Pantai Kamali menjadi salah satu pantai indah yang sayang dilewatkan untuk dikunjungi saat Teman Traveler berada di Kota Bau-Bau. Tidak hanya pesona alamnya, pantai ini punya keunikan tersendiri yang mungkin tak dimiliki pantai-pantai lain. Kegiatan-kegiatan seru bisa kamu lakukan selama berada di sini. Apa saja? Yuk simak sampai habis!
Menjadi Ikon Kota Bau-Bau
Tak biasanya sebuah pantai terletak di tengah kota, tapi Pantai Kamali menjadi salah satu yang berada di pusat kota. Tepatnya berada di Jalan Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Di pantai ini, terdapat taman dan alun-alun kota yang menarik banyak kegiatan di dalamnya.
Selain ada alun-alun kota, pantai ini juga memiliki keunikan lainnya. Jika kamu berkunjung ke sini, kamu akan menemui patung Kepala Naga. Naga berwarna hijau ini merupakan simbol kekuatan, kegigihan, dan kejayaan Kerajaan Buton.
Kegiatan Seru di Pantai Kamali
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pantai ini memiliki taman. Area pasir yang ada di Pantai Kamali sudah diubah menjadi taman. Sehingga, kamu tak akan mendapati pasir seperti kebanyakan pantai. Melainkan taman yang dibentuk mengikuti bibir pantai. Hanya beberapa area saja yang masih berupa pasir.
Di taman yang berada di bibir pantai ini, Teman Traveler bisa melakukan banyak kegiatan seru selain menikmati keindahan laut. Jika datang pagi atau sore hari, waktu yang cocok untuk jogging, mengendarai sepeda, atau bermain sepatu roda di area taman dan sekitarnya. Bisa juga hanya sekedar jalan santai atau duduk-duduk sembari menikmati angin sepoi-sepoi. Ada pula area bermain anak yang bisa dimanfaatkan.
Datang malam hari pun lebih seru, karena akan disambut lampu-lampu taman yang terang dan cantik. Banyak pedagang makanan, aksesoris, hingga permainan anak yang akan kamu temui hanya pada malam hari. Tak heran kalau area ini kerap dijadikan tempat nongkrong saat malam Minggu.
Fasilitas dan HTM Pantai Kamali
Berada di tengah kota dan menjadi ikon kota, fasilitas Pantai Kamali sudah memadai. Mulai dari toilet dan musala yang nyaman dan bersih, warung juga restoran, bangku taman, arena bermain anak, hingga tempat parkir yang luas.
Untuk bisa menikmati suasana pantai ini, kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Pantai ini dibuka setiap hari selama 24 jam. Kamu bisa santai menikmati waktu nongkrong hingga wisata kulineran.
Punya keunikan tersendiri, tak heran kalau pantai ini digemari banyak wisatawan. Baik orang-orang dari luar daerah maupun warga sekitar.
