Umumnya traveler harus berfikir dua kali untuk berenang di laut selatan Jawa. Pasalnya pantai-pantai yang berada di pesisir selatan terkenal memiliki ombak yang ganas sehingga berbahaya untuk direnangi. Tapi lain ceritanya dengan Pantai Karanggongso di Kabupaten Trenggalek, traveler yang berkunjung malah keranjingan untuk segera masuk ke dalam air laut dan berenang hingga ke tengah.
Pantai Karanggongso, namanya tengah populer di jajaran pariwisata Trenggalek khususnya dan Jawa Timur pada umumnya. Pantai ini hanya terpisah oleh sebuah bukit dari Pantai Prigi yang menjadi pusat pelabuhan ikan yang sangat besar. Secara administratif, pantai berpasir putih ini terletak di Dusun Karanggongso, Desa Desa Tasik Madu, Kecamatan Watu Limo. Dari pusat kota hanya berjarak 40 km ke arah selatan.
Pantai Karanggongso memiliki keunikan sendiri dibanding pantai-pantai lain yang terletak di kabupaten yang sama. Adalah pasir pantainya yang berwarna putih bersih dengan ombak yang cukup tenang. Yap, pantai ini menjadi satu-satunya pantai berpasir putih di Trenggalek oleh sebab itu pantai ini memiliki julukan lain sebagai Pantai Pasir Putih.
Menurut pengamatan Travelingyuk saat berkunjung ke sana, kebanyakan traveler yang berkunjung berasal dari daerah di sekitar Trenggalek seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, Jombang dan Mojokerto. Mereka datang bersama rombongan dalam bus besar. Itulah kelebihan lain dari pantai ini, akses jalan menuju lokasi sudah sangat nyaman dan mulus sehingga bus-bus ukuran jumbo bisa sampai di pinggir pantai.
Pada akhir pekan pantai ini akan dipenuhi oleh lautan manusia. Banyak pilihan aktivitas yang tersedia di pantai ini, mulai dari bermain pasir, berenang, naik banana boat, berkeliling laut dengan kapal, hingga mencoba menaiki speed boat. Bagi traveler yang memilih berkeliling dengan perahu, traveler dibebani tarif sebesar Rp. 150 ribu dengan kapasitas perahu hingga 15 penumpang. Makin banyak rombongan bisa sharing cost lebih murah.
Bagi traveler yang lain berenang di pantai ini adalah kegiatan yang paling menyenangkan. Ombak pantainya yang tenang dengan laut yang tidak terlalu dalam membuat aktivitas ini cukup aman untuk dilakukan meski hingga ke tengah. Sayang, saat Travelingyuk mencoba untuk berenang kita mendapati dasar laut yang kotor penuh sampah.
Setali tiga uang dengan kondisi pesisir pantainya, banyak sampah bekas makanan ringan pengunjung yang dibuang begitu saja sehingga mengotori pantai. Padahal saat itu kami melihat pihak pengelola telah menyediakan tempat sampah yang cukup banyak di pinggir pantai. Hal ini tentu membuktikan bahwa perilaku masyarakat kita perlu dibenahi. Percuma kita menyediakan banyak tempat sampah jika kebiasaan masyarakat tidak diperbaiki. Secara keseluruhan, pantai ini memang cocok untuk rekreasi keluarga.