Spermonde merupakan gugusan pulau di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Di dalamnya terdapat beberapa destinasi yang suguhkan keindahan cantik, baik di daratan maupun bawah lautnya. Kawasan ini diperkirakan memiliki tak kurang dari 121 pulau, membenteng dari Kabupaten Takalar hingga Barru. Dua pulau yang kerap jadi favorit adalah Lanjukang dan Langkai.
Belakangan Spermonde menjadi salah satu tujuan wisata populer, baik bagi para pelancong lokal maupun mancanegara. Yuk, simak pengalaman saya berkunjung ke dua pulau tersebut.
Perjalanan Menuju Pulau Lanjukang
Lanjukang merupakan pulau yang menawarkan panorama indah khas pesisir. Perairan di sekitarnya sangat jernih. Cocok bagi Teman Traveler yang ingin bermain air atau sekedar duduk santai melepas penat di pinggir pantai. Lebih asyik lagi jika berkunjung bersama kerabat maupun keluarga.
Teman Traveler bisa mencapai pulau ini dengan menumpang kapal penyebrangan reguler dari Pelabuhan Paotere, Makassar. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih tiga jam. Lanjukkang sendiri berada di garis terluar Kepulauan Spermonde, yang masih masuk wilayah Kota Makassar.
Akses Menuju Langkai
Setelah puas menjelajah Lanjukang, Teman Traveler bisa melanjutkan petualangan ke Pulau Langkai, posisinya tepat di seberang. Di sini kalian akan menemukan ekosistem laut yang lebih bervariasi. Wilayahnya juga lebih luas dibandingkan Lanjukang.
Teman Traveler bisa mengakses pulau ini menggunakan speed boat dari Pelabuhan Kayu Bangkoa atau Pelabuhan Paotere. Lama perjalanan kira-kira satu jam. Namun jangan khawatir, kalian bakal dimanjakan pemandangan luar biasa indah begitu sampai di tujuan.
Atmosfer di Pulau Langkai terasa begitu alami. Terasa sangat damai, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Teman Traveler dijamin bakal merasa betah berlama-lama berada di sini. Pilihan tepat untuk menghabiskan waktu santai bersama keluarga maupun kerabat dekat.
Mengamati Kehidupan Warga dari Dekat
Pulau Lanjukang memiliki 16 kepala keluarga, dengan penduduk kurang lebih 60 orang. Sementara Langkai dihuni 147 kepala keluarga dan 430 penduduk. Warga kedua pulau ini semuanya berprofesi sebagai pencari telur ikan terbang. Jika sedang tidak musim, mereka biasa memancing untuk membantu penghidupan keluarga.
Sistem penerangan di Langkai dan Lanjukang bisa dibilang sudah memadai. Warga sekitar mengandalkan generator sebagai sumber aliran listrik. Daya yang dihasilkan lebih dari cukup untuk membantu aktivitas penduduk di malam hari.
Masyarakat sekitar Pulau Langkai dan Lanjukang juga sangat ramah pada para pendatang, terlebih wisatawan yang datang berkunjung. Teman Traveler dijamin bakal merasa lebih nyaman dan betah berlama-lama di kedua tempat tersebut.
Itulah sedikit pengalaman saya berlibur di Pulau Langkai dan Lanjukang, dua destinasi indah dalam gugusan Spermonde. Bagaimana Teman Traveler? Jangan lupa berkunjung ke sini jika kalian sedang berada di sekitar Makassar.
