Wisata ke Rammang-rammang? Yuk, Simak Dulu Tipsnya di Sini

Advertisement

Rammang-rammang merupakan kawasan pegunungan kapur yang berlokasi di Desa Salerang, Maros, Sulawesi Selatan. Area karst di sini begitu luas, dengan sungai dan area sawah cantik di sekitarnya.

Salah satu sudut cantik di Rammang-rammang (c) Diva Asshidiq/Travelingyuk

Namun sebelum memulai petualangan di Rammang-rammang, ada beberapa tips yang sebaiknya Teman Traveler simak. Patut diperhatikan agar liburan kalian tak sampai mengecewakan. Yuk, kita simak bersama.

Berangkat pagi

Jalanan di sekitar Rammang-rammang (c) Diva Asshidiq/Travelingyuk

Selain menyajikan panorama pegunungan kapur keren, Rammang-rammang juga memiliki pemandangan sunrise yang tak kalah indah. Agar tak sampai melewatkan momen ini, sebaiknya Teman Traveler datang pagi. Jangan khawatir, destinasi ini sudah bisa dikunjungi sejak subuh kok.

Dengan datang lebih awal, Teman Traveler juga jadi punya lebih banyak
waktu untuk menjelajah Rammang-rammang selagi suhu sekitar masih adem. Sebab menjelang siang, sinar matahari di sini bakal cukup terik.

Siapkan Uang Tunai

Deretan kapal di sekitar sungai (c) Diva Asshidiq/Travelingyuk

Sebelum berangkat, sediakan uang tunai untuk membayar sewa perahu. Untuk menuju Kampung Berua, salah satu spot terbaik menikmati keindahan Rammang-rammang, hanya bisa dicapai dengan menyusuri aliran sungai.

Tarif sewa perahu berbeda-beda, tergantung muatan maksimal. Perahu berkapasitas 1-4 orang biasanya dipatok seharga Rp200.000 untuk perjalanan pergi-pulang. Perahu dengan kapasitas tujuh orang dibanderol Rp250.000, sementara yang sanggup membuat lebih dari 10 orang disewakan seharga Rp300.000.

Oleh karena itu, sebaiknya Teman Traveler datang beramai-ramai. Selain lebih asyik, kalian bisa menghemat ongkos dengan patungan untuk sewa perahu.

Kenakan Alas Kaki yang Tepat

Berjalan sembari menikmati alam sekitar (c) Diva Asshidiq/Travelingyuk

Begitu tiba di Kampung Berua, Teman Traveler bisa trekking di
sekitaran pegunungan kapur. Akan ada beberapa sudut yang memaksa kalian melalui jalan setapak di area sawah. Harus berhati-hati karena biasanya basah dan licin. 

Teman Traveler sebaiknya tidak mengenakan sandal jepit. Gunakanlah sepatu atau sandal gunung agar trekking lebih nyaman dan mengurangi kemungkinan terpeleset.

Lindungi diri dari Sinar Mentari

Deretan pondok untuk wisatawan (c) Diva Asshidiq/Travelingyuk

Jika Teman Traveler berencana menjelajah hingga siang hari, suhu udara sekitar akan terasa cukup panas. Guna melindungi kulit dari sinar matahari, pakailah sunblock secukupnya. Topi dan kacamata hitam juga bisa dikenakan agar jalan-jalan kalian makin nyaman.

Bagi Teman Traveler yang lupa membawa topi, jangan khawatir. Destinasi ini menyediakan jasa penyewaan topi caping ala petani. Tarifnya murah kok, hanya sekitar Rp 3.000.

Tisu dan Handuk Kecil

Trekking di bawah teriknya sinar matahari tentu membuat peluh bercucuran. Teman Traveler jangan lupa membawa tisu atau handuk kecil untuk menyeka keringat. Selain itu, jangan lupa siapkan air minum kemasan agar kalian tak sampai dehidrasi. Namun jangan buang sampahnya sembarangan ya.

Menikmati Sajian Lokal

Berjalan melewati batuan (c) Diva Asshidiq/Travelingyuk

Usai trekking rampung, Teman Traveler bisa mampir ke Rammang-rammang Cafe. Letaknya di tepi sungai, tak jauh dari dermaga
keberangkatan. Di sini kalian bisa menikmati aneka sajian khas daerah setempat sembari menikmati eksotisnya pegunungan kapur.

Itulah beberapa tips wisata ke Rammang-rammang yang bisa Teman Traveler coba. Jadi bagaimana, kapan kalian berencana datang langsung ke Maros dan membuktikan sendiri keindahan tempat ini?

Advertisement
Tags
kontributor Maros Travelingyuk wisata maros
Share