Pantai Parangtritis baru saja memakan korban. Seorang wisatawan ditemukan tak bernyawa di tengah lautan Jogja, usai sebelumnya mengindahkan peringatan petugas pantai. Tragedi ini seolah jadi catatan hitam pariwisata Indonesia di awal 2019.
Parangtritis sebenarnya termasuk destinasi wisata relatif aman. Namun para pengunjung tetap harus memperhatikan sejumlah hal demi mencegah terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Wisatawan Ditelan Ombak
Wisata Indonesia digegerkan berita soal empat wisatawan yang jadi korban gulungan ombak Pantai Parangtritis, Jogjakarta. Minggu (6/1) sore dilaporkan rombongan pelancong asal Karang Anyar tersebut nekat bermain air di kawasan Parangtritis. Padahal petugas sudah berulangkali memperingatkan untuk tidak melakukannya.
Keempatnya lantas terseret ke tengah laut usai tiba-tiba ombak besar muncul. Tiga orang bisa diselamatkan tim SAR pada hari yang sama. Sementara itu, satu orang bernama Rahmat Tri Prasetyo nasibnya tidak terlalu beruntung. Tubuhnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa (8/1) pagi, sebagaimana dilansir Tribun.
Pantai Parangtritis Simpan Bahaya
Di balik panorama alamnya yang memukau, Pantai Parangtritis menyimpan potensi bahaya. Teman Traveler disarankan berhati-hati jika tak ingin mengalami kejadian seperti empat wisatawan di atas.
Meski sepintas terlihat landai, Parangtritis sebenarnya memiliki semacam palung atau cekungan. Hal ini dapat membahayakan pengunjung dengan resiko tenggelam atau terseret ombak. Sebaiknya Teman Traveler tidak berenang terlalu jauh ketika mengunjungi Parangtritis.
Tips Aman Bermain di Parangtritis
Ada beberapa tips aman bermain di Parangtritis yang bisa Teman Traveler praktekkan. Pertama tentu saja selalu mendengarkan saran atau pengumuman dari petugas pantai. Mereka-lah yang paling tahu soal kondisi terkini arus laut dan situasi terbaik untuk para pengunjung.
Berikutnya, perhatikan rambu-rambu dan larangan yang ada. Jangan sampai masuk ke zona yang sebenarnya sudah dilarang dikunjungi. Selain itu perhatikan pula waktu kunjungan, bulan Juni-Juli adalah masa peralihan antara musim pasang dan surut.
Bahaya Ubur-ubur juga Mengintip
Selain ombak dan palung, Pantai Parangtritis juga menyimpan bahaya dari ubur-ubur. Daerah ini sering jadi tempat munculnya binatang bertentakel tersebut. Wisatawan yang tak berhati-hati akan rawan terkena sengatannya.
Sengatan ubur-ubur cukup beracun dan mereka yang terkena biasanya akan merasakan gejala panas tinggi. Bahkan ada pula yang mengalami sesak nafas. Namun jika ditangani secara tepat, kondisi tersebut bisa hilang hanya dalam waktu satu setengah jam.
Itulah sedikit penjelasan mengenai tragedi yang menimpa wisatawan di Parangtritis, beserta tips aman bermain di sana. Menikmati keindahan sebuah destinasi boleh-boleh saja, tapi Teman Traveler jangan lupa untuk tetap hati-hati dan menjaga kewaspadaan.