Spadaa Koffie, Nikmati Nuansa Bali Rustic di Tengah Kota Bandung

Advertisement

Sudah bukan hal yang asing lagi, kalau Bandung merupakan surganya kafe unik. Kali ini, ada kafe yang cukup banyak menarik perhatian, bernama Spadaa Koffie. Dibuka mulai September 2017, kafe ini memiliki banyak keunikan di dalamnya. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya di bawah ini.

Spadaa Sapaan Warisan Belanda

spadaa koffie
Spot setelah pintu masuk (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Nama Spadaa ternyata terbesit dari struktur bangunan asli kafe ini, terutama di bagian pintu masuk. Willy salah satu pemilik kafe ini menjelaskan, “Belanda mewarisi sesuatu yang menarik, gerbang pintu masuk Spadaa dibuat pendek, jadi tamu yang masuk ke tempat ini harus menunduk, lalu mengucapkan salam. Bisa diartikan itu bentuk sapaan sopan kita ketika berkunjung ke kediaman orang lain”.

Arsitektur Cagar Budaya Warisan Belanda

spadaa koffie
Salah satu spot kafe (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Bangunan kafe sejatinya adalah Bangunan Cagar Budaya warisan zaman Belanda, karena hal itu struktur aslinya tidak boleh diganti. “Saya hanya memoles dan mengikuti struktur bangunan yang sudah ada, sisanya saya membiarkan begini adanya”, tutur Willy.  Justru karena hal itulah Spadaa Koffie menawarkan suasana yang berbeda. Identik dan punya karakter yang kuat.

spadaa koffie
Salah satu sudut favorit (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Dekorasi Gaya Amerika di Tahun 50 – 60-an

pengunjung_menikmati_suasana_spadaa_koffie_zYu.jpg
Pengunjung menikmati suasana kafe (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Kafe ini benar-benar tujuan yang tepat bagi Teman Traveler pecinta arsitektur bergaya kolonial, pemerhati budaya dan musik Amerika di tahun 50 – 60-an. “Saya sebenarnya ingin membawa nuansa Bali di kota Bandung dengan sentuhan Rustic Klasik ala Amerika”, ungkap Willy. Jadi, bisa kalian lihat bagaimana menariknya setiap sudut yang ada di sini.

Menerapkan Aturan No Sugar Sunday

hot_cappucino_spadaa_koffie_skf.jpg
Hot Cappuccino (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Willy benar-benar memperhatikan dan mendengarkan apa yang dibutuhkan pelanggan ketika berkunjung. Dirinya juga ingin mengajak konsumen melakukan kebiasaan positif, setidaknya hanya ketika berada di Spadaa Koffie. Salah satunya adalah dengan mengajak untuk tidak mengkonsumsi gula pada hari Minggu.

Memiliki 3 Area Khusus

outdoor_vaping_area_egb.jpg
Outdoor vaping area (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Keunikan lainnya di Spadaa Koffie adalah disediakan smoking area dan vaping area secara terpisah. “Saya pisahkan kedua kubu itu, karena yang nge-vape gak usah asap rokok, dan yang merokok suka keganggu sama flavour uap vape”, tutur Willy.

bangunan_cagar_alam_warisan_belanda_cIl.jpg
Ruangan full AC (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Kemudian disediakan pula ruangan full AC yang memiliki interior artsy, suasana nyaman, asyik dan berkelas. Sebagai catatan, tidak diperbolehkan untuk vaping dan merokok di ruangan ini.

interior_rustic_klasik_amerika_Xw0.jpg
Smoking area (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Kopi Jadi Andalan

iris_cream_flavoured_latte_gOo.jpg
Iris Cream Flavoured Latte (c) Lutfi Dananjaya/Travelingyuk

Semua menu kopi, minuman dan makanan yang ada di Spadaa Koffie di-develop langsung oleh Willy. Kafe ini memiliki ciri khas kopi dengan aneka rasa yang unik. Salah satu yang menjadi signature adalah Iris Cream Flavoured Latte, house blend dari biji kopi Flores Bajawa dan Gayo Desa Bener Meriah. Menu ini dibanderol dengan harga Rp42.000.

Bagi Teman Traveler yang ingin memesan makanan most recommended-nya yaitu Chicken Diane. Menu satu ini dibanderol dengan harga Rp65.000. Meski harganya agak merogoh kocek, tapi rasanya tidak mengecewakan.  

Penasaran dengan semuanya? Langsung cabs ke Spadaa Koffie yang berada di Jl. Ternate No. 5, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Jangan lupa juga ajak teman-temanmu, ya.

Advertisement
Tags
Bandung Indonesia Jawa Barat kontributor kuliner spadaa koffie
Share