5 Negara Selain Mesir yang Punya Piramida Super Bagus

Advertisement

Sobat Travelingyuk, tahukah kalian jika selain Mesir masih ada negara-negara lain yang juga memiliki piramida? Piramida yang dimaksud bukanlah piramida modern seperti yang telah diulas Travelingyuk beberapa waktu lalu ya, melainkan piramida kuno yang punya kisah sejarah seperti bangunan sejenisnya di Mesir. Penasaran ingin tahu negara mana saja yang dimaksud? Simak terus ulasan berikut ini.

Menurut beberapa sumber, zaman dahulu Mesir sempat menjadi kiblat arsitektur dunia. Tak sedikit bangsa asing yang datang ke negara ini yang pulang dan kemudian membangun piramida. Salah satu contohnya Bangsa Romawi yang membangun piramida setelah berkunjung ke Mesir dan kini bisa traveler lihat lewat Piramida Caius Cestius di Roma. Dikumpulkan Travelingyuk dari berbagai sumber, inilah 5 negara selain Mesir yang juga punya piramida.

1. Meksiko – Piramida Matahari

Di kawasan Benua Amerika, Suku Maya begitu dikenal karena peninggalan bangunannya yang sangat banyak dan dianggap sebagai salah satu suku dengan peradaban paling modern di zaman kuno. Tapi selain Suku Maya ada Suku Aztec yang tidak kalah hebat dalam membangun sebuah bangunan. Di Meksiko ada peninggalan Suku Aztec bernama Teotihuacan, sebuah kompleks yang berisi banyak piramida dan memiliki arti “tempat kelahiran para dewa.”

Kompleks Teotihuacan terletak di kawasan lembah berjarak sekitar 48 Km dari Mexico City. Di kompleks inilah terdapat beberapa piramida dengan Piramida Matahari sebagai yang utama. Piramida Matahari adalah yang paling besar diantara piramida lainnya. Ukuran tingginya mencapai 72 meter, meski terlihat sangat tinggi ternyata masih sangat kerdil jika dibanding piramida di Mesir.

Meksiko - Piramida Matahari, via instagram
Meksiko – Piramida Matahari, via instagram

Situs ini ditemukan pada tahun 1970 dan diperkirakan telah dibangun oleh Suku Aztec sejak tahun 100 masehi. Piramida Matahari diyakini sebagai bangunan paling suci bagi suku ini. Di sekitar lokasi juga terdapat piramida Bulan dan sejumlah bangunan kuno lainnya. Traveler pun diperbolehkan untuk menaiki hingga ke puncak piramida.

2. Italia – Piramida Caius Cestius

Selain Colosseum, Italia juga memiliki bangunan peninggalan bangsa Romawi berupa piramida. Adalah Piramida Caius Cestius, terletak di kota Roma yang dibangun antara abad ke 18 hingga 12 sebelum masehi. Menurut penelitian piramida setinggi 36 meter tersebut adalah makam dari seorang Romawi kaya yang menggilai semua hal berbau Mesir.

Jadi pada zaman dahulu, bangsa Romawi melakukan perjalanan ke Mesir. Mereka menganggap bahwa negara tersebut adalah kiblat arsitektur dunia. Oleh sebab itu setelah pulang ke negerinya Bangsa Romawi ini kemudian membangun beberapa piramida, tercatat ada empat namun hanya satu yang masih utuh hingga saat ini.

Italia - Piramida Caius Cestius, via instagram
Italia – Piramida Caius Cestius, via instagram

Piramida Caius Cestius adalah satu-satunya yang masih utuh dan berdiri di tanah Eropa. Piramida ini sempat mendapat suntikan dana dari pengusaha Jepang bernama Yuzo Yagi yang kemudian dana tersebut digunakan untuk memugar piramida. Menurut sejarah Piramida Caius Cestius dibangun di pinggiran kota namun seiring perkembangan zaman posisinya sekarang malah berada di persimpangan jalan yang sangat ramai di Kota Roma. Banyak traveler yang kemudian singgah untuk melihat dan berfoto dengan piramida ini saat melintas di persimpangan tersebut.

3. Guatemala – Piramida Tikal

Bukan hanya memiliki ramalan kiamat yang sempat menghebohkan dunia di tahun 2012 saja, Suku Maya ternyata memang telah memiliki peradaban yang maju sejak zaman dahulu dibanding suku-suku lainnya. Salah satu peninggalan terbesarnya bisa ditemukan di Guatemala, Amerika Selatan dalam bentuk piramida yang dinamai Tikal.

Piramida Tikal ini secara spesifik terletak di El Peten dan menurut penelitian telah dibangun oleh Suku Maya sejak tahun 732 masehi. Bentuknya cukup unik dan keluar dari konsep piramida kebanyakan. Sepintas peninggalan arkeologi ini juga mirip seperti candi meski demikian kalangan arkeologi dan traveler lebih mengenalnya dengan sebutan piramida lantaran bentuknya yang segitiga.

Guatemala - Piramida Tikal, via instagram
Guatemala – Piramida Tikal, via instagram

Keunikan lain yang dimiliki Piramida Tikal adalah material penyusunnya yang terbuat dari batu kapur yang ditumpuk setinggi 47 meter. Pun demikian piramida tersebut masih kokoh berdiri hingga sekarang bahkan UNESCO telah mencatatnya sebagai situs warisan dunia pada tahun 1979 silam. Nah buat traveler yang berlibur di Guatemala sempatkan untuk mengunjungi situs arkeologi ini ya.

4. Spanyol – Piramida Guimar

Beralih ke Spanyol traveler akan dikenalkan dengan Piramida Guimar. Bukan di daratan utama negeri Matador melainkan keberadaan piramida ini ada di Pulau Tenerife, Kepulauan Canaria. Bentuk piramidanya memang tidak begitu tegas dan hanya tersusun dari enam lapisan bebatuan vulkanik.

Situs arkeologi ini bari ditemukan 26 tahun lalu tepatnya di tahun 1990. Menurut penelitian yang dilakukan arkeolog, Piramida Guimar adalah situs muda yang baru dibangun pada abad ke-19. Belum pasti siapa yang membangunnya tapi sebagin arkeolog berpendapat bahwa situs tersebut dibangun oleh Suku Guanche yang merupakan penduduk asli di Kepulauan Canaria.

Spanyol - Piramida Guimar, via instagram
Spanyol – Piramida Guimar, via instagram

Untuk mengungkap lebih jauh mengenai Piramida Guimar, sejumlah arkeolog terus melakukan penelitian hingga sekarang. Namun buat traveler yang mau melihat dan berkunjung langsungpun tetap diijinkan kog. Jadi jangan lupa berkunjung ke Pulau Tenerife untuk melihatnya dari dekat ya.

5. Sudan – Piramida Nubia

Ada satu negara yang mendapatkan julukan Negara Piramida, bukan Mesir melainkan Sudan. Mungkin bagi orang awam hal ini sangat janggal mengingat selama ini piramida yang paling terkenal berada di Mesir dan hanya negara itu yang identik dengan bangunan berbentuk segitiga ini.

Namun berdasarkan penelitian, jumlah piramida di Sudan lebih banyak ketimbang di Mesir, jumlahnya mencapai lebih dari 200 buah meski kebanyakan berukuran kecil. Piramida-piramida ini umumnya ditemukan di wilayah Nubia, bagian utara dari Sudan dan dekat Sungai Nil. dari sanalah kemudian dikenal dengan sebutan Piramida Nubia.

Sudan - Piramida Nubia, via instagram
Sudan – Piramida Nubia, via instagram

Keunikan piramida ini terletak pada bentuknya yang menyerupai limas sempurna. Bentuk bangunannya pun terlihat lebih halus lantaran dibuat dari batu pasir. Keberadaan piramida-piramida ini juga menjadi bukti sahih jika Sudan telah memiliki peradaban yang tinggi sejak zaman dahulu atau tepatnya membawa kita kembali ke tahun 720-300 sebelum masehi. Piramida di Sudan ini berfungsi sebagai makam para raja dengan piramida di Gunung Barkal sebagai yang paling terkenal.

Selain lima piramida di atas masih ada piramida modern di dunia yang tak kalah menakjubkan. Bangunan-bangunan hotel hingga museum ini sengaja dibuat seperti piramida untuk menarik pengunjung. Ulasan tentang piramida modern ini bisa kamu baca dalam artikel berikut ini.

Advertisement
Tags
Guatemala Italia Luar negeri Meksiko Piramida Spanyol Sudan
Share