Ini Dia Keindahan Pulau Waigeo, Surga Dunia yang Harus Disaksikan Sendiri

Advertisement

Sudah bukan rahasia, Raja Ampat merupakan salah satu wisata kebanggaan Indonesia. Kecantikannya membuat wisatawan rela datang berkunjung ke ujung Tanah Air ini. Terlebih, Raja Ampat memiliki Pantai Painemo, yang merupakan salah satu dari deretan pantai terbaik di dunia. Selain itu, masih ada Pulau Waigeo yang juga tak kalah menawan. Yuk, lihat ada apa saja.

Pulau Terbesar di Kawasan Raja Ampat

Kabui Bai, Salah Satu Sudut Waigeo via Shutterstock
Kabui Bai, Salah Satu Sudut Waigeo via Shutterstock

Pulau Waigeo atau biasa disebut Amberi ini merupakan yang terbesar dari gugusan Raja Ampat. Untuk menuju ke lokasi ini dari Papua memang harus menempuh perjalanan yang tidak singkat setidaknya 65 kilometer, dan menggunakan tiga transportasi berbeda yaitu pesawat, mobil, dan kapal. Biasanya sebagian pelancong lebih memilih berangkat lewat Sorong, menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 3 jam. Walau pun begitu, inilah pulau yang paling mudah dijangkau dengan transportasi umum dibanding dengan pulau-pulau sekitarnya.

Rumah Bagi Berbagai Satwa Liar

Habitat Bagi Satwa Liar via Shutterstock
Habitat Bagi Satwa Liar via Shutterstock

Waigeo merupakan rumah bagi berbagai jenis satwa liar, misalnya spesies amfibi dan reptil yang konon hanya ditemukan di kawasan ini. Terdapat juga kegiatan pengamatan burung yang banyak berkeliaran di hutan, diantaranya burung Maleo Waigeo dan Cenderawasih Wilson yang mempunyai warna bulu mencolok nan elok. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat melakukan pendekatan dan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar hutan, demi menjaga kelestarian satwa di area ini.

Panorama Bawah Laut Waigeo

Ragam Karang Tumbuh Sehat via Shutterstock
Ragam Karang Tumbuh Sehat via Shutterstock

Panorama bawah laut Raja Ampat memang sudah tersohor hingga ke penjuru dunia, termasuk juga Pulau Waigeo yang menjadi spot menyelam favorit wisatawan. Tentu hal tersebut karena banyaknya batu karang yang tumbuh sehat dan aneka ragam biota laut berwarna-warni, bahkan bisa juga ditemukan gerombolan Pari Manta. Lautan di sini memang jernih sampai bisa melihat pemandangan di bawah tanpa snorkeling atau diving.

Snorkeling di Kawasan Pulau Waigeo via Shutterstock
Snorkeling di Kawasan Pulau Waigeo via Shutterstock

Berinteraksi dengan Penduduk Lokal

Anak-Anak di Salah Satu Kampung di Waigeo via Shutterstock
Anak-Anak di Salah Satu Kampung di Waigeo via Shutterstock

Tidak hanya lanskap pulau ini yang begitu indah, adat dan budaya penduduk sekitar pun menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah Festival Suling Tambur yang telah dilaksanakan bulan lalu di Kampung Kabare, Distrik Waigeo Utara. Peserta festival ini ada yang menabuh tambur, meniup suling bambu, dan menjadi mayoret. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya asli Raja Ampat, pun demi menarik perhatian pelancong.

Teman Traveler juga bisa datang ke Desa Arborek yang terkenal akan kerajinan anyaman bisa berupa topi maupun tas. Berinteraksi dengan para ibu-ibu pembuat anyaman, jika beruntung boleh minta diajarin cara membuat oleh-oleh yang kental akan nuansa etnik ini. Wisatawan biasanya membawa pulang topi dan tas tersebut, atau patung yang terbuat dari kayu tahan air.

Berlibur ke Raja Ampat dan menikmati keelokan Pulau Waigeo bisa menjadi agenda liburan Teman Traveler selanjutnya, nih. Bagaimana apakah sudah siap meluncur ke daerah ini?

Advertisement
Tags
Indonesia Papua Pulau Waigeo raja ampat Travelingyuk Wisata
Share