Sate Samurai Surabaya, Sensasi Seru Makan Pakai Pedang

Advertisement

Kian hari makin banyak kuliner unik bermunculan di Surabaya. Salah satu yang terbaru dan pantang Teman Traveler lewatkan adalah Sate Samurai. Namanya terdengar unik ya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Kuliner Hits Surabaya

lrm_export_1004413419843993_20190729_104235503_emU.jpg
Kedai Sate Samurai (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Meski termasuk kuliner anyar di Surabaya, Sate Samurai langsung jadi hits lantaran sempat diunggah ke media sosial oleh Koko Buncit, salah satu food vlogger kenamaan Kota Pahlawan.

Daya tarik utama yang sekaligus membuat netizen penasaran adalah sensasi makan sate dengan pedang. Hal tersebut juga membuat saya bertanya-tanya, tak sabar ingin melihat langsung proses pembuatannya.

lrm_export_1004443362542992_20190729_104305446_dMQ.jpg
Pegawai sedang membakar pesanan (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Kedai Sate Samurai bisa Teman Traveler temukan di pusat Surabaya, tepatnya di Jalan Kalibokor Selatan no. 86. Gedungnya terletak persis di samping Bakso Aduhai. Mereka buka tiap hari, mulai pukul 12.00 hingga 21.30. Kebetulan kala itu saya datang terlalu awal, sehingga pengunjungnya belum terlalu banyak dan lebih leluasa mengambil foto.

Uniknya Sate Samurai

lrm_export_1004261184012540_20190729_104003267_8wL.jpg
Hidangan sate (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Kuliner ini cukup menarik perhatian kalangan pecinta kuliner Surabaya. Betapa tidak, penyajian sungguh unik lantaran menggunakan katana sebagai tusuk sate. Pedang tersebut kerap identik dengan para samurai Jepang. Benar-benar unik ya Teman Traveler!

lrm_export_1004223028817503_20190729_103925112_ObB.jpg
Menyantap sate dari pedang (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Namun Teman Traveler tenang saja. Tak perlu ngeri membayangkan mulut bakal terluka karena pedang tersebut. Sebab katana yang digunakan tumpul kok. Ujungnya saja yang dibuat tajam agar lebih mudah menusukkan daging.

Tak disangka, sensasi menyantap sate dari pedang ternyata seru sekali. Kala itu mulut saya sampai belepotan lho Teman Traveler.

Daging Juicy dengan Bumbu Mantap

lrm_export_1004378786769579_20190729_104200870_WMf.jpg
Pemberian bumbu sate (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Kedai ini menyajikan dua jenis sate, yakni ayam dan sapi. Teman Traveler bisa melihat langsung pembuatannya lantaran kompor pemanggang diletakkan di bagian depan kedai. Namun hati-hati, jangan terlalu dekat ya. Khawatir kalian nanti terkena cipratan minyak panggangan.

Baru sebentar dibakar, aroma sate sukses membikin perut saya semakin keroncongan. Teman Traveler bakal merasakan sensasi serupa jika berkunjung ke sini.

lrm_export_1004308957622522_20190729_104051041_mej.jpg
Dagingnya terlihat juicy (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Kala itu saya memesan sate ayam yang dibakar dengan racikan bumbu rahasia. Rasanya benar-benar mantap. Ketika baru disajikan, dagingnya terlihat sangat juicy. Saya sempat khawatir dagingnya kurang matang, namun ternyata tidak.

Teksturnya pas sekali, tidak terlalu kering. Teman Traveler bisa pilih tingkat kematangan sendiri jika tak suka sate yang terlalu juicy.

Perut Kenyang, Dompet Aman

lrm_export_1004344023068290_20190729_104126106_rMK.jpg
Sate sedang dibakar (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Teman Traveler dijamin kenyang bila makan di sini. Soal rasa tak perlu diragukan lagi, sebab bumbunya memang benar-benar mantap. Beda dengan sate yang umumnya menggunakan bumbu kacang, sate di sini hanya disajikan dengan kecap manis plus racikan bawang, tomat, dan cabai
iris. Pasti nikmat deh.

lrm_export_1004471331530898_20190729_104333415_ysA.jpg
Daftar menu dan harga (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Soal harga tak perlu khawatir, semuanya benar-benar terjangkau. Satu tusuk sate ayam dibanderol Rp15.000, sementara sate sapi Rp28.000 per tusuk. Porsinya cukup banyak kok Teman Traveler. Jangan sampai kalap dan langsung memesan banyak ya!

Nah, bagaimana Teman Traveler, penasaran ingin merasakan sensasi menyantap Sate Samurai? Langsung saja mampir jika sedang wisata di Surabaya. Datang bersama teman atau keluarga pasti lebih seru. Selamat mencoba ya.

Advertisement
Tags
kontributor kuliner surabaya Surabaya Travelingyuk
Share