Sederet soto legendaris di Malang bisa jadi pilihan jika Teman Traveler sedang keroncongan di Kota Bunga. Sempatkan diri mampir untuk mengisi ‘amunisi’ perut, agar tetap kuat dan bersemangat demi menjelajah destinasi menarik lainnya.
Pilihan soto legendaris di Malang pun beragam. Bahkan ada yang sudah buka sejak zaman sebelum Indonesia merdeka. Penasaran? Mari simak daftar lengkapnya berikut ini.
Soto Daging Rahayu, 1928
Berdiri sejak 1928, Soto Daging Rahayu sudah menyapa penggemar soto Malang selama 91 tahun. Sempat jadi salah satu kuliner populer di Pasar Besar, soto ini sekarang sudah pindah ke kawasan Mergosono usai lapak yang ditempati sebelumnya mengalami kebakaran.
Dikelola Hj. Puji Astutik atau lebih akrab disapa Tutik, Soto Rahayu sudah ada sejak masa Kolonial Belanda. Perintisnya sendiri bernama Saidi dan kini sudah dilanjutkan generasi selanjutnya. Harganya tidak terlalu mahal, di bawah Rp20.000-an.
Soto Basket, 1951
Soto Basket sudah ada sejak tahun 1951, bisa ditemukan di beberapa lokasi berbeda di Malang. Namun dua yang paling terkenal ada di Jl. Majapahit dan wilayah Pecinan. Nama basket diberikan lantaran dahulu warungnya berada di samping lapangan basket Jl. Agus Salim. Menu andalan di sini adalah soto basket dengan kripik dendeng dan paru. Begitu menggiurkan untuk dicoba.
Soto Ayam Lombok, 1955
Tak kalah legendaris adalah Soto Ayam Lombok. Lokasinya berada di Jl Lombok No. 1, Kecamatan Klojen, sebelah utara RSI Aisyiyah. Nama Lombok terinspirasi dari jalan tempat kuliner legendaris ini berdiri.
Soto Lombok dirintis (alm) Bapak Abdurahman Mustadjab Kamari dan sekarang dikelola oleh anak-anaknya. Seporsi soto disajikan dengan irisan tomat, kentang, taoge, soun, telur dan juga disiram dengan kuah bening. Satu porsinya dipatok Rp25.000.
Warung Rampal, 1957
Warung Rampal berlokasi di Jl. Panglima Sudirman No. 71A, Malang. Selain terkenal dengan rawonnya, tempat legedaris ini juga menyajikan soto yang tak kalah lezat. Citarasanya begitu khas, dengan kuah nikmat serta daging empuk. Resep bumbu soto di sini telah diwariskan secara turun temurun sejak 1957.
Soto Lamongan Oro-oro Dowo, 1971
Soto Lamongan Oro-oro Dowo juga legendaris karena telah ada sejak tahun 1971. Warung Soto Lamongan ini kemungkinan besar merupakan yang tertua di Malang. Lokasinya berada di Jl. Brigjend Slamet Riyadi 147C.
Soto di sini memiliki kuah ringan dengan rasa kaldu ayam yang tajam. Cocok dijadikan sarapan ataupun makan siang. Harganya adalah Rp18.000 seporsi.
Soto Dok Lamongan H M. Kholis, 1985
Soto Dok Lamongan H M. Kholis berada di dekat pertigaan M.T Haryono, Tlogomas, Malang. Sebelum menetap di tempat yang sekarang, soto ini sudah dua kali berpindah lokasi. Perintisnya adalah H M. Kholis dan sekarang pengelolaannya dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Resep soto di sini memang tidak jauh beda dengan yang lain, namun ada sedikit perbedaan khas yang hanya bisa dirasakan dengan mencoba langsung. Hal ini sekaligus menjadi rahasia Soto Dok Lamongan H M. Kholis.
Harganya sangat murah, seporsi soto daging hanya dipatok Rp9.000. Lokasinya yang tak jauh dari kampus, membuat soto dok satu ini makin laris manis saja.
Inilah daftar soto legendaris di Malang yang layak dicoba. Bagaimana Teman Traveler, apakah kamu pernah mencoba salah satunya?
