Sudah beberapa hari ini level Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) Gunung Agung dari kuning ke jingga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi (PVMG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui esdm.go.id mengimbau pesawat tidak terbang di atas gunung berapi tersebut. Lantas bagaimana dengan orang-orang yang sudah menjadwalkan pergi ke Bali naik pesawat? Jangan khawatir, kini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan lima bandara alternatif meskipun aktivitas Penerbangan di Bandara Ngurah Rai masih normal.
1. Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bandara ini telah diresmikan sebagai bandara domestik dan melayani penerbangan komersial sejak 2010 lalu. Kini sudah ada tiga maskapai yang menggunakan di antaranya NAM Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia. Ketiganya melayani rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi. Lokasinya yang berdekatan dengan Bali bisa menjadi pilihan transportasi udara dari dan menuju pulau tersebut untuk sementara waktu. Apabila angin mengarah ke timur maka bandara ini tidak terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Agung ketika meletus.
2. Bandara Lombok Praya
Lokasinya cukup dekat karena berada di timur Pulau Bali. Bandara yang telah beroperasi sejak 2011 ini melayani penerbangan domestik dan internasional. Apabila angin mengarah ke barat maka bandara ini tidak terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Agung. Dari Lombok untuk menuju Bali cukup mudah karena ada beberapa kendaraan umum melalui jalur darat dengan perjalanan empat sampai enam jam. Bisa juga naik fast boat yang hanya 50 menit.
3. Bandara Juanda
Bandara Juanda termasuk paling sibuk kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Lokasinya berada di Surabaya dan memiliki dua terminal. Satu diperuntukkan khusus domestik dan yang lain untuk semua penerbangan internasional sekaligus domestik. Bandara ini kemungkinan terdampak letusan Gunung Agung sangat kecil karena lokasinya relatif jauh dari Bali.
4. Bandara Ahmad Yani
Bandara di Semarang ini melayani berbagai rute penerbangan domestik maupun internasional. Apabila Gunung Agung meletus, penerbangan tidak akan terdampak karena lokasinya yang jauh dari Bali. Kalau situasi memang tidak memungkinkan untuk ke Bali, bisa ke Semarang karena ada banyak tempat wisata yang bisa jadi alternatif liburan. Antara lain Lawang Sewu, Pantai Marina, Kampung wisata Taman Lele dan masih banyak lagi.
5. Bandara Adisucipto
Bandara internasional ini salah satu yang paling rekomendasi karena jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional relatif stabil. Tidak begitu padat dan jarang pesawat yang mengalami penundaan penerbangan. Lokasinya yang cukup jauh dari Bali kecil kemungkinan bandara ini terdampak letusan Gunung Agung Bali. Kalau situasi memang tidak memungkinkan untuk ke Bali, di Yogyakarta juga banyak lho tempat wisata yang bisa jadi alternatif liburan.
Bagi kamu yang berencana bepergian ke Bali menggunakan pesawat tidak perlu khawatir meskipun nantinya Bandara Ngurah Rai ditutup. Masih ada lima bandara lain yang siap melayani penerbangan dan bisa dilanjutkan perjalanan darat ke Bali.