Pantai jadi salah satu destinasi wisata alam yang banyak diburu wisatawan saat liburan. Menikmati hamparan pasir, deburan ombak, hingga momen mentari tenggelam, menjadi kegiatan yang menenangkan. Tapi, bagaimana jika pantai tersebut penuh dengan sampah? Bukannya healing, tapi malah bikin pening!
Sayangnya, banyak pantai di Indonesia yang kotor dengan tumpukan sampah berceceran di bibir pantai hingga menuju tengah laut. Salah satunya Pantai Sukaraja di Lampung, yang disebut sebagai pantai terkotor kedua di Indonesia.
5 orang pemuda yang tergabung dalam kelompok Pandawa Group, telah melakukan kegiatan yang begitu mulia. Mereka membersihkan sungai hingga pantai dari tumpukan sampah. Tak terkecuali Pantai Sukaraja. Dalam Instagram mereka, Pandawa Group mengajak serta 1.000 warga Lampung untuk melakukan aksi bersih Pantai Sukaraja.
Pantai ini menjadi yang terkotor kedua di Indonesia. Tumpukan sampah terlihat di seluruh bibir pantai, dengan perahu para nelayan yang berada di antara sampah-sampah tersebut. Ternyata, tumpukan sampah yang berada di pantai ini sudah ada sejak tahun 2004.
Sejak puluhan tahun, sampah yang berasal dari berbagai sumber ini datang terus menerus. Mulai dari sungai hingga tertarik payang, ialah alat untuk menangkap ikan di permukaan.
Warga sekitar sudah rutin bersih-bersih sampah di bibir pantai, tapi selalu menumpuk lagi. Belum lagi tak adanya pengolahan sampah. Sebenarnya, di daerah sekitar dulunya ada pengolahan sampah pada 2010 lalu, namun sudah tidak berfungsi lagi. Tumpukan sampah ini sangat mengganggu nelayan, karena saat ingin menarik ikan justru banyak sampah yang terjaring.
Kegiatan bebersih pantai yang berada di Jalan Ikan Selat, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Lampung ini dilakukan pada hari Senin (10/7), Pandawa Group dan sekitar 3.700 warga yang begitu antusias melakukan bersih Pantai Sukaraja mulai pukul 07.00 pagi. Meski sempat diguyur hujan lebat, tak menyurutkan semangat mereka.
Akhirnya, tumpukan sampah yang ada di Pantai Sukaraja pun terlihat sangat berkurang. Pantai yang bersih ini bisa sangat membantu para nelayan dalam melakukan kegiatan mencari nafkah mereka. Lingkungan juga menjadi bersih dan juga bisa menyelamatkan makhluk hidup yang ada di laut.
