Jogjak kembali menyajikan acara tahunan yang tak boleh dilewatkan. Seperti kebiasaan sebelumnya di bulan perayaan Imlek, Kota Gudeg mengadakan gelaran meriah bertajuk Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).
Banyak keseruan ditawarkan dalam acara ini. Mulai dari atraksi barongsai yang memikat, hingga deretan kuliner menarik khas Tiongkok. Lantas seperti apa meriahnya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta edisi 2019? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Event Tahunan Seru di Jogja

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) edisi 2019 merupakan gelaran ke-14. Diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2570. Bertempat di Kampoeng Ketandan, fetival tahun ini mengusung tema ‘Harmony in Diversity’. Dilabeli sebagai salah satu dari empat event nasional terbesar Indonesia, kehadiran PBTY selalu mampu menarik kehadiran pengunjung.

Pembukaan PBTY dilangsungkan pada 13 Februari dan dipimpin langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sesuai tema acara, beliau berharap bahwa festival ini dapat menjadi salah satu usaha membangun keharmonisan bangsa.
Cita-cita Sri Sultan agaknya langsung terwujud saat itu juga. Terbukti dengan pengunjung yang tak hanya datang dari kalangan Tionghoa, namun juga berbagai kalangan dari masyarakat Jogjakarta. Semua ikut memeriahkan gelaran tahunan ini dengan cara masing-masing.
Tawarkan Rangkaian Acara Meriah

Dengan dominasi warna merah dan deretan hiasan lampion gantung, gelaran ini tampak begitu meriah. Bahkan jumlah pengunjung terlihat sangat membludak. Setiap sudut gang Kampoeng Ketandan tampak dipenuhi lautan manusia.
Diadakan selama sepekan, antara 13 hingga 19 Februari 2019, PBTY menghadirkan berbagai rangkaian acara seru yang pantang dilewatkan. Berlangsung sore hingga malam, Teman Traveler bisa melihat beragam performance seperti seni tari, barongsai, live music, pentas wayang, talent show Koko-Cici 2019, hingga pameran batik dan Wayang China Jawa.
Atraksi Barongsai yang Memukau

Salah satu yang ditunggu-tunggu selama PBTY adalah atraksi liong dan barongsai. Saat upacara pembukaan dilangsungkan, kehadiran dua kesenian khas Tiongkok tersebut juga turut memeriahkan acara. Ketinggalan menyaksikannya? Teman Traveler tak perlu berkecil hati.
Pertunjukan liong dan barongsai akan ada tiap hari selama gelaran PBTY. Dua kesenian tersebut biasanya bakal dipertontonkan di panggung utama. Namun tak jarang ada barongsai yang turun dan berkeliling di jalan-jalan sekitar gang Kampoeng Ketandan. Seru, bukan Teman Traveler?
Festival Kuliner di Sepanjang Jalan Ketandan

Selain pertunjukan kesenian meriah, salah satu yang jadi favorit pengunjung selama PBTY adalah festival kulinernya. Selama event berlangsung, sepanjang jalan di tiap-tiap gang Kampoeng Ketandan bakal disesaki ratusan stand kuliner.

Jangan khawatir atau risau Teman Traveler. Meski PBTY menggelar Pork Festival, festival ini juga memiliki banyak tenant yang menawarkan makanan halal. Rasanya juga dijamin nikmat dan memanjakan lidah.

Berbagai kuliner tradisional hingga kekinian tampak memadati tiap gang Kampoeng Ketandan. Mulai dari nasi angkringan, gudeg, jajanan pasar, sate-satean, seafood, sushi, thai food, hingga pesta durian. Teman Traveler juga bisa berburu makanan khas Imlek di sini. Pastinya jangan lupa siapkan uang lebih untuk mencicipi semua sajian yang ada.
Mengintip Pameran Wayang Potehi

Salah satu keseruan yang tak boleh dilewatkan di PBTY adalah area pameran Wayang Potehi. Wayang ini merupakan seni pertunjukan opera menggunakan boneka kain. Menurut beberapa sumber, kesenian unik berasal dari Hokkian, Tiongkok Selatan.

Selama berada di area PBTY pengunjung bisa menyaksikan sederet koleksi Wayang Potehi dalam berbagai bentuk apik dan menarik. Pengunjung juga bisa mencoba melukis kepala Wayang Potehi di atas permukaan kayu. Jangan lewatkan pula jadwal pertunjukan wayang unik ini.
Jangan Terlewat, Malioboro Imlek Carnival

Setelah meriahnya acara pembukaan pada 13 Februari, bakal ada kemeriahan lain yang juga sayang dilewatkan, yakni Malioboro Imlek Carnival. Tak hanya menampilkan liong dan barongsai, karnaval ini bakal dimeriahkan banyak pertunjukan keren dan mengeutkan.
Malioboro Imlek Carnival akan dihelat di sepanjang Jalan Malioboro pada 16 Februari mendatang. Acara bakal dimulai pukul 18.00 dengan titik start Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga finish di Alun-Alun Utara.

Bagaimana Teman Traveler, berniat untuk mengunjungi Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2019? Selain sederet keseruan di atas, kalian juga bisa berbelanja pernak-pernik khas Imlek atau berfoto ria di beberapa spot bernuansa Tiongkok.
Jangan lupa ajak teman dan keluarga untuk jadi bagian dari euforia event tahunan seru ini. Bagi yang sedang berada di Jogja atau sekitarnya, segera agendakan untuk datang ke sini.