Rendang dikenal sebagai salah satu sayur yang selalu ada di rumah makan Padang, terutama rendang daging sapi. Sudah tidak diragukan lagi kuliner satu ini mempunyai penikmat setia. Bahkan menjadi makanan paling enak nomor 1 di dunia menurut CNN World’s 50 Best Foods. Namun, tahukah Teman Traveler bahwa ada satu varian rendang yang hanya ada di tanah asalnya? Disebut rendang daun, berbahan dasar macam-macam dedaunan. Apakah sebenarnya rendang daun itu? Yuk dibaca ulasan ini sampai akhir!
Menggunakan Sekitar 100 Jenis Daun
Di Tanah Datar, salah satu daerah di Sumatera Barat mengolah dedaunan menjadi masakan nikmat. Rendang daun menggunakan lebih dari 100 jenis daun yang bisa ditemukan di sekitar kebun atau hutan yang berada di kawasan tersebut. Daun yang digunakan diantaranya ruku-ruku, aneka puring, surian, dan daun asam kesambi. Tidak mudah menemukan 100 jenis daun, sehingga terkadang memasak dengan jenis daun yang bisa ditemukan. Tentu tidak sembarang daun, hanya yang memang dapat dikonsumsi.
Dikenal Juga sebagai Rendang Belut
Untuk menambah citarasa dalam masakan ini, penduduk Tanah Datar menambahkan belut. Sebelum dimasak bersamaan dengan bumbu rendang, daging belut dibakar terlebih dahulu. Setelah bumbu rendang dan santan dimasak cukup lama sampai mengeluarkan minyak, barulah daging belut dimasukkan, sesaat kemudian tambahkan daun.
Makanan Istimewa, Hanya Ada di Upacara Adat
Proses memasak rendang daun memakan waktu cukup lama dan terbilang susah. Bahkan dalam mencari dedaunan, ibu-ibu di daerah Tanah Datar meminta bantuan kepada pencari daun. Hal tersebut menjadikan makanan ini hanya disajikan saat pelaksanaan acara adat dan menjelang lebaran untuk dijadikan oleh-oleh bagi perantau yang pulang kampung.
Hanya Ada di Tanah Datar
Jika ingin mencicip bagaimana sedapnya makanan istimewa ini, Teman Traveler bisa melipir ke Tanah Datar khususnya di Lintau Buo dan Batusangkar. Kalau beruntung Teman Traveler juga bisa ikut sekalian ngintip proses memasaknya.
Tidak disangka ternyata masakan yang ‘hanya’ berbahan dasar dedaunan ini menjadi sesuatu yang spesial. Kalau sedang berada di kawasan tersebut, boleh jadi Teman Traveler mampir ke Tanah Datar. Selamat menjelajah!