Setiap kota memiliki taman dengan ciri khas tersendiri. Begitu pula di Pasuruan. Ada banyak taman di Pasuruan yang menarik untuk dikunjungi. Masing-masing mengusung konsep dan fungsi berbeda.
Pasuruan sendiri dulunya tak memiliki taman indah. Namun demi memenuhi kebutuhan warga, Kota Santri mulai berbenah. Jika melintas di sini, Teman Traveler akan melihat banyak ruang publik dengan konsep unik. Yuk, simak satu-persatu.
Taman Lansia
Sesuai namanya, taman di Jalan Ki Hajar Dewantoro Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, ini sebenarnya memang dikhususkan untuk para lansia. Itulah mengapa di sini tersedia jalan paving luas, agar para warga senior bisa berjalan-jalan atau berolahraga sambil santai menikmati suasana indah.
Keberadaan kolam ikan mas, memanjang dari ujung ke ujung, membuat suasana di sekitar taman makin syahdu. Sekedar melihatnya saja sudah cukup untuk bikin hati terasa tenang.
Seiring berjalannya waktu, Taman Lansia ini ternyata cukup banyak menyedot perhatian warga Pasuruan. Pengunjung tak hanya berasal kaum lansia, namun keluarga kecil bersama putra-putri mereka. Biasanya mereka datang untuk sekedar jalan-jalan sore.
Melihat hal tersebut, pengelola akhirnya menyediakan beberapa wahana permainan untuk anak. Para pengunjung cilik pun bisa memanfaatkannya untuk bersenang-senang sembari menghabiskan waktu.
Selain jalan-jalan menikmati deretan bunga di taman, pengunjung bisa duduk santai di beberapa kursi yang tersedia. Salah satu spot yang jadi favorit ada di bawah pohon rindang atau di deretan gazebo. Tal perlu khawatir kehabisan tempat duduk karena jumlahnya banyak, penuh mengitari setiap sudut taman.
Taman (Bigben) Paskot
Bergeser sedikit dari Taman Lansia, tepatnya di daerah Purutrejo Kelurahan Purworejo, di depan Gelora Olahraga Kota Pasuruan Teman Traveler akan menemukan Taman Paskot atau Bigben. Untuk mencapai tempat, dari arah Rumah Sakit Dr. Sudarsono atau RS Purut kalian cukup bergerak ke utara dan selanjutnya belok kanan di pertigaan.
Sebutan Bigben diberikan lantaran taman ini memiliki menara jam besar di bagian tengah. Bentuknya mirip monumen serupa yang ada di Inggris. Terlepas dari itu, taman ini sebenarnya sangat simple dan tidak terlalu luas. Biasanya difungsikan sebagai tempat santai saat car free day di Purutrejo.
Kesan sederhana terlihat dengan dari deretan kursi yang mengitari taman. Selain itu jalanan di sekitarnya cukup rapi, berpadu dengan beberapa tanaman dan rumput hijau. Selain itu tak ada bangunan atau fasilitas pendukung lainnya. Meski begitu, area ini sangat nyaman untuk santai pagi atau sore hari. Apalagi lingkungannya sangat bersih.
Taman Kota Pasuruan
Taman satu ini sudah sangat melegenda. Siapapun yang pernah datang ke Pasuruan pasti mengenal Taman Kota. Area publik ini berada di Jalan Pahlawan No 16, Pekuncen, Kelurahan Bugul Kidul, Pasuruan. Posisinya tepat di sebelah Bank Jatim.
Taman Kota sudah berdiri sejak lama dan jadi tempat berkumpulnya muda-mudi. Di sini Teman Traveler akan menemukan suasana ramai, terutama di malam minggu. Ada banyak anak muda berkumpul, sekedar untuk ngobrol atau ngopi.
Luas taman ini sebenarnya tak seberapa. Namun karena sudah sangat terkenal dan berada di jalan utama, pengunjungnya cukup banyak. Selain itu di area tengahnya tersedia tempat luas untuk berkumpul atau mengadakan acara musik atau sejenisnya.
Sayangnya, popularitas Taman Kota tak lantas membuatnya terlihat terawat. Jika Teman Traveler berkunjung ke sini, jangan kaget jika kalian jadi miris sendiri. Pasalnya beberapa sudut menimbulkan kesan usang.
Meski terlihat kurang perawatan, Taman Kota memiliki fasilitas Perpustakaan Umum Kota Pasuruan. Lokasinya berada tepat di sisi utara bangunan taman. Meski kecil, perpustakaan ini cukup lumayan untuk jadi tempat bersantai menghabiskan waktu.
Taman Sarinah
Masih di jalanan protokol Pasuruan, tepatnya di samping Kali Gembong, daerah Kandangsapi, Panggungrejo, terdapat Taman Sarinah. Area publik ini bisa kalian temukan di pojokan jalan sebelum Jembatan Kali Gembong atau di seberang Samsat Pasuruan.
Taman ini dulunya adalah sebuah lahan tidak terurus, sampai pada akhirnya disulap menjadi tempat nyaman untuk bersantai. Oh ya, di seberang Sungai Gembong ada Bioskop BCA yang terkenal itu. Sebelum main-main ke taman, tak ada salahnya Teman Traveler nonton film dulu.
Gambaran Pasuruan sebagai kota pelabuhan bisa dilihat di Taman Sarinah. Di sini Teman Traveler bisa menemukan patung kapal nelayan pencari ikan, yang sekaligus menjadi ikon taman. Monumen tersebut berdiri gagah di area tengah, dengan latar belakang aliran Sungai Gembong.
Sangat disarankan mengunjungi Taman Sarinah di sore atau pagi hari. Dengan demikian Teman Traveler bisa santai sembari nikmati suasana, tanpa terganggu panasnya matahari. Di sekitar sini juga tak ada pepohonan besar rindang. Hanya ada beberapa tanaman hias kecil dan palem berukuran mungil.
Itulah beberapa rekomendasi taman di Pasuruan yang bisa jadi referensi saat eksplor wisata Pasuruan. Meski hawa kawasan ini relatif panas, masih ada ruang publik yang bisa Teman Traveler sambangi untuk meng-adem-kan diri sambil santai.
