Agustus adalah momen istimewa, bulan di mana Indonesia merdeka. Untuk mengisi kembali semangat perjuangan, bagaimana kalau kita melihat garda terdepan di perbatasan. Kali ini Travelingyuk mengajak kamu menyapa Pulau Sebatik di Kalimantan Utara dan melihat bagaimana penduduknya memupuk nasionalisme dan membanggakan wisatanya di hadapan Malaysia. Langsung saja, berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Rumah Unik di Sebatik
Lumrahnya yang terpisah oleh batas negara adalah lautan, lembah, hingga hutan. Namun di Pulau Sebatik ada rumah warga yang sebagian milik Indonesia dan sebagian lagi milik Malaysia. Dilansir dari detik.com (11/8/2016), bangunan yang telah ada sejak tahun 1977 tersebut adalah milik WNI bernama Mangapara. Ia tercatat sebagai penduduk Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan. Tempat tinggalnya terletak di Tugu Patok 3 perbatasan Indonesia dan Malaysia.
2. Ruang Tamu di Indonesia, Dapurnya di Malaysia
Perbatasan di sini hanya ditandai dengan Tiang Bendera Merah Putih. Jumlahnya ada dua, salah satunya bertuliskan Kokohkan Merah Putih di Tapal Batas. Tak jauh dari Rumah Mangapara dibangun pula pos TNI sebagai penjaga perbatasan. Awalnya Mangapara hanya mendiami wilayah Indonesia, Warga negara Malaysia yang jadi tetangganya kemudian berbaik hati memperbolehkan Mangapara membangun dapur di tanahnya. Jadilah, rumah di dua wilayah negara. Namun kini, tetangga itu telah meninggal dunia
3. Dua Budaya yang Harmonis Bertetangga
Hidup dalam satu daratan, meski berbeda kewarganegaraan tak lantas membuat penghuni Pulau Sebatik jadi saling bermusuhan. Yang ada justru sebaliknya mereka rukun dan harmonis dalam bertetangga. Dalam keseharian digunakan dua mata uang yaitu Rupiah dan Ringgit, ini karena ada yang ke Malaysia untuk berbelanja. Soal jaringan seluler dan televisi pun kamu bisa memperolah sinyal milik dua negara.
4. Wisata Keren di Sebatik
Jauh-jauh ke Sebatik, tentu ada imbalan yang senilai yaitu keindahan alam baik daratan dan bahari super cantik. Kamu bisa mengunjungi wisata Pantai Batu Lamampu. Di sini ada pohon yang dipercaya bisa mendatangkan jodoh. Pengunjungnya tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga dari negeri tetangga. Secara administratif letaknya ada Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
5. Perjalanan ke Pulau Sebatik
Transportasi menuju Sebatik bisa dilakukan dengan jalur udara, darat dan laut. Cari penerbangan menuju ke Kabupaten Nunukan, biasanya bisa ditempuh dari Bandara Tarakan. Kemudian jalur laut juga tersedia untuk Rute Tarakan – Nunukan. Setelah sampai di Pulau Nunukan, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang ke Pulau Sebatik mengandalkan speedboat.
Lokasi : Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara
Itulah beberapa pesona perbatasan negeri, mengunjunginya bukan sekadar berwisata tapi juga menikmati luasnya wilayah yang dulu pernah diperjuangkan para pahlawan dan sekarang hasil buminya kita nikmati. Dirgahayu Indonesia, Jayalah Nusantara.