Perjalanan Sivaraja, Amstirdam Coffee Tak Hanya Sekedar Bisnis

Advertisement

Saat ini, industri perkopian di Indonesia sudah sangat berkembang dan tidak bisa diremehkan lagi. Kopi selalu menarik untuk dibahas karena rasanya yang otentik dan istimewa. Sivaraja, merupakan pemilik Amstirdam Coffee, salah satu kedai kopi di Malang yang cukup berpengaruh di bidang perkopian. Ia melakukan perjalanannya dari dalam hingga luar negri untuk belajar tentang kopi. Berikut, Travelingyuk akan membahas seputar perjalanan Sivaraja dari waktu ke waktu. Simak yuk!

Perjalanan Singkat Tentang Traveling dan Hobi yang Menjadi Satu

Sang Pemilik Sivaraja
Sang Pemilik Sivaraja (c) Travelingyuk

Tak hanya sebagai pemilik dari Amstirdam Coffee dan Roastery, Sivaraja merupakan orang yang berpengaruh di industri perkopian karena pernah menjadi salah satu ahli kopi tingkat nasional. Pria kelahiran 13 Agustus 1980 ini merupakan alumnus dari jurusan teknik industri di Universitas New South Wales, Australia. Ia menghabiskan waktu selama 17 tahun lebih untuk belajar tentang kopi.

Ketika berkesempatan untuk kuliah di luar negri, ia heran coffee shop di sana banyak menggunakan campuran kopi dari Indonesia. Ketika pulang ke Indonesia di tahun 2011, ia melakukan perjalanan ke kebun kopi yang berada di Sumbermanjingwetan, Malang. Sivaraja merasa, rasa kopi yang ada di Malang tak kalah dengan biji dari daerah lain.

Berdiri Menjadi Coffee Shop

Coffee Shop Amstirdam
Coffee Shop Amstirdam (c) Travelingyuk

Awal membuka bisnis tentu tidak mudah, selama 3 tahun berturut-turut ia terus melakukan percobaan tentang kopi dimulai dari memilih biji, menggoreng, menggiling, dan lain-lain. Selama itu, ia menampung saran dari banyak pelanggan untuk menambahkan menu baru karena awalnya mereka hanya berfokus pada luwak. Kemudian lanjut ke robusta, arabica, dan lain-lain. Menu dulu tentu berbeda dengan sekarang. Kini pelanggan bisa memilih menu es. Sivaraja juga sempat menjual kopi dari pintu ke pintu, hingga akhirnya membuka coffee shop.

Sosok yang Inspiratif

Berbagai biji kopi
Berbagai biji kopi (c) Travelingyuk

Tak hanya mengerti bisnis kopi, Raja juga menjadi tokoh yang inspiratif. Perjalanan Sivaraja selanjutnya adalah untuk memperkenalkan kopi Malang di Indonesia. Ia bahkan sempat menolak untuk mengekspor kopi buatan Malang untuk dipasarkan di luar negri.

Ia ingin masyarakat Indonesia menikmati kopi dalam negri dahulu, lalu sisanya bisa diekspor. Pelanggan yang datang diperbolehkan untuk mengetahui di proses penggorengan kopi, penggilingan, dan apa yang terjadi di bar Amstirdam Coffee. Pengunjung yang datang pun jadi mengerti tentang bagaimana kopi diolah karena ia menaruh alat penggorengan di kafenya.

Mendesain Alat Penggorengan Kopi

Mendesain mesin sendiri
Mendesain mesin sendiri (c) Travelingyuk

Perjalanan Sivaraja mendalami kopi tak main-main. Selain mengerti tentang kopi, ternyata ia juga mahir dalam mendesain alat penggorengan kopi. Banyak alat penggorengan yang telah ia hasilkan dan salah satunya bisa Teman Traveler jumpai di kafenya. Ia meminta bantuan temannya yang berada di Jakarta untuk membuat alat ini, namun idenya tetap berasal dari Raja. Rasa kopi yang nikmat tidak hanya berada pada racikannya, melainkan juga disebabkan oleh penggorengannya. Ia pun memodifikasi alat tersebut dan dinamai dengan penggorengan Uncle John. Mesin tersebut terhubung dengan komputer sehingga bisa mengukur suhu.

Begitulah cerita singkat mengenai fakta tentang pemilik Amstirdam Coffee yaitu Sivaraja. Bagi Teman Traveler yang tinggal di Malang, apakah sudah pernah merasakan sendiri kelezatan dari kopi di kafe satu ini?

Advertisement
Tags
amstirdam coffee Indonesia Jawa Timur kuliner kuliner malang Malang sivaraja
Share