Serunya Jalan-jalan ke Situ Gunung Naik Kereta Api, Begini Rutenya

Advertisement

Siapa sih yang tidak tertarik mencoba ketika jalur kereta Bogor-Sukabumi-Cianjur diaktifkan kembali? Apalagi Sukabumi memiliki banyak destinasi menarik, terutama untuk kalian yang doyan bertualang di alam bebas. Salah satunya adalah Situ Gunung, destinasi paket lengkap yang menawarkan danau, camping ground, curug, dan yang terbaru adalah suspension bridge atau jembatan gantung.

Kabut pagi di tepi danau (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Sukabumi punya wisata alam secantik dan selengkap Situ Gunung. Berawal dari cerita seorang teman di blog pribadi, saya akhirnya memutuskan membeli tiket Kereta Pangrango seharga Rp20.000 untuk kelas ekonomi. Sepanjang perjalanan saya dimanjakan indahnya panorama alam Bogor.

Nah, bagi Teman Traveler yang ingin menjajal serunya naik kereta api ke Situ Gunung, berikut rute yang harus ditempuh. Yuk, simak bersama.

Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi

KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi (PP) via Instagram.com/lutfi_kasyaefi

Ingat Teman Traveler, jangan beli tiket kereta dadakan ya. Tiket Kereta Pangrango rute Bogor-Sukabumi selalu ludes, apalagi saat weekend, meski sekarang tarifnya sudah naik jadi Rp35.000 untuk kelas ekonomi dan Rp80.000 untuk kelas eksekutif.

Agar aman, kalian bisa memesan paling lambat dua minggu sebelum keberangkatan. Apalagi sekarang sudah ada banyak kemudahan. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk kehabisan tiket KA Pangrango ya.

Naik Commuter Line Dulu

Tiba di Stasiun Bogor (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Setelah tiket KA Pangrango sudah di tangan, saatnya memulai perjalanan ke Sukabumi. Lantaran saat itu saya masih berdomisili di Pasar Rebo-Jakarta Timur, cara paling efektif untuk sampai di Bogor adalah menggunakan commuter line.

Saya mengawalinya dari Tanjung Barat, stasiun terdekat dari tempat saya tinggal. Bagi Teman Traveler yang tidak punya Kartu Multi Trip (KMT), kartu bank, ataupun e-money, bisa membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) di loket stasiun atau vending machine.

Tiket Harian Berjaminan (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Sebagai informasi, harga THB adalah Rp10.000 (subsidi) ditambah dengan tarif perjalanan commuter line. Jadi, bila tarif perjalanan dari Stasiun Tanjung Barat menuju Stasiun Bogor adalah Rp8.000, maka harga THB yang harus Teman Traveler bayar adalah Rp18.000. Tapi tenang, di stasiun tujuan nanti, THB ini bisa ditukar lagi kok. Jadi, uang jaminan sebesar Rp10.000 tadi bisa kalian dapatkan lagi.

Dari Stasiun Bogor, Jalan Kaki Menuju Stasiun Bogor Paledang

Stasiun Bogor Paledang (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Setibanya di Stasiun Bogor, jangan sampai keliru. Meski nama stasiun keberangkatan yang tertera di tiket adalah Stasiun Bogor, Teman Traveler justru akan menunggu KA Pangrango di Stasiun Bogor Paledang. Stasiun ini jaraknya kurang lebih lima ratus meter dari Stasiun Bogor. Cukup dekat untuk ditempuh dengan berjalan kaki.

Begitu keluar dari Stasiun Bogor, Teman Traveler bisa langsung naik jembatan penyeberangan yang terletak persis di depan stasiun. Lanjutkan dengan berjalan ke arah barat hingga sampai di Stasiun Bogor Paledang.

Pemandangan Memanjakan

View memanjakan mata via Instagram.com/imanfirmansyah

Ketika sudah berhasil naik KA Pangrango, Teman Traveler sebaiknya tidak tidur selama di gerbong kereta. Sebab perjalanan selama kurang lebih dua jam ini cukup memanjakan mata. Kalian akan disuguhi panorama hijau di kiri dan kanan gerbong.

Bila cuaca bersahabat, di kejauhan akan tampak jelas barisan gunung Gede-Pangrango. Oh ya, KA Pangrango juga menyediakan restorasi untuk para penumpang, lho. Jadi, kalian tak perlu khawatir jika perut kalian tiba-tiba keroncongan.

Tiba di Stasiun Cisaat

Stasiun Cisaat (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Stasiun Sukabumi menjadi perhentian terakhir KA Pangrango. Namun, sebaiknya Teman Traveler turun di Stasiun Cisaat karena jarak tempuh ke Situ Gunung jauh lebih dekat.

Stasiun Cisaat sendiri berada persis sebelum Stasiun Sukabumi, tak jauh dari Stasiun Karang Tengah. Dari sisi lokasi cukup terpencil, mirip Stasiun Bogor Paledang. Teman Traveler bisa melanjutkan perjalanan dengan menumpang angkot di depan stasiun.

Abang-abang angkot sepertinya memang sudah paham betul soal jadwal kereta. Mereka seperti sengaja menunggu penumpang datang. Jadi Teman Traveler tak perlu khawatir bakal ketinggalan angkutan.

Angkot dari Cisaat akan membawa Teman Traveler sampai ke Polsek Cisaat dengan tarif Rp4.000 per orang. Dari situ kalian bisa lanjutkan perjalanan dengan angkot merah bertarif Rp7.000 per orang. Tak sampai 30 menit, kalian akan sampai di gerbang masuk utama kawasan wisata Situ Gunung.

Wisata di Situ Gunung

Matahari pagi di danau Situ Gunung (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Di kawasan Situ Gunung, Teman Traveler bisa menyambangi beberapa objek wisata menarik. Mulai dari Danau Situ Gunung, Curug Sawer, hingga suspension bridge yang sedang naik daun.

Air di curug Sawer ini segar banget (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Teman Traveler juga bisa lho, kemping di wisata Sukabumi ini. Pengelola telah menyediakan camping ground di dekat gerbang masuk. Teman Traveler bisa membawa perlengkapan sendiri dari rumah atau menyewanya di sekitar kawasan wisata.

Sungai Sawer yang bersih dan jernih (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Situ Gunung memang terkenal sebagai destinasi alam bersih nan sejuk. Oleh karenanya, Teman Traveler wajib selalu jaga kebersihan ya. Tak hanya di sini, namun di manapun kalian jalan-jalan.

Bagaimana nih Teman Traveler? Mudah dan seru bukan traveling ke Situ Gunung naik kereta api? Selain perjalanannya menyenangkan, sampai di tujuan langsung dijamu dengan pemandangan dan pilihan wisata menarik serta indah. Ayo, segera rencanakan liburanmu ke sini, ya!

Advertisement
Tags
kontributor Situ Gunung Sukabumi Travelingyuk wisata sukabumi
Share