Pine Work Space Malang, Fokus Brainstorming Tanpa WiFi

Advertisement

Brainstorming adalah aktivitas yang tentu tak asing lagi bagi para milenial. Diskusi spontan namun santai sudah jadi gaya hidup, terutama bagi mereka yang aktif di dunia kreatif. Obrolan tentu makin asyik jika dilakukan di kafe nyaman Malang seperti Pine Work Space.

Pine Work Space Malang (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Kafe anyar di daerah Kepanjen, Malang ini hadirkan atmosfer pas untuk berdiskusi sambil nikmati aneka minuman nikmat. Seperti apa persisnya? Yuk simak ulasan lengkapnya Teman Traveler.

Kafe Semi Outdoor Bernuansa Taman

Dinding pembatasnya dari pagar tanaman rambat (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk
Kesegaran tanaman memanjakan mata (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Dari namanya saja mungkin Teman Traveler bisa langsung menebak bahwa Pine Work Space adalah kafe yang mengangkat konsep taman. Tempat nongkrong dengan nuansa ala garden memang gak ada matinya. Selain bikin tempat jadi lebih segar, kehadiran tanaman juga menguatkan kesan asri. Bikin pengunjung tak bosan-bosan melihatnya.

Ngobrol Makin Asyik Tanpa WiFi

Pengunjung yang sedang antusias ngobrol (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Fasilitas WiFi kerap jadi daya tarik tersendiri bagi sebuah kafe. Sayangnya, akses Internet nirkabel seringkali justru membuat orang sibuk bermain gadget dan lupa berinteraksi. Jadinya justru bagus kan jika tak ada WiFi, benar tidak Teman Traveler? Perbincangan bisa jadi makin seru dan fokus karena minim distraksi.

Haris, salah satu founder Pine Work Space, menjelaskan bahwa kafe yang berdiri sejak Desember 2018 ini diharapkan bisa jadi wadah anak muda Kepanjen untuk ngobrol pintar sembari sharing. Mereka ingin pengunjung yang datang fokus mengobrol satu sama lain. Oleh karena itu, ia dan
dua founder lainnya sepakat untuk tak memasang WiFi dulu.

Kafe dengan Ambience Tenang

Usung tagline ‘Your fresh coffee and peace ambience’ (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Pine Work Space Malang beralamat di Jalan Adi Waluyo No 12 Kepanjen. Posisinya sedikit jauh dari jalan raya, membuat kafe ini terhindar dari bisingnya kendaraan. Sangat cocok buat Teman Traveler yang mencari tempat tenang untuk mengerjakan tugas.

Teman Traveler musti sedikit masuk ke area perkampungan untuk mencapai lokasi kafe ini. Tapi tenang saja, kalian takkan kesulitan menemukannya kok.

Anak-anak bermain di depan kafe (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk
Parkirnya diatur sendiri yang rapi ya (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Satu lagi, karena terletak di kawasan yang lumayan sepi, kalian takkan menemukan tukang parkir di sekitar sini. Teman Traveler bisa memarkir kendaraan gratis. Tapi ingat, harus rapi ya. Selain itu jangan lupa pastikan keamanannya. Gunakan kunci setang atau pengamanan ekstra jika perlu.

Harganya Sangat Terjangkau

Deretan menu yang tersedia (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Hal lain yang jadi poin plus dari kafe ini adalah harga menunya sangat affordable, semua tak lebih dari Rp10.000 lho. Teman Traveler bisa pesan beberapa minuman seperti aneka es kopi, matcha latte, es coklat, serta
kopi panas. Variannya boleh dibilang cukup terbatas, tapi rasa minumannya tak akan mengecewakan deh pastinya.

Kopi hitam arabika blend dengan rasa nendang (c) Ratna Widi Astuti/Travelingyuk

Semua minuman di Pine Work Space Malang bisa Teman Traveler nikmati di langsung kafe atau take away. Mereka biasanya buka jelang jam istirahat siang, yakni sekitar pukul 11.00. Cocok buat Teman Traveler yang ingin rehat sejenak dari rutinitas kantor.

Tutup tiap hari Minggu, jam operasional kafe ini bisa dibilang lumayan singkat. Mereka bakal berhenti menerima pelanggan saat memasuki pukul 17.00 saja. Kurang pas untuk jadi alternatif nongkrong maupun diskusi malam.

Demikian pengalaman saya nongkrong di Pine Work Space, kafe nyaman untuk diskusi. Jika Teman Traveler, sedang eksplor wisata Malang, khususnya sekitaran Kepanjen, boleh banget mampir ke sini.

Advertisement
Tags
Indonesia kuliner malang Malang pine work space Travelingyuk
Share