongkok Kontemporer termasuk Zeng Fanzhi, Yang Fudong dan Ding Yi.
Info Lokasi dan Tiket
Untuk dapat menikmati pertunjukan cahaya luar biasa ala teamLab, tiket yang harus Teman Traveler bayar sebesar RMB 120 atau sekitar Rp254 ribu. Tank Shanghai Museum berada di kawasan Longteng Ave, Huhui Qu, China.
Museum ini menempati situs Bandara Longhua yang membentang di sepanjang Sungai Huangpu, Shanghai. Dari pusat Kota Shanghai jaraknya sekitar 8,8 Km atau membutuhkan waktu berkendara kira-kira 21 menit saja.
Punya rencana liburan ke China? Nggak ada salahnya untuk menyempatkan waktu datang ke sini; mengagumi bangunan, ide serta karya-karya yang dipamerkan.
