Rayakan Kemerdekaan di Gunung Merbabu, Pendakian Jalur Suwanting!

Advertisement

Apa rencana Teman Traveler untuk merayakan momen perayaan hari jadi Indonesia? Kalau bingung, bisa coba untuk mendaki gunung. Saat ini bisa dibilang adalah momen yang pas untuk naik gunung sekaligus merayakan ulang tahun Indonesia di puncak. Salah satu gunung yang menyenangkan untuk didaki adalah Merbabu yang terletak di Jawa Tengah.

Jika ingin mendaki gunung tersebut, ada beberapa pilihan jalur yang bisa Teman Traveler lewati. Namun kali ini , penulis akan mengulas jalur pendakian via Suwanting, Kabupaten Magelang. Rute ini dibuka sekitar tahun 2015 dengan track lumayan pendek namun cenderung lebih ekstrem dibandingkan jalur pendakian yang lainnya. 

1. Perjalanan ke Basecamp Suwanting

Terminal Jombor (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Terminal Jombor (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Untuk sampai ke basecamp Suwanting, Teman Traveler bisa berangkat dari Stasiun Lempuyangan di Jogja, kemudian menggunakan ojek hingga ke Terminal Jombor. Setelah tiba, baru cari bus dengan tujuan Terminal Magelang. Perjalanan dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan perempatan Blabak.

Perjalanan ke Magelang (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Perjalanan ke Magelang (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Dari sini, Teman Traveler masih harus ganti kendaraan umum yang akan membawamu ke Tlatar dan berakhir di Dusun Suwanting. Kemudian, tidak ada lagi angkutan, sehingga Teman Traveler bisa menumpang motor atau mobil bak terbuka (mobil pick up).

2. Harga Tiket dan Basecamp Suwanting

Loket pembayaran simaksi (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Loket Pembayaran Simaksi (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Perjalan dari gapura masuk Dusun Suwanting sekitar 25-30 menit, Teman Traveler akan melihat loket pembayaran. Sebelum mendaki, Teman Traveler akan mengisi daftar hadir dengan menulis nama, alamat asal, nomor telepon, tanggal dan jam kedatangan, tanggal rencana turun dan juga nomor KTP. Harga simaksinya adalah 16 ribu rupiah per orang. Setelah selesai melakukan simaksi, Teman Traveler akan melanjutkan perjalanan sekitar 10 menit dan sampailah Teman Traveler di basecamp yang dituju.

keadaan di dalam basecamp (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Keadaan dalam Basecamp (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

di Dusun Suwanting ini, ada beberapa rumah warga yang dijadikan basecamp istirahat untuk pendaki. Teman Traveler dapat memilih basecamp mana yang diinginkan. Di sini juga menjual berbagai peralan mendaki, makanan, minuman, dan bahkan Teman Traveler juga bisa mencharger ponsel, powerbank ataupun kamera untuk persiapan mendaki keesolan harinya.

3. Pemandangan di Jalur Pendakian

Pemandangan di Jalur Pendakian Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk
Pemandangan di Jalur Pendakian Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Perjalanan dari basecamp sampai dengan pos 2 sekitar 7-8 jam. Pos ini merupakan tempat mendirikan tenda dan bermalam sembari mempersiapkan energi di pagi hari untuk melanjutkan perjalanan ke puncak. pemandangan di pos 2 ini sangat indah karena dikelilingi oleh lereng-lereng gunung yang dikenal pendaki sebagai pemandangan paling indah terlebih jika sudah berada dekat puncak.

Pemandangan Keren di Jalur Pendakian Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk
Pemandangan Keren di Jalur Pendakian Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Keesokan paginya melanjutkan perjalan ke puncak sekitar 4-5 jam. Selama perjalan ke puncak, Teman Traveler akan disuguhi oleh cantiknya pemandangan hijau dari atas. Ketika mencapai titik ini pun, Teman Traveler bisa melihat jajaran gunung yang berada sangat dekat dengan Merbabu, seperti Gunung Slamet, Prau, Dieng, dan lain-lain.

pemandangan Menawan di ajlur pendakian (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Pemandangan Menawan di Jalur Pendakian (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Pertengahan jalan, Teman Traveler akan menemukan percabangan 2 puncak berbeda yakni Syarif dan Kenteng Songo. Penulis sangat merekomendasikan untuk ke puncak Kenteng Songo, karena lebih tinggi. Jadi jangan heran jika banyak pendaki yang memilih puncak ini.

Marka di percabangan 2 puncak (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Marka di Percabangan 2 Puncak (c) Hadfina Ella/Travelingyuk
Gunung Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk
Gunung Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk
Buah yang dapat dimakan (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Buah yang Dapat Dimakan (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Pada saat perjalanan ke puncak perhatikanlah pinggir-pinggir lereng atau jurang. Jika beruntung, Teman Traveler dapat menemukan buah yang bisa dimakan, contohnya adalah arbei gunung yang berwarna merah jika belum terlalu matang dan sedikit asam, sedangkan ungu sudah matang dan manis. Cocok sekali untuk menambah kesegaran ditenggorokan saat perjalanan.

Puncak Gunung Merbabu (c) Hadfina Ella/travelingyuk
Puncak Gunung Merbabu (c) Hadfina Ella/travelingyuk

4. Puncak Kenteng Songo

Palang puncak Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk
Palang Puncak Merbabu (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Puncak Kenteng Songo merupakan nama dari puncak Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian sekitar 3142 meter diatas permukaan laut dengan tanah berbatu tanpa tanaman yang hidup disana karena sudah melewati batas vegetasi. Pada puncak ini, terdapat plakat Agus Winarko, dibuat untuk mengenangnya yang meninggal ketika perjalanan menuju puncak Gunung Merbabu ini pada tahun 2013 silam.

Plakat Agus Winarko (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Plakat Agus Winarko (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Keindahan puncak Kenteng Songo ini terlihat karena Teman Traveler bisa melihat jajaran gunung, dan juga luasnya lautan awan dari atas, sehingga Teman Traveler tidak dapat melihat kota dari puncak. Jika ke sini, jangan lupa untuk membawa bendera merah putih dan mengibarkannya.

pemandangan di puncak Kenteng Songo (c)Hadfina Ella/Travelingyuk
Pemandangan di Puncak Kenteng Songo (c) Hadfina Ella/Travelingyuk

Jadi bagaimana Teman Traveler? Setelah melihat betapa seru dan indahnya Gunung Merbabu ini, apakan Teman Traveler tertarik untuk mendaki dan merayakan kemerdekaan Indonesia di sini? 

Advertisement
Tags
Kemerdekaan di Merbabu Pendakian Gunung Merbabu Rayakan Kemerdekaan di Gunung Merbabu
Share