Pasar kerap kali menjadi sebuah jujukan wisata di berbagai daerah. Keunikan pasar menjadi salah satu daya tarik yang sangat dicari para wisatawan. Pasar yang memiliki ciri khas tersendiri ini akan menjadi tempat wisata yang murah meriah bagi banyak kalangan yang tertarik menikmatinya.
Pasar Triwindu di Solo adalah salah satu pasar yang banyak dicari oleh para pelancong untuk didatangi. Apa yang menarik dari tempat ini? Bukannya aneka sayuran atau bahan pokok tapi yang dijajakan adalah barang antik yang sudah jarang ditemui.
Pasar ini berqada di pusat kota yang berlokasi di Ngarsopuro, Jl. Diponegoro, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 5713. Jika anda tertarik dengan barang barang antik sebagai oleh oleh maka disinilah tempat yang harus anda kunjungi.
Dengan biaya parkir sebesar Rp 2000 saja anda bisa berjalan jalan sepuasnya di pasar tradisional triwindu ini. Pasar ini memiliki dua lantai yang luas dengan berbagai barang antik yang siap anda bawa pulang jika tertarik.
Tanpa memiliki biaya masuk menjadi salahsatu keunggulan dari wisata pasar triwindu solo. Barang barang antik yang bisa anda temui mulai dari barang elektronik, pajangan kayu, alat rumahtangga, dan berbagai alat kebutuhan sehari hari lainnya.
Banyak barang elektronik yang sudah tidak bisa berfungsi dengan baik namun barang barang tersebut masih bisa dijadikan pajangan. Banyak juga para pelaku bisnis kuliner yang mencari berbagai jenis pajang lama untuk mendesain restorannya dari barang barang antik yang dijajakan di pasar triwindu solo.
Lampu lampu ganti dengan berbagai bahan dan ukuran tersedia di sini. Tv jadul berukuran mini juga masih banyak ditemui, radio radio lama yang kini telah beralih fungsi menjadi suatu pajang yang antik juga tersedia melimpah. Harga barang barang antik ini tergantung anda bagaimana bernegosiasi dengan para pedagangnya.
Pasar triwindu ini buka setiap harinya mulai dari jam 08.00 Wib hingga sore sekitar pukul 18.00 Wib. Ada baiknya jika anda ingin kemari pilihlah waktu di siang hari karena pasar ini tidak akan cukup kalau di jelajah dengan waktu satu atau dua jam saja.
Pasar triwindu ini juga menjalani barang barang antik daur ulang seperti lampu lampu gantung yang dibuat dari tempat nasi, baki untuk yang biasa digunakan untuk menyuguhkan minuman juga bisa menjadi pajang yang ternyata sangat artistik, kamera kamera dengan bentuk jadul keluaran jaman indonesia blm merdeka kini juga menjadi incaran banyak para kolektor.
Ukiran ukiran kayu juga banyak yang dijual di pasar triwindu solo ini. Wayang wayang dengan berbagai ukuran dan berbagai macam bentuk juga ada. Kramik kecil untuk penghias meja juga banyak tersedia apa lagi kramik kuno yang ukurannya besar dengan berbagai sejarahnya juga bisa anda temui.
Mesin ketik jaman dulu, satu set gelas minum jadul, dan berbagai timbangan kuno, serta banyak sekali telephone kuno dan antik akan anda temui disini. Di pasar triwindu solo ini jika anda akan membeli suatu barang sebaiknya lakukan pengecekan dengan detail agar tidak kecewa saat sudah dibawa pulang.