Sroto Eling-eling di Jakarta, Kuliner Khas Banyumas yang Dibawa ke Ibu Kota

Advertisement

Soto Banyumas terkenal dengan ciri khas berupa paduan sambal kacang dengan kerupuk warna-warni atau kerupuk kuning saja. Soto khas Banyumas atau yang karib disapa dengan sroto sudah menyebar di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Ibu Kota. Contoh yang legendaris adalah Sroto Eling-eling. Yuk kita ulas jatuh bangun usaha kuliner satu ini.

Sejarah Perjuangan Sroto Eling-eling di Jakarta

Sroto di Warung Eling-eling, via Instagram/ikentiyenk
Sroto di Warung Eling-eling, via Instagram/ikentiyenk

Namanya Sroto Eling-eling yang telah dirintis sejak tahun 1985. Merupakan bagian dari pejuangan dari Sukimin, orang Banyumas yang merantau ke Ibu Kota di tahun 1962. Setelah sempat kerja di bank, kemudian memutuskan untuk mandiri dan membuka usaha mebel pada tahun 1974, namun gagal lantaran ditipu orang.

Pada tahun 1985, Sukimin teringat ibunya di kampung yang berjualan sroto. Akhirnya, ia memutuskan untuk berjualan sroto di Jakarta lantaran memang kala itu masih sulit ditemukan. Ia meminta resep kepada ibunya dan kemudian perlahan-lahan merintis usahanya. Sempat berpindah-pindah sampai 6 kali, akhirnya ia menetap di kawasan Tebet.

Tawarkan Sroto Khas Sokaraja dengan Cita Rasa Istimewa

Seporsi kenikmatan yang bikin tergoda, via Instagram/irasoeharto
Seporsi kenikmatan yang bikin tergoda, via Instagram/irasoeharto

Sroto memanfaatkan kacang tanah tumbuk atau sambal kacang sebagai tambahannya. Inilah yang menjadikan kuah soto makin gurih dan nikmat. Untuk pilihan lauknya juga beragam, ada daging ayam, sapi ataupun juga campuran keduanya. Dipadu dengan remukan kerupuk membuat rasanya makin nendang saja.

Kombinasi yang bikin tergiur, via Instagram/fikarosemary
Kombinasi yang bikin tergiur, via Instagram/fikarosemary

Untuk daging ayam yang digunakan, daging ayam kampung yang dimasak tanpa kulit yang dipilih. Sementara untuk daging sapinya, Sukimin memilih yang tak mengandung lemak. Bumbu-bumbunya tidak jauh beda dengan yang lainnya. Kacang ditumbuk dengan cabe, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bumbu lainnya yang dirahasiakan lantaran banyak yang menirunya.

Tak Lupa Ada Mendoan yang Khas Banyumas

Tempe mendoan yang tak boleh terlewatkan, via Instagram/maruf_cbrx_rider
Tempe mendoan yang tak boleh terlewatkan, via Instagram/maruf_cbrx_rider

Tak hanya sroto yang ditawarkan. Tidak akan lengkap tanpa adanya mendoan, tempe yang digoreng tepung diberi daun kucai kemudian digoreng basah. Perpaduan antara sroto dan mendoan saat sedang hangat-hangatnya akan membuat kamu ingin kembali mencobanya. Buktinya, tempat ini banyak didatangi pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk juga dengan artis, pejabat, dan juga politisi.

Satu hal lagi yang membuatnya jadi Banyumas banget, yakni ada dawet gula jawa yang istimewa. Padukan cita rasa manis, gurih, dan segar dalam satu tegukan. Kamu akan dimanjakan dengan gending-gending Banyumasan juga saat datang ke sini. Wajar jika pengunjung datang kembali setelah mencoba menyantapnya.

Alamat Sroto Eling-eling di Jakarta

Lauk yang melimpah, via Instagram/cahyohh
Lauk yang melimpah, via Instagram/cahyohh

Sroto Eling-eling ini berlokasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Alamat tepatnya berada di Jl. Abdullah Syafei dan Jl. Tebet Utara 1. Ada dua cabang lainnya di Jl. Caman Raya Jatibenin dan Jl. Kyai Maja No. 21.

Sementara itu untuk penamaan “Eling-eling” ternyata ada nilai filosofis yang mendalam di baliknya. Bagaimana tidak, Eling di sini artinya ingat, supaya para pengunjung yang datang bisa ingat dengan Yang Kuasa. Untuk harganya, mulai dar Rp6.000 sampai dengan Rp29.000, per Desember 2018.

Buat kamu warga Banyumas atau Teman Traveler yang ingin mencoba kenikmatan sroto, tempat makan ini bisa jadi rekomendasi ya. Bagaimana, tertarik mencicipi?

Advertisement
Tags
Indonesia Jakarta kuliner kuliner banyumas kuliner jakarta Sroto Eling-eling
Share