Gunungkidul merupakan salah satu Kabupaten di Jogja yang dianugrahi banyak pantai cantik. Beberapa masih jarang dijamah wisatawan dan tawarkan pemandangan luar biasa mengagumkan. Salah satunya adalah Pantai Ngrenehan. Penasaran secantik apa? Yuk, baca cerita pengalaman saya saya menyaksikannya langsung.
Dua Jam dari Pusat Kota
Pantai Ngrenehan berada di wilayah di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Jogja. Jaraknya kurang lebih 60 km dari pusat kota. Menumpang kendaraan pribadi, Teman Traveler bakal butuh waktu kurang lebih dua jam perjalanan sebelum bisa sampai sini.
Tiket Masuknya Sangat Murah
Tiket masuk wisata ini murah banget. Teman Traveler cukup bayar Rp5.000 per orang. Sementara untuk biaya parkir kendaraan, hanya dipatok Rp2.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Bagaimana, liburan menyenangkan tak harus mahal, bukan? Cukup ke Pantai Ngrenehan saja jika budget kalian sedang tipis.
Keindahan yang Memukau
Ngrenehan berada tak jauh dari sejumlah pantai terkenal Gunug kidul. Usai puas mengunjungi destinasi ini, kalian bisa mampir ke Pantai Ngobaran dan Nguyahan. Keduanya suguhkan hamparan pasir putih yang tampak unik dan cantik.
Namun yang paling unik tentu saja adalah Pantai Ngobaran. Di sini kalian bisa mengunjungi sebuah Pura yang kental dengan nuansa Bali. Sebuah pemandangan yang jarang ditemukan di pantai-pantai lain di sekitar Jogja.
Di Ngrenehan, Teman Traveler akan temukan pasir putih dengan pesona sangat indah. Panoramanya bakal tampak makin cantik ketika mendapat terpaan sinar mentari. Deburan ombak di sekitar sini juga jadi daya tarik tersendiri buat pengunjung yang menyukai wisata bahari.
Teman Traveler juga bakal dimanjakan pemandangan unik para nelayan
yang tengah bersiap melaut. Ngrenehan pun bisa dibilang sangat pas untuk jadi tempat mengamati kayanya budaya di Jogja. Benar-benar lengkap, bukan?
Tips buat Teman Traveler yang ingin mendapatkan sensasi lebih saat berwisata ke Pantai Ngrenehan, pilihlah waktu yang tepat, atur waktu untuk kesini saat menjelang bulan purnama untuk melihat salah satu warisan budaya yang biasa dilakukan di pantai ini.
Keunggulan lain dari pantai ini adalah atmosfernya masih relatif sepi. Teman Traveler bisa nikmati suasana sekitar layaknya pulau pribadi. Di kejauhan nampak deretan tebing menjulang tinggi, berpadu apik dengan lautan jernih. Dijamin bikin kalian betah berlama-lama di sini.
Destinasi ini juga cocok untuk dinikmati bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja. Suasananya relatif sepi dan sangat nyaman.
Asal Usul Nama Unik
Menurut catatan sejarah, Ngrenehan merupakan nama pemberian Raden Fatah alias Raja Demak yang sekaligus putra Prabu Brawijaya V – Raja Majapahit yang berkuasa antara 1464-1478 M. Kala itu, Raden Fatah mendatangi pantai ini untuk mencari ayahnya yang melarikan diri dengan membawa dua orang istrinya, Dewi Lowati dan Bondang Surati. Mereka bertiga dikabarkan enggan memeluk agama Islam hingga akhirnya terpaksa meninggalkan kerajaan.
Begitu sampai, Raden Fatah tak berhasil menemukan yang dicari. Ia lantas mengajak para petinggi Kerajaan Demak untuk bermusyawarah tentang cara menemukan orang tuanya. Dari sinilah muncul ‘pangrena’ yang berarti ajakan. Istilah itu muncul dari kata dalam Bahasa Jawa, ‘reneh’, yang artinya ‘kemari’. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut kemudian berubah menjadi ‘Ngrenehan.’
Itulah sedikit pengalaman saya berkunjung ke Pantai Ngrenehan. Buat Teman Traveler yang mendamba keindahan eksotis bagaikan di pulau pribadi, jangan lupa mampir ke sini saat sedang keliling wisata Jogja. Bagaimana, mau ajak siapa untuk menikmati keindahan pantai ini?
