Tamansari Jogja, Asyiknya Jalan-jalan di Istana Air

Advertisement

Penggemar wisata sejarah dijamin bakal hepi menjelajah wisata Jogjakarta. Pasalnya ada banyak situs dan bangunan kuno menarik yang bisa disambangi. Salah satunya adalah Tamansari, Istana Air yang sempat jadi salah satu kebanggaan Keraton. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pesanggarahan Sultan

dscf4673_ZbU.jpg
Jalan menuju Pesiraman Umbul Binangun (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Tamansari merupakan salah satu bangunan bersejarah Keraton Yogyakarta. Jika diartikan, namanya memiliki makna ‘taman yang indah’. Komplek megah ini didirikan atas prakarsa Sultan Hamengkubuwono I pada 1684 Jw atau 1758 Masehi. Fungsi utamanya adalah tempat rekreasi dan kolam pemandian, atau biasa disebut pesanggrahan, bagi Sultan dan keluarganya.

dscf4678_2_yMq.jpg
Pesiraman Umbul Binangun (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Tamansari dibangun sebagai Istana Air (water castle) yang memiliki nilai arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan serta sistem pengairannya. Komplek bangunan dikelilingi segaran atau danau buatan dengan wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di sekitarnya.

Banyak Spot Menarik

dscf4719_JQP.jpg
Lorong Mennuju Sumur Gumuling (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Selain belajar sedikit mengenai sejarah keraton, alasan lain para wisatawan berkunjung ke sini adalah untuk berfoto. Sejumlah sudut di dalam Tamansari memang cukup Instagramable dan sayang sekali jika tak diabadikan lewat jepretan kamera. Salah satunya adalah lorong menuju Sumur Gumuling, yang bisa Teman Traveler saksikan lewat gambar di atas.

Sunyi, sepi dan gelap. Itulah suasana yang Teman Traveler rasakan begitu memasuki lorong bawah tanah tersebut. Meski terkesan sedikit mengerikan, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terbukti ada banyak pelancong yang kerap menyempatkan waktunya untuk berfoto di terowongan ini.

dscf4698_VcC.jpg
Sumur Gumuling Tamansari (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Spot lain yang paling banyak diburu wisatawan adalah Sumur Gumuling itu sendiri. Konon, pada zaman dahulu kawasan ini berfungsi sebagai tempat ibadah. Hal ini terlihat dari keberadaan mihrab atau alias tempat pengimaman. Jika ingin berfoto di sini, Teman Traveler kudu ekstra sabar karena spot ini termasuk paling favorit di Tamansari.

Akses Menuju Tamansari

dscf4731_Eor.jpg
Tempat parkir (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Destinasi bernuansa sejarah ini masih berada satu komplek dengan Keraton Yogyakarta, tepatnya di sisi barat dan selatan, tak jauh dari Pasar Ngasem. Lokasinya masuk dalam wilayah Kampung Taman, Kecamatan Keraton Kota Yogyakarta.

Jika berangkat dari area wisata Keraton, Teman Traveler tinggal berjalan kaki sekitar 15 menit untuk menuju sini. Sementara jika menumpang mobil, perjalanan akan memakan waktu kurang lebih lima menit. Selain itu masih ada becak yang bisa mengantar kalian. Disarankan untuk masuk lewat gerbang timur karena di sana terdapat lahan parkir lumayan luas.

Tiket Masuk

dscf4671_uYO.jpg
Loket masuk (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Tamansari buka dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Wisatawan lokal hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000, plus ekstra Rp3.000 jika membawa kamera. Sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan tarif Rp15.000 per orang. Oh ya, simpan baik-baik tiket tersebut karena di tiap pintu masuk akan ada petugas jaga yang memeriksa.

dscf4714_y4d.jpg
Pemeriksaan tiket di tiap pintu masuk (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Jika Teman Traveler memerlukan guide, di sekitar sini ada banyak pemandu yang siap menyambut kalian di depan pintu gerbang masuk. Cukup bayar biaya tambahan sekitar Rp25.000 dan kalian sudah bisa berjalan-jalan sambil mendapat penjelasan lengkap dari sang pemandu.

Itulah ulasan singkat mengenai Istana Air Tamansari, sebuah saksi bisu era keemasan Keraton Yogyakarta yang masih bisa dilihat jejaknya hingga kini. Buat Teman Traveler yang menyukai destinasi sejarah dan tengah menjelajah wisata Jogja, jangan lupa mampir ke sini ya. Selamat berlibur!

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor Travelingyuk wisata jogja Wisata Jogjakarta
Share