Objek wisata Bali memang selalu identik dengan pantai, dunia malam, hingga resor mewah yang harganya selangit. Selain tiga hal yang telah disebutkan sebelumnya. Bali juga masih memiliki beberapa pesona lain khususnya kawasan pegunungan seperti Munduk yang akan kita bahasa selengkapnya di bawah ini. Sudah siap untuk mengetahui seperti apa tempat wisata di Bali bak surga hijau yang masih tersembunyi? Berikut selengkapnya.
Sekilas tentang Desa Munduk
Desa Munduk bukanlah dewa wisata yang sengaja dikelola untuk mengundang para wisatawan untuk datang. Desa ini hanya menjalankan kehidupannya dan menjaga alam yang menjadi daya tarik beberapa wisatawan. Biasanya, wisatawan yang datang ke sini selalu mencari udara yang bersih, suasana yang sepi, dan juga kawasan hutan yang masih sangat alami.
Terletak di ketinggian 1.200 mdpl kawasan Banjar, Buleleng, suhu udara desa ini hanya 20-an derajat Celcius saja. Saat malam hari atau musim dingin, suhu bisa semakin drop. Oh ya, penduduk di Munduk dipercaya masih keturunan dari Majapahit yang pernah masuk dan menyerang Bali ratusan tahun yang lalu. Mereka yang tidak bisa pulang akhirnya membentuk peradaban baru di sini.
Pesona Desa Munduk yang Menakjubkan
Jika kawasan Kuta atau Seminyak bisa terkenal dan dikunjungi banyak orang karena pantai, Munduk menjadi terkenal karena pesona pegunungannya. Hampir setiap tempat di kawasan ini memiliki kontur tanah naik dan turun sehingga sangat cocok untuk kegiatan trekking dari satu puncak ke puncak lainnya.
Selain kawasan pegunungan yang sangat menakjubkan. Kawasan ini juga masih sangat alami sehingga penggila fotografi akan mendapatkan banyak objek menarik di sini. Selanjutnya, wisatawan bisa datang ke sini untuk melihat kehidupan penduduk yang sebagian besar menjadi pekerja perkebunan. Pada saat panen raya, pohon-pohon cengkih di kawasan ini akan dipenuhi lautan manusia.
Menguras Adrenalin di Trek Menantang
Jika ingin mendapatkan kesan yang mendalam dari Bali, ada baik untuk menikmatinya menggunakan cara yang berbeda. Saat di Munduk, wisatawan bisa menikmati keindahan dari alam sekaligus melakukan penjelajahan atau trekking di hutan sekitaran desa yang masih sangat rimbun dan banyak memiliki medan cukup menantang.
Wisatawan bisa datang ke Buleleng untuk melepas segala penat yang ada. Beberapa rumah di desa ini juga menyediakan penginapan sehingga wisatawan bisa menitipkan barang dan melakukan kegiatan outdoor-nya dengan lebih mudah dan maksimal.
Air Terjun Alami yang Spektakuler
Setidaknya ada 3 buah air terjun yang ada di kawasan Muduk dan tersembunyi di dalam rerimbun hutan. Untuk sampai ke air terjun ini, wisatawan harus melakukan penjelajahan terlebih dahulu mengelilingi hutan hingga akhirnya ketemu gerojokan air besar yang air sangat jernih dan dingin.
Beberapa wisatawan yang sedang melakukan perjalanan hutan, memanfaatkan air terjun ini untuk tempat istirahat, minum, cuci muka, dan satu hal yang tidak bisa dilupakan lagi, objek fotografi. Keindahan terjunan air dari atas akan membuat siapa saja yang melihatnya jadi terkesima. Segala lelah yang dirasakan ketika berjalan bisa luruh seketika.
Desa Adat dan Sentra Perkebunan
Penduduk yang tinggal di desa ini masih berusaha mempertahankan kebudayaan aslinya. Rumah penduduk masih sangat tradisional sehingga tampak indah jika dilihat secara langsung. Begitu masuk desa, wisatawan akan disambut dengan kearifan lokal yang super nyaman hingga siapa saja betah tinggal di sana.
Seperti yang sedikit dibahas di atas, kawasan ini memiliki banyak perkebunan terutama cengkih. Saat musim panen, desa ini akan berbau wangi karena hampir setiap rumah mengeringkan cengkih terbaiknya di depan rumah masing-masing. Momen seperti ini tidak akan pernah wisatawan dapatkan di daerah lain kawasan Bali.
Inilah sekilas tentang Munduk, kawasan hijau yang jadi andalan tempat wisata Bali. Kapan-kapan kalau ke Pulau Dewata, main ke sini yuk, guys!
Lokasi: Desa Munduk, Banjar, Buleleng, Bali, Indonesia