Ada banyak cara untuk menikmati suasana malam Jogjakarta. Mulai dari berwisata kuliner di Jogjakarta, hingga menikmati keseruan di sekitar alun-alun keraton. Namun jika ingin sesuatu yang berbeda, sobat traveler bisa mengunjungi Taman Pelangi.
Taman Pelangi terletak di kawasan Monumen Jogja Kembali atau dikenal warga sekitar dengan sebutan Monjali. Di dalamnya terdapat banyak lampion warna-warni dengan bentuk unik. Beberapa di antaranya bahkan terinspirasi dari perjalanan sejarah dan budaya Indonesia.
Terintegrasi dengan Museum
Taman Pelangi berdiri di sekitar lokasi Monumen Jogja Kembali atau Monjali, museum dengan koleksi memorabilia dan diorama perjuangan rakyat Kota Gudeg kala berjuang melawan penjajah. Jam operasionalnya pun mengikuti jam buka museum. Oleh karena itu ada baiknya sobat traveler mengunjungi museum terlebih dahulu sebelum menikmati temaram lampu lampion, agar pengalaman liburan terasa kian lengkap.
Taman ini resmi dibuka sejak 2011 silam dan sukses menarik perhatian warga Jogjakarta serta wisatawan yang datang ke Kota Pelajar. Kesuksesannya bahkan menginspirasi pembukaan wahana wisata serupa di berbagai daerah di Tanah Air. Hingga tulisan ini diturunkan, sudah ada Taman Pelangi di Jakarta, Palembang, dan Riau.
Perlambang Indonesia dalam Lampion
Daya tarik terbesar Taman Pelangi tentu saja adalah keindahan deretan lampion dalam berbagai bentuk dan warna. Semuanya ditata dengan rapi hingga tak ada bosan-bosannya untuk dipandang. Suara lalu lalang kendaraan di sekitar Monjali seolah terlupakan karena indahnya temaram lampu.
Desain lampion di taman ini juga tak sembarangan. Pembuatnya seperti terinspirasi oleh beragam fenomena budaya, sosial, dan sejarah di Indonesia. Maka tak perlu heran jika pengunjung menemui lampion berbentuk karakter dongeng, hewan khas Tanah Air, hingga wajah pemimpin Indonesia.
Wahana Permainan dan Pertunjukan Musik
Puas menikmati indahnya sinar warna-warni lampion? Jangan khawatir, Taman Pelangi masih punya banyak kejutan yang siap memanjakan. Salah satunya adalah wahana permainan yang sudah disiapkan pengelola untuk segala usia. Cukup merogoh kocek antara 10-20 ribu rupiah, sobat traveler sudah bisa menikmati asyiknya trampolin, kora-kora, euro bungee, sepeda listrik, speed boat, helicak, maupun becak mini.
Tertarik menguji adrenalin? Langsung saja meluncur ke wahana Rumah Hantu. Rasakan asyiknya bertualang dengan nuansa horor bersama keluarga maupun orang terdekat. Tak perlu takut kantong bolong, karena tiket masuknya hanya berkisar 10 ribu rupiah.
Pengelola Taman Pelangi juga aktif menciptakan inovasi baru untuk menarik minat pengunjung. Setiap tiga bulan sekali, mereka mengundang artis ibu kota untuk menggelar pertunjukan di salah satu sudut taman. Tak heran jika destinasi ini semakin mendapat tempat khusus di hati warga Jogja.
Siaga Pemadam Kelaparan
Tak perlu khawatir perut keroncongan jika sedang berkunjung ke Taman Pelangi. Sebab pengelola juga sudah menyiapkan lebih dari 20 gerai makanan yang siap memadamkan kelaparan sobat traveler. Menu yang ditawarkan juga beragam, mulai dari Gudeg, Tengkleng, hingga Mangut Lele dan Brongkos bisa ditemui di sini.
Itulah sekilas gambaran mengenai daya tarik dan keindahan Taman Pelangi Jogjakarta. Jadi jika lain kali berkunjung ke Monumen Jogja Kembali, jangan buru-buru pulang. Luangkan waktu sejenak untuk menanti malam dan saksikan indahnya Indonesia dalam temaram lampion.
