Memiliki pulau yang beragam menjadikan Indonesia punya banyak spesies terumbu karang terbanyak di dunia. Selain terumbu karang, biota lautnya pun juga beracam-macam. Pulau Bali, Raja Ampat, Bangka Belitung, dan Bunaken menjadi spot andalan bagi wisatawan untuk melihat pemandangan bawah laut yang mempesona. Inilah beberapa spot diving di Bunaken yang populer dikujungi wisatawan. Penasaran?
Fukui Point
Ditemukan pertama oleh orang Jepang, Fukui Point menjadi spot diving populer di Bunaken. Tak seperti lainnya, di sini Teman Traveler tidak akan menemukan dinding karang, melainkan lereng dengan turunan rendah ataupun curam. Keindahan bawah lautnya merupakan surga bagi para fotografer dan penyelam. Terumbu karang serta biota laut berupa ikan dengan warna-warna yang cantik semakin menambah keindahan perairan Bunaken.
Likuan
Memiliki variasi ikan yang kaya serta ombak tenang dengan air jernih, menjadi keunggulan tempat ini. Penyelam profesional, pemula, ataupun yang suka snorkeling sama-sama menikmati suasana Likuan. Tak heran karena keasriannya, penyu pun kerap muncul ke permukaan. Likuan 1 dan 2 merupakan rumah bagi bannerfish (kepe-kepe), ikan napoleon, dan jenis pyramid butterflyfish. Dinding vertikan Likuan 2 dipenuhi dengan jenis terumbu karang yang keras ataupun lunak. Nah, terakhir ada Likuan 3 yang menjadi spot selam terbaik di Bunaken. Teman Traveler akan disuguhi dengan pemandangan dinding laut sedalam 200 meter yang dihiasi oleh koral kipas serta spons laut berukuran besar.
Muka Kampung
Memiliki medan bawah laut yang cukup bervariasi, gerombolan ikan dengan warna neon terlihat bebas berenang di perairan ini. Pengunjung juga kerap melihat ular laut yang berenang di terumbu karang. Pemandangan tersebut menjadi tontonan yang menarik. Juga memiliki keindahan yang sama, Teman Traveler bisa menemukan penyu yang berenang di Muka Kampung Panorama terumbu karang dengan warna-warna yang cantik pun memiliki keunikan tersendiri.
Celah-Celah
Berlokasi di bagian Pulau Bunaken, Celah-Celah juga menjadi tempat andalan bagi para penyelam. Karena letaknya yang dekat dengan Teluk Liang, lekukan pulau yang ada di titik ini melindungi area Celah-Celah dari angin dan ombak yang besar. Dalam Bahasa Indonesia, celah berarti rekahan. Dan seperti namanya, di titik ini terdapat dinding laut yang dalam dengan rekahan-rekahan yang besar pada permukaan. Menurut banyak penyelam, tempat ini pas dikunjungi saat cahaya matahari menerobos masuk ke dalam air laut, sehingga membuat warna air tampak lebih biru. Jika beruntung, wisatawan akan bertemu dengan Hiu Karang yang sesekali muncul.
Diving memang aktivitas yang menarik sebab menawarkan pemandangan yang tidak bisa dijumpai di tempat lain. Dengan keindahan alam Indonesia yang dimiliki, beberapa spot diving di Bunaken bikin tertarik kan untuk berkunjung?
