Patung Bung Karno yang tengah dibangun di Kabupaten Banyuasin, kini tengah mendapat sorotan banyak pihak. Tugu ini sedang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center, tepatnya di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Video yang memperlihatkan patung presiden pertama Indonesia ini tersebar di media sosial. Terlihat patung yang disebut sebagai replika Bung Karno ini mengenakan peci khas dan baju safari empat saku. Namun banyak warganet yang menyoroti patung yang sedang dalam proses pembangunan itu tidak mirip dengan aslinya.
Warganet menyorot bagian-bagian patung yang terlihat proporsional. Seperti bagian pipi yang terlihat lebih tembam. Baju yang dikenakan pun tampak kebesaran, sehingga membuat calon patung Soekarno ini menjadi lebih gemuk. Kepala patung juga terlihat lebih kecil dibandingkan badannya.
Melihat dari dokumentasi-dokumentasi resmi, sosok Bung Karno memiliki tubuh yang cukup ideal dengan wajah tirus. Sehingga, patung tersebut disebut tidak menggambarkan sosok Sang Proklamator yang selama ini diketahui.
Dari video yang beredar, memang terlihat patung berbeda dengan patung-patung Soekarno yang sudah ada di beberapa kawasan lain di Indonesia. Sebut saja patung Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno yang berdiri dengan gagah sembari menyandang jas. Juga yang ada di Museum Bung Karno Blitar, duduk dengan buku terbuka di pangkuannya.
Tentu sangat disayangkan jika patung Sang Proklamator tidak mirip dengan aslinya. Terlebih, mengingat anggaran yang digelontorkan Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Banyuasin sebesar Rp500 juta untuk pembangunan patung Bung Karno ini.
Dilansir dari Kompas, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Banyuasin Ardi Arpani, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek ke lapangan setelah mendengar kabar tersebut. Ia menyebut pekerja dari pihak kontraktor mengatakan bahwa patung yang tengah dibangun ini belum selesai.
Ardi juga mengatakan bahwa selama proses pembangunan, pihaknya akan melakukan pengecekan agar pembuatan patung Bung Karno di banyuasin tidak melenceng dari gambar yang telah diberikan. Jika tidak sesuai dengan gambar referensi, maka PUTR Kabupaten Banyuasin akan meminta pihak kontraktor untuk membongkar dan membuat patung yang baru.
